Kuliah Umum Menteri Sosial pada PKK Mahasiswa Baru UTM

  • PDF

 

Kuliah Umum Menteri Sosial pada PKK Mahasiswa Baru UTM

 

Proses Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKK Maba) Sakera 2017 Universitas Trunojoyo Madura (UTM) menampilkan konsep baru dengan menghadirkan beberapa pemateri nasional, salah satunya adalah mendatangkan Menteri Sosial Republik Indonesia Dra. Khofifah Indah Parawansa untuk memberikan “Kuliah Umum” yang mengangkat materi tentang “Wawasan Kebangsaan” kepada 3.382 mahasiswa baru.

Kedatangan Menteri Sosial Dra. Khofifah Indah Parawansa bersama rombongannya langsung disambut meriah dengan gibaran bendera merah putih dan lagu gebyar-gebyar oleh mahasiswa baru peserta PKK Maba Sakera 2017 yang memenuhi Gedung Pertemuan tempat diselenggaranya Kuliah Umum PKK Maba SAKERA 2017 tersebut. Rektor UTM Dr. Drs. Ec. H. Muh Syarif, M.Si bersama Wakil Rektor I Bidang Akademik Dr. Deni Setya Bagus Yuherawan, S.H.,M.S dan Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan H. Boedi Mustiko, S.H.,M. Hum mendampingi langsung Menteri Sosial Republik Indonesia Dra. Khofifah Indah Parawansa.

Mengawali sambutannya, Rektor UTM Dr. Drs. Ec. H. Muh Syarif, M.Si membuka dengan ucapan selamat datang kapada Menteri Sosial bersama rombongan dan para undangan. Beberapa harapan disampaikan Dr. Drs. Ec. H. Muh Syarif, M.Si dalam sambutannya. “Terima kasih kami sampaikan kepada Ibu Menteri Sosial yang berkenan hadir memberikan kuliah umum pada mahasiswa baru kami, semoga kedatangan Menteri Sosial bersama rombongan memberikan sumbangan suatu pengembangan semangat baru ke depan, meskipun kampus UTM ini merupakan perguruan tinggi dengan UKT terendah se-Indonesia, tapi insyaAllah kami tetap menjadi institusi yang memberi kotribusi kontrit terhadap Madura, masyarakat dan Negara. Tidak ada alasan bagi kami untuk tidak terus berkreasi dan berinovasi karena beberapa inovasi kami telah mendapat apresiasi yaitu Jagung dari Menteri Pertanian tinggal pengembangannya, dan bahkan beberapa waktu yang lalu kami di undang oleh Bupati Takalar Sulawesi Selatan yang ingin membeli hasil benih inovasi jagung. Kedua, Dirjen Kemenristekdikti mengapresiasi UTM sebagai Pusat Iptek Jagung satu-satunya di Indonesia yang insyaAllah ditempatkan lokasinya di Pamekasan. Jelasnya

“kami berharap bagaimana pengembangan kampus kami yang berbasis klaster dengan 6 sektor yang telah di kembangkan ini mendapat dukungan dari Menteri Sosial. Kedua kami mengharap dukungan kepada Menteri Sosial untuk menjadikan trunojoyo sebagai pahlawan nasional. Ketiga karena mahasiswa kami berada pada posisi ekonomi menengah kebawah, mungkin ada program beasiswa yang bisa diberikan kepada mahaiswa kami”. Imbuhnya

Dipandu langsung oleh Wakil Rektor I Bidang Akademik Dr. Deni Setya Bagus Yuherawan, S.H.,M.S, dalam materinya Menteri Sosial Republik Indonesia Dra. Khofifah Indah Parawansa memotivasi mahasiswa baru agar merubah kebiasaan lama dalam belajar dengan model lebih berpartisipatif, lebih mandiri dan lebih dewasa. Selain itu, Khofifah Indah Parawansa juga mengapresiasi atribut yang di kenakan mahasiswa baru yang sangat kental dengan nuansa ke-Indonesiaan.

“Beberapa kali saya menghadiri proses orientasi mahasiswa seperti ini, tetapi nuansa ke Indonesiaannya yang sangat kuat, nuansa NKRI nya sangat kuat dan Nampak dari merah putih yang sangat kuat hanya ada di UTM, saya terharu melihatnya. Mungkin diantara kita termasuk saya tidak bisa tidak meneteskan air mata. Ketika ada yang mulai mengganggu merah putih, saya yakin UTM akan berdiri paling depan untuk menegakkan merah putih” Terangnya

“Ketika masuk dipendidikan perguruan tinggi, proses untuk bisa mencapai masa depan yang lebih baik strata satu menjadi pondasi yang sangat penting bagi anak-anak sekalian, dengan demikian anak-anak sekalian harus bisa melihat bagian dari lini kehidupan mana yang kalian akan masuk dan kalianakan fokus dan tekun di dalamnya sehingga akan menjadi bagian penyukses di dalamnya, ini menjadi penting. Dan berbicawa tentang tatanan Wawasan Kebangsaan maka fokus itulah yang para pendiri bangsa lakukan. Jelasnya

Sebelum mengakhiri materinya, Dra. Khofifah Indah Parawansa memberikan reward kepada mahasiswa baru yang bertanya. Kuliah umum tersebut kemudian ditutup dengan menandatangani Nota Kesepakatan atau MoU antara Menteri Sosial Republik Indonesia dengan Universitas Trunojoyo Madura yang tandatangani langsung oleh Rektor UTM Dr. Drs. Ec. H. Muh Syarif, M.Si. dilakukannya kerjasama tersebut diantaranya adalah bertujuan untuk membangun kerjasama dalam rangka mewujudkan kesejahteraan dan kemandirian masyarakat desa agar memiliki keswadayaan dan partisipasi kesetiakawanan sosial.

Share this post

Add comment


Security code
Refresh