Pelatihan Peningkatan Produksi dan Pengolahan Jagung Menjadi Produk Inovatif dan Bernilai Tambah

  • PDF

 

 

Pelatihan Peningkatan Produksi dan Pengolahan Jagung Menjadi Produk Inovatif dan Bernilai Tambah

DSC 9849-001

 

Pelatihan Peningkatan Produksi dan Pengolahan Jagung Menjadi Produk Inovatif dan Bernilai Tambah. Itulah tema besar yang dijadikan takline dari kegiatan yang dilaksanakan oleh UTM kerjasama dengan Kemenristekdikti dan IPB, Kegiatan ini bertempat di Harris Hotel and Conventions Surabaya.

UTM sebagai lembaga pendidikan tinggi memiliki komitmen yang tinggi terhadap persoalan krisis pangan nasional dengan memberikan pelatihan kepada masyarakat atau petani yang ada di Madura. Pelatihan ini dilaksanakan atas kerjasama Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi RI dengan Institut Pertanian Bogor. Pelatihan ini merupakan salah satu bentuk komitmen dan tanggungjawab pemerintah melalui Kemenristekdikti bekerjasama dengan UTM dan IPB.
Mengawali sambutannya,  ibu Galuh yang mewakili dari Direktur Kelembagaan dan Inovasi Kemenristekdikti menyampaikan bahwa kegiatan pelatihan ini dimaksudkan sebagai bagian dari pengembangan teknologi dan inovasi khususnya dibidang pangan dalam hal ini jagung. Pelatihan ini dilakukan untuk mendorong skill dan pengetahuan masyarakat petani sehingga produksi jagung dapat memiliki nilai tambah dalam hal diversifikasi inovasi jagung, khususnya jagung Madura yang telah memiliki lisensi resmi dari Kementerian Pertanian RI.

DSC 3756-001


Sementara Ketua Panitia Zainoel Hidayah dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini terselenggara atas kerjasama Kemenristekdikti dengan UTM dan IPB. Adapun peserta pelatihan ini adalah perwakilan dari petani yang ada di Kabupaten Bangkalan Madura. Tujuan kegiatan ini adalah dimaksud kan untuk mendesiminasikan berbagai hasil penelitian yang telah dilakukan oleh Dosen UTM khususnya yang berkaitan dengan Jagung Madura, sehingga hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai salah satu inovasi yang dapat menjadi produk dan bernilai tambah bagi masyarakat. Kegiatan ini juga diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi masyarakat dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat.
Sementara Staf Ahli  DPR RI Syahril, mengungkapkan bahwa pelatihan ini penting dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat.  Kami memiliki komitmen sebagai anggota DPR RI Dalil Madura untuk terus menerus mendukung dan bekerjasama dengan UTM sebagai PTN yang ada di Madura, khususnya dalam mengembangkan Jagung Madura, ungkap zainol menutup sambutannya sebagai ketua panitia.

 

df


Sementara itu, Rektor UTM Dr. Ec. H. Muh. Syarif, M.Si., menyampaikan dalam sambutannya, bahwa kegiatan pelatihan ini merupakan salah satu bentuk komitmen kami sebagai PTN untuk selalu berkontribusi kepada masyarakat khususnya dalam mengatasi permasalahan krisis pangan nasional. UTM dari tahun 2016 sudah secara resmi melaunching varietas baru jagung madura atas hasil penelitian yang telah dilakukan oleh para dosen. Kami ingin menjadikan UTM ini menjadi kampus berbasis blaster dengan mengangkat beragam potensi lokal madura dengan fokus pada 6 sektor, salah satunya Jagung. Kami memiliki keyakinan bahwa madura akan memiliki perkembangan yang sangat cepat apabila ada industri terhadap berbagai potensi lokal madura dalam hal ini jagung, sehingga serangan demikian maka produktivitas jagung madura ini dapat menjadi salah satu solusi terhadap krisis pangan nasional. Kondisi ini akan dapat berjalan dengan baik apabila 4 Bupati yang ada di Madura memiliki komitmen yang sama dalam membangun masyarakat madura melalui peningkatan produktivitas jagung madura. Inovasi UTM ini memiliki keunggulan dibandingkan dengan jagung lainnya, salah satunya jagung madura ini dapat ditanam di lahan kering. Inovasi jagung madura UTM ini telah diapresiasi dan benihnya dibeli oleh Kabupaten Takalar Sulawesi Selatan. UTM juga telah mendapatkan apresiasi dari Kementerian Pertanian RI dan memberikan bantuan peralatan pertanian kepada UTM.

 

Share this post

Add comment


Security code
Refresh