Gagasan enam sektor sebagai unggulan program percepatan pengembangan kampus Universitas Trunojoyo Madura mendapat respon dan dukungan positif dari Pemerintah Propinsi Jawa Timur.

  • PDF

 

AUDIENSI BERSAMA GUBERNUR PROPINSI JAWA TIMUR

PENGEMBANGAN KLASTER DAN PRESTASI NASIONAL UTM 2016

UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA


DSC 1908 

Gagasan enam sektor sebagai unggulan program percepatan pengembangan kampus Universitas Trunojoyo Madura mendapat respon dan dukungan positif dari Pemerintah Propinsi Jawa Timur. “ Selasa 19 April 2016, kami menemui Gubernur Jatim untuk memaparkan program enam sektor unggulan”, tegas DR. Drs. Ec. H. Moh Syarif, Rektor UTM di Gedung Negara Grahadi Surabaya.

Keenam sektor dimaksud adalah, Garam dan Tembakau; Pangan ( Jagung, Singkong, Tebu, Sapi, Hasil Laut; Energi ( Migas dan Energi terbarukan ); Pendidikan ( Formal, Informal dan Non Formal ); Sosial, Tenaga Kerja dan Wanita; Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ( Seni, Bahasa, Budaya, Jamu, Batik, Kuliner, Infrastruktur, Tata Ruang, Lingkungan, Pulau – Pulau Kecil, Teknologi) “Enam sektor ini wujud kepedulian UTM atas permasalahan-permasalahan yang ada di Madura”, imbuh Rektor. Universitas harus membuka kepekaan atas berbagai persoalan yang terjadi di masyarakat. Dengan demikian, keberadaan perguruan tinggi dapat dirasakan manfaatnya secara langsung oleh masyarakat. “Madura beserta seluruh sumber daya alamnya, sumberdaya manusia, social dan budayanya mempunyai potensi luar biasa untuk unggul dalam persaingan ekonomi baik local, nasional bahkan internasional”, imbuh Rektor.

Menurut Rektor, masyarakat Madura harus mempu bersaing di era MEA ini. Untuk mengawal kesiapan masyarakat inilah, UTM kemudian mengembangkan klaster yang terdiri dari enam sektor tersebut. Sesuai Konsep Nawacita, pengembangan UTM harus menjadi instrumen hilirisasi riset yang mampu beradaptasi dengan dinamika serta tuntutan global, dan dapat benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Oleh karena itu, UTM saat ini memiliki gagasan dan visi misi untuk mengembangkan pendidikan tinggi Berbasis Klaster.


DSC 1867

“Sebagai bukti bahwa kita bisa dan mampu, pada bulan ini, mahasiswa kami, kembali memenangkan lomba imagine cup. Bahkan dua wakil kami, dari fakultas tehnik dan pendidikn lolos final. Dan fakultas tehnik berhasil juara dan mewakili Indonesia diajang imagine cup dunia untuk kedua kalinya”, imbuhnya bangga.

Khusus jagung, terang Rektor, saat ini UTM tengah melakukan kajian intensif untuk pengembangan tanaman jagung varietas unggul yang sesuai dengan karakter dan iklim di Madura. Dengan demikian, diharapkan akan meningkatkan produktifitas lahan jagung yang ada. Saat ini sudah ada 2 (dua) varietas yang terus diuji coba oleh para pakar UTM. Sementara, terkait dengan industri garam di Madura yang semakin lama semakin tidak jelas nasibnya tidak luput dari perhatian yang dicanangkan oleh UTM, dengan melibatkan stake holder atau Penthahelik, mulai Perguruan Tinggi, Birokrasi, Industry, Community, dan asosiasi profesi.

Dibidang perempuan dan ketanagakerjaaan, fokus pengembangan adalah untuk memberikan pendidikan, pelatihan dan advokasi bagi tenaga kerja wanita Madura, khususnya yang bekerja keluar negeri

Di bidang Migas, UTM juga akan bertekat untuk mengawal agar ekploitasi yang terjadi benar-benar berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat dan tidak dilakukan secara serampangan hingga berdampak pada kerusakan lingkungan. “Pertumbuhan ekonomi penting, tetapi kelestarian lingkungan harus tetap dijaga dan dipertahankan,” pungkas Rektor.

 

Share this post

Add comment


Security code
Refresh