CategoriesNews Headlines

Universitas Trunojoyo Madura dan IAIN Madura Jalin Kerja Sama Strategis untuk Penguatan Tri Dharma Perguruan Tinggi

Bangkalan, 26 Februari 2025 – Universitas Trunojoyo Madura (UTM) menerima kunjungan kerja dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura dalam rangka penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara kedua institusi. Acara yang bertujuan untuk memperkuat pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi ini berlangsung di Ruang Rapat 502, Lantai 5, Rektorat Terpadu Universitas Trunojoyo Madura.

Penandatanganan MoU ini dihadiri oleh Rektor IAIN Madura, Dr. H. Saiful Hadi, didampingi oleh Wakil Rektor III, Dr. Mohammad Ali Al Humaidy, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM), Mashur, M.Fil., serta Ketua Lembaga Penjamin Mutu (LPM), Dr. Mulyadi. Sementara itu, Universitas Trunojoyo Madura diwakili oleh Rektor Prof. Dr. Safi, S.H., M.H., beserta jajaran pimpinan universitas.

Kerja sama ini bertujuan untuk mempererat hubungan antar perguruan tinggi serta meningkatkan kualitas pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat, yang merupakan bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Kolaborasi antara UTM dan IAIN Madura ini diharapkan dapat mempercepat penerapan penelitian, pengajaran, serta pengabdian masyarakat yang lebih optimal dan berdampak positif. Dengan adanya nota kesepahaman ini, kedua lembaga pendidikan tinggi berharap dapat menciptakan berbagai inovasi dalam bidang ilmu pengetahuan, teknologi, serta pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas, yang pada akhirnya akan membawa manfaat besar bagi masyarakat luas.

Dalam sambutannya, Rektor Universitas Trunojoyo Madura, Prof. Dr. Safi, S.H., M.H., menyampaikan terima kasih kepada pimpinan IAIN Madura atas komitmennya dalam implementasi kerja sama yang selama ini telah terjalin dengan baik. Beliau menegaskan bahwa kerja sama ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat kualitas akademik dan penelitian yang berorientasi pada kebermanfaatan bagi masyarakat.

Sementara itu, Rektor IAIN Madura, Dr. H. Saiful Hadi, juga menyampaikan apresiasi kepada Universitas Trunojoyo Madura atas terjalinnya kerja sama ini. Beliau berharap bahwa nota kesepahaman ini menjadi langkah yang baik dalam mengembangkan kedua institusi ke depan.

“Kami ingin memastikan bahwa transformasi ini memberikan dampak nyata bagi kehidupan masyarakat. Oleh karena itu, kerja sama dengan UTM menjadi sangat penting, khususnya dalam bidang penelitian, pengabdian kepada masyarakat, serta kemandirian dalam pengelolaan perguruan tinggi,” ujar Dr. H. Saiful Hadi.

Lebih lanjut, Rektor IAIN Madura menegaskan bahwa dalam proses perubahan bentuk institusi, pihaknya akan tetap menjaga mandat pemerintah dalam mempertahankan dan mengembangkan ilmu-ilmu keislaman, sekaligus mengintegrasikan ilmu-ilmu lain yang relevan dengan kebutuhan masyarakat. Oleh karena itu, kerja sama dengan UTM menjadi langkah strategis untuk memperkuat persiapan dan percepatan alih bentuk tersebut.

Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan Universitas Trunojoyo Madura dan IAIN Madura dapat terus berkontribusi dalam pengembangan pendidikan tinggi di Indonesia, serta menciptakan lingkungan akademik yang kondusif bagi mahasiswa dan dosen untuk berkembang secara optimal.

CategoriesNews Headlines

Kunjungan Wakil Menteri Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi di Pusat Riset, Inovasi Dan Komersialisasi Garam UTM

Pamekasan, 25 Februari 2025, Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia, Prof. Dr. Fauzan, M.Pd., melaksanakan pengarahan dan seremoni panen garam bersama peneliti dari Universitas Trunojoyo Madura (UTM) dan masyarakat.

Pada kesempatan ini, turut hadir pula Direktur Hilirisasi dan Kemitraan Ditjen Risbang, Prof. Yos Sunitiyoso, Ibu Ria Arief, Unit Manager, Knowledge to Policy DFAT l, Ibu Jana C Hertz, Team Leader KONEKSI, Bapak Dimas Suryo, Koordinator Direktorat Pendidikan Tinggi dan IPTEK Kementerian PPN/Bappenas, Ibu Catur Wulandari, Perencana Direktorat Pendidikan Tinggi dan IPTEK Kementerian PPN/Bappenas, Sabila Khadijah, Program Technical Affairs Officer, KONEKSI, Renaldo Pandaleke, Communications and GD Officer KONEKSI, Pejabat Forkopimda Pamekasan, Rektorium, Dekanium, Kapuslit LPPM UTM, tim peneliti.

Kegiatan ini dilaksanakan di dua tempat, yakni Desa Majungan, Kec. Pademawu dan Desa Lembung, Kec. Galis, Kab. Pamekasan.

Dalam sambutannya, Rektor Universitas Trunojoyo Madura, Prof. Safi’, menginginkan kegiatan ini dapat meningkatkan produktivitas hasil tani kepada masyarakat. Hal tersebut sesuai dengan amanat presiden memerintahkan agar semua bahu membahu untuk mewujudkan swasembada pangan sesuai dengan potensinya masing-masing. “Produknya tidak hanya artikel publikasi tp juga dampak baik juga masyarakat.” imbuhnya.

Terdapat pemaparan yang disampaikan oleh Prof Mahfud Efendi, selaku ketua peneliti Kedai Reka dari UTM, dengan tajuk Mengakar budaya menumbuh reka cipta mewujud swasembada. Beliau menyisipkan harapan agar pak Wamen dapat menjadi kepanjangan tangan dari masyarakat bahwa saat ini pasar garam masih impor.“Riset ini mengangkat kearifan lokal madura sebagai community based dan dikaitkan dengan program Prabowo tentang swasembada garam.”, ujar Prof Mahfud. Sang putra daerah membuat start up reka cipta garam untuk mewujudkan perkembangan garam demi gagasan nasional.

Peneliti dari UTM lainnya yakni Wahyudi Agustiono, P.hD. juga turut memberikan paparan mengenai riset yang dilaksanakan. Seperti diketahui jika ia mengalahkan ratusan proposal hingga mendapat kepercayaan dari KONEKSI. Dosen Fakultas Teknik ini menyoroti menyasar isu global namun memberi solusi membumi. Isu tersebut yakni pemanasan global, masyarakat kurang air bersih, dan listrik. “Teknologi yang diusung dapat merubah air laut agar bisa diminum dengan SWRO.”, terangnya. Kegiatan ini sekaligus program lanjutan dari program riset yang bertajuk Harvesting Hope: yang bekerjasama pula dengan the University of Newcastle Australia dan RMIT University.

Prof. Fauzan, Wakil Menteri Diktisaintek, begitu terkesima dengan kembangan riset yang dilakukan para ilmuan dari pulau garam ini. “Intan tidak ada dikota tapi didaerah, begitupula Pak Mafud dan Pak Wahyudi.”, ucapnya. Beliau berharap agar ada riset yang bisa membuat minuman dari garam dan layak minum. Sehingga garam dapat hadir ditengah krisis diabet. Prof. Fauzan meminta perguruan tinggi harus jd problem solver mulai dari masalah sosial, ekonomi, kesehatan, dll. Beliau menutup paparannya dengan harapan bahwa garam dari Pamekasan bisa mendunia.

Kegiatan dilanjutkan dengan seremonial panen garam oleh Wamen, Rektor dan seluruh tamu dan dipimpin oleh Prof Mahfud di Desa Majungan. Kemudian rangkaian ini ditutup dengan mrngunjungi site Renewable Energy, Clean Water, and Quality Salt for Madura’s Saltwork Community through Seawed Farming, Beliau turut masuk juga ke dalam site pengolahan air laut di Desa Lembung dan mengapresiasi kerjasama dengan peneliti Australia.

CategoriesNews Headlines

KUNJUNGAN WAMEN DIKTISAINTEK KE UTM BERPESAN UTM HARUS MENJADI MATAHARI BARU BAGI INDONESIA

Bangkalan, 25 Februari 2025, berlokasi di Aula Lantai 2 Gedung Inovasi Teaching Industry Universitas Trunojoyo Madura (UTM) telah dilaksanakan kegiatan peresmian dan arahan dari Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia, Prof. Dr. Fauzan, M.Pd.

Pada kesempatan ini, turut hadir pula Direktur Hilirisasi dan Kemitraan Ditjen Risbang, Prof. Yos Sunitiyoso, Wakil Bupati Bangkalan, Moch. Fauzan Ja’far, S.Ag, S.H., M.H., Pejabat Forkopimda Bangkalan, Rektorium, Dekanium, Kapuslit LPPM UTM, Perwakilan mahasiswa.

Dalam sambutannya, Rektor Universitas Trunojoyo Madura, Prof. Safi’.,SH., MH., menyampaikan agar kampus nantinya dapat searah, seirama, sevisi dan semisi dengan program pemerintah Republik Indonesia. “Saat ini merupakan kali pertama UTM mendapat pendanaan dari SBSN. Kini gedung dan peralatan sudah siap sehingga sudah bisa digunakan untuk meningkatkan kualitas hasil riset inovasi yang dihasilkan di lingkungan UTM. Diharapkan arah riset inovasi juga bertumpu pada Madura” Ucap Safi’.

Wakil Bupati Bangkalan, Moch. Fauzan Ja’far, S.Ag., S.H., M.H., memberikan pernyataan seputar diresmikannya Gedung Inovasi dan Teaching Industry. Beliau serta Bupati Bangkalan memiliki keinginan adanya kolaborasi antara pemerintah dan perguruan tinggi harus kian dilakukan, sehingga seluruh kebijakan dapat berbasis riset. “UTM merupakan laboratorium untuk seluruh kebijakan kita kedepan.”, tambah Wabub.

Sekretaris LPPM, Prof. Zainul Hidayah, menekankan dalam pemaparannya bahwa melalui gedung ini digadang sebagai wadah bagi hasil riset para peneliti UTM yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat. “Gedung ini dilengkapi pula dengan jasa layanan bagi pelaku industri sekaligus sebagai income generate bagi universitas” Ungkap Zainul.

Kuliah tamu yang diberikan Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia, Prof. Dr. Fauzan, M.Pd., ini menekankan jika perguruan tinggi harus turun membantu masyarakat, dan tidak hanya menjadi Menara gading. “UTM harus menjadi matahari baru yang terbit dari timur.” tambahnya. Hal ini menunjukkan harapan besar Wamen terhadap apa yang kini sedang ditekuni universitas berakreditasi Unggul ini. Pesan yang beliau sampaikan selaras dengan harapan seluruh stakeholder yakni gedung ini bukan untuk berteduh tapi memberikan solusi atas permasalahan yang ada di masyarakat. “Ke Ponorogo naik pesawat, Trunojoyo memang hebat” Tutup Fauzan Dalam Sambutannya.

Acara dilanjutkan dengan pemotongan pita dan tanda tangan prasasti oleh Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia, Prof. Dr. Fauzan, M.Pd., dan didampingi oleh Direktur Hilirisasi dan Kemitraan Ditjen Risbang, Prof. Yos Sunitiyoso, Wakil Bupati Bangkalan, Moch. Fauzan Ja’far, S.Ag, S.H., M.H., Forkopimda Bangkalan, Rektorium, Dekanium, Kapuslit LPPM UTM, maka Gedung Inovasi Teaching Industry telah resmi digunakan.

CategoriesHeadlines Events

BPJPH Gelar Visitasi Pendirian Lembaga Pelaksana Pelatihan Jaminan Produk Halal di Universitas Trunojoyo Madura

Bangkalan, 19 Februari 2025 – Universitas Trunojoyo Madura (UTM) melaksanakan kegiatan visitasi dan monitoring lembaga penyelenggara pelatihan jaminan produk halal serta pembinaan lembaga pendampingan proses halal. Acara ini berlangsung di Gedung Graha Utama Lantai 5 dan digelar oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) sebagai upaya untuk memastikan kualitas serta kesesuaian pelatihan dan pendampingan yang diberikan kepada pelaku usaha dalam menjamin kehalalan produk mereka.

Pendirian lembaga penyelenggara pelatihan jaminan produk halal di UTM merupakan salah satu strategi dalam meningkatkan ekosistem halal di Madura. Keberadaan penyelia halal sangat penting dalam memastikan keberlangsungan ekosistem halal bagi pelaku usaha, khususnya dalam skala usaha mikro dan kecil. Dengan adanya pendampingan yang berkelanjutan, keterjaminan produk halal dapat lebih terjaga.

Kegiatan ini diawali dengan sambutan dari Rektor Universitas Trunojoyo Madura, Prof. Dr. Safi’, S.H., M.H., yang menyampaikan apresiasi atas kepercayaan BPJPH kepada UTM sebagai mitra strategis dalam pengembangan ekosistem halal di Indonesia. Beliau menegaskan komitmen UTM untuk terus berkontribusi dalam penguatan literasi dan praktik jaminan produk halal, khususnya di Madura.

“Madura ini adalah pusat dari kehidupan pesantren, maka potensi industri halal sangat besar,” ujar Prof. Dr. Safi’.

Rektor UTM, Prof. Dr. Safi’, S.H., M.H., berharap agar lembaga penyelenggara pelatihan jaminan produk halal yang diajukan dapat disetujui dan direkomendasikan pendiriannya. “Insyaallah akan banyak peminat, karena Madura memiliki mayoritas penduduk Muslim sebesar 98% dan berbasis pondok pesantren. Maka tentu isu halal sangat diperhatikan,” ungkapnya.

Ketua Tim Penilai BPJPH, Drs. H. Khotibul Umam, M.H., menjelaskan bahwa BPJPH kini merupakan badan yang berdiri langsung di bawah Presiden, tidak lagi di bawah Kementerian Agama, sehingga mengalami penyesuaian struktur dan anggaran. Dalam pernyataannya, ia juga menegaskan bahwa UTM memiliki potensi besar untuk menjadi Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) yang dapat membantu pelaku usaha mikro dan kecil dalam memperoleh sertifikasi halal melalui mekanisme yang sesuai.

Tim visitasi BPJPH, yang dipimpin oleh Drs. H. Khotibul Umam, M.H., kemudian memulai proses peninjauan dengan memeriksa fasilitas pelatihan yang tersedia di UTM, termasuk ruang kelas, laboratorium, serta berbagai fasilitas penunjang lainnya. Tim juga mengevaluasi kurikulum pelatihan yang telah disusun oleh UTM untuk memastikan kesesuaiannya dengan standar nasional dan internasional dalam jaminan produk halal.

Selain itu, BPJPH juga melakukan monitoring terhadap lembaga pendampingan proses halal yang dikelola oleh UTM. Proses pendampingan ini mencakup bimbingan teknis bagi pelaku usaha, mulai dari penyusunan dokumen halal, audit internal, hingga persiapan sertifikasi halal. Tim BPJPH menilai bahwa pendampingan yang dilakukan oleh UTM telah berjalan dengan baik dan memberikan dampak positif bagi pelaku usaha, khususnya UMKM, dalam memenuhi persyaratan halal.

Dalam sesi diskusi, tim BPJPH memberikan beberapa masukan konstruktif, di antaranya perlunya kolaborasi lebih intensif dengan industri halal global serta pemanfaatan teknologi digital dalam pelatihan dan pendampingan. UTM menyambut baik masukan tersebut dan berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanannya.

Kegiatan visitasi dan monitoring ini ditutup dengan berita acara yang menyatakan bahwa UTM telah memenuhi standar yang ditetapkan oleh BPJPH. Dengan pencapaian ini, UTM semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu lembaga terdepan dalam pengembangan ekosistem halal di Indonesia, khususnya di wilayah Madura.

Melalui kegiatan ini, diharapkan semakin banyak pelaku usaha, terutama UMKM, yang dapat terbantu dalam menjamin kehalalan produk mereka. Dengan demikian, daya saing produk halal Indonesia di pasar global dapat semakin meningkat.

CategoriesNews Headlines

Silaturahmi dan Serap Aspirasi Bersama Bupati dan Wakil Bupati Bangkalan Terpilih di Universitas Trunojoyo Madura

Bangkalan 13 Februari 2025– Universitas Trunojoyo Madura (UTM) menerima kunjungan silaturahmi dan serap aspirasi bersama Bupati dan Wakil Bupati Bangkalan terpilih periode 2025-2030, Lukman Hakim dan Fauzan Jakfar. Kegiatan ini berlangsung di ruang 502 lantai 5 Gedung Graha Utama Universitas Trunojoyo Madura dengan penuh kehangatan serta menjadi ajang diskusi strategis guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan Kabupaten Bangkalan.

Rektor UTM, Prof. Dr. Safi’, S.H., M.H., dalam sambutannya, menyampaikan selamat dan sukses atas terpilihnya Bupati dan Wakil Bupati Bangkalan. Ia menegaskan bahwa UTM siap bersinergi dan bergerak dalam frekuensi yang sama untuk mendorong kesejahteraan masyarakat serta meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Bangkalan. Prof. Safi’ juga menyoroti pentingnya peningkatan sektor pendidikan dan kesehatan yang masih memerlukan perhatian lebih.

Sebagai salah satu kampus di Jawa Timur, UTM siap menjadi mitra strategis bagi pemerintah daerah dalam mengurangi angka kemiskinan di Madura. Salah satu inisiatif yang sedang digagas adalah rancangan Peraturan Bupati (Perbup) tentang pengelolaan kos-kosan dan kontrakan di sekitar kampus. Langkah ini bertujuan untuk membentuk karakter penghuni kos serta menciptakan lingkungan yang lebih kondusif. Istilah “Kampung Karakter” diusulkan sebagai model yang bisa diterapkan di berbagai desa dengan fasilitas pendidikan yang lengkap, mulai dari PAUD hingga perguruan tinggi dan SLB.

Selain itu, Rektor UTM juga menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur bagi kampus, seperti gelanggang olahraga dan akses jalan yang lebih baik dari Jembatan Suramadu ke UTM.

Dalam sambutannya, Bupati Bangkalan terpilih, Lukman Hakim, mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat dari UTM. Ia menegaskan pentingnya koordinasi dan kerja sama antara pemerintah daerah dengan UTM untuk merumuskan kebijakan berbasis kebutuhan masyarakat. Setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) diharapkan memiliki prestasi setiap tahunnya dan menjadikan UTM sebagai laboratorium penelitian guna menghasilkan kebijakan yang terukur dan berbasis hukum.

Menanggapi persoalan infrastruktur, Lukman Hakim mengungkapkan bahwa beberapa ruas jalan, termasuk di sekitar UTM, akan ditingkatkan statusnya menjadi jalan provinsi agar tidak terlalu membebani anggaran kabupaten. Ia juga mengajak UTM untuk berkolaborasi dalam membangun citra Pemerintah Kabupaten Bangkalan dengan konsep simbiosis mutualisme.

Sementara itu, Wakil Bupati Bangkalan terpilih, Fauzan Jakfar, menegaskan perlunya perhatian serius terhadap regulasi kos-kosan di sekitar UTM guna mencegah berbagai permasalahan sosial. Pemerintah daerah harus turun tangan dalam mengatur maraknya tempat tinggal mahasiswa untuk mencegah dampak negatif yang lebih luas. Oleh karena itu, diperlukan perubahan Peraturan Daerah (Perda) yang lebih konkret dan efektif.

Selain itu, Fauzan juga menyoroti perbaikan akses jalan menuju UTM yang masih menjadi kendala. Ia menjelaskan bahwa jalan nasional dan kabupaten yang ada belum mencakup status jalan provinsi, sehingga perlu perhatian lebih dalam pengembangannya. Pemerintah Kabupaten Bangkalan juga berencana mengembangkan konsep wisata halal yang lebih konkret dengan dukungan dari UTM sebagai ujung tombak dalam memperbaiki tata kelola pemerintahan.

Silaturahmi ini menjadi langkah awal yang positif dalam membangun sinergi antara pemerintah daerah dan akademisi demi kemajuan Bangkalan. Diharapkan, hasil dari pertemuan ini dapat segera diwujudkan dalam kebijakan konkret yang berdampak langsung bagi masyarakat.

CategoriesHeadlines Information

PENGUMUMAN PENETAPAN PENERIMA BANTUAN KERINGNAN UANG KULIAH TUNGGAL (UKT) DALAM BENTUK PEMBEBASAN UKT BAGI MAHASISWA UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2024/2025

ANNOUNCEMENT

Nomor B/502/UN46.1.1/ KM.01.00/2025

ABOUT

PENETAPAN PENERIMA BANTUAN KERINGNAN UANG KULIAH TUNGGAL (UKT) DALAM BENTUK PEMBEBASAN UKT BAGI MAHASISWA UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2024/2025

Berdasarkan hasil Verifikasi pada hari Jum’at tanggal 10 Februari 2025 tentang Penetapan Penerima Keringanan Pembayaran UKT sebagai berikut :

Penetapan Penerima Keringanan Uang Kuliah Tunggal (UKT) dalam bentuk Pembebasan Uang Kuliah Tunggal (UKT) bagi mahasiswa yang telah mengajukan keringanan UKT melalui Fakultas sejumlah 467 dengan jumlah Lolos Verifikasi sejumlah 462 Mahasiswa, Tidak Lolos 5 Mahasiswa sebagaimana terlampir.

 

Demikian disampaikan untuk diperhatikan sebaik-baiknya

Informasi lebih lanjut bisa di download disini PENGUMUMAN PEMBEBASAN SEMESTER GENAP 2024_2025

CategoriesHeadlines Information

PENGUMUMAN PENETAPAN PENERIMA BANTUAN KERINGANAN UANG KULIAH TUNGGAL (UKT) DALAM BENTUK PEMBAYARAN UKT 50% UKT BAGI MAHASISWA UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2024/2025

ANNOUNCEMENT

Nomor : B/460/UN46.2/KM.01.00/2025

PENETAPAN PENERIMA BANTUAN KERINGANAN UANG KULIAH TUNGGAL (UKT) DALAM BENTUK PEMBAYARAN UKT 50% UKT BAGI MAHASISWA UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2024/2025

Berdasarkan hasil Verifikasi pada hari Jum’at tanggal 7 Februari 2025 tentang Penetapan Penerima Keringanan Pembayaran UKT sebagai berikut :

  1. Penetapan Penerima Keringanan Uang Kuliah Tunggal (UKT) dalam bentuk Pembayaran UKT 50% bagi Mahasiswa yang telah mengajukan keringanan UKT melalui Fakultas sejumlah 357 dengan jumlah Lolos Verifikasi sejumlah 194 Mahasiswa , Tidak Lolos 163 Mahasiswa sebagaimana terlampir.
  2. Pembayaran Penerima Keringanan UKT hanya melalui Virtual Account BNI (Tanggal 10-12 Februari 2025)

Demikian disampaikan untuk diperhatikan sebaik-baiknya

Informasi lebih lanjut bisa di download disini Penetapan Penerima Keringanan UKT-dalam bentuk pembayaran UKT 50% semester-Genap 2024_2025.

CategoriesHeadlines Information

PENGUMUMAN TARIF UKT MAHASISWA PENERIMA BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN YANG DICABUT KARENA TIDAK MEMENUHI SYARAT IPK DAN MENGUNDURKAN DIRI SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2024/2025

ANNOUNCEMENT

Nomor B/447/UN46.1.1/ KM.01.00/2025 

ABOUT

TARIF UKT MAHASISWA PENERIMA BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN YANG DICABUT KARENA TIDAK MEMENUHI SYARAT IPK DAN MENGUNDURKAN DIRI SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2024/2025

 

Sehubungan dengan adanya Mahasiswa Penerima Bantuan Biaya Pendidikan yang dicabut karena tidak memenuhi syarat IPK dan Mengundurkan diri pada Semester Genap Tahun Akademik 2024/2025. Bersama ini kami sampaikan Daftar Tarif Uang Kuliah Tunggal (UKT) Mahasiswa Penerima Bantuan Biaya Pendidikan Yang Dicabut Semester Genap Tahun Akademik 2024/2025. Adapun daftar nama berserta tarif UKT terlampir.

Informasi lebih lanjut bisa download disini CABUT KENAKAN UKT BBP GENAP 2024_2025

CategoriesHeadlines Information

PENGUMUMAN TARIF UKT MAHASISWA KIP KULIAH YANG DICABUT KARENA TIDAK MEMENUHI SYARAT IPK SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2024/2025

ANNOUNCEMENT

Nomor B/446 /UN46.1.1/ KM.01.00/2025 

ABOUT

TARIF UKT MAHASISWA KIP KULIAH YANG DICABUT KARENA TIDAK MEMENUHI SYARAT IPK SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2024/2025

 

Sehubungan dengan adanya Mahasiswa KIP Kuliah yang dicabut karena tidak memenuhi syarat IPK pada Semester Genap Tahun Akademik 2024/2025. Bersama ini kami sampaikan Daftar Tarif Uang Kuliah Tunggal (UKT) Mahasiswa KIP Kuliah Yang Dicabut Semester Genap Tahun Akademik 2024/2025. Adapun daftar nama berserta tarif UKT terlampir.

Informasi lebih lanjut bisa di download disini PENGUMUMAN CABUT KENAKAN UKT KIP K GENAP 2024_2025

 

CategoriesHeadlines Information

PENGUMUMAN DAFTAR NAMA MAHASISWA KIP KULIAH YANG DICABUT KARENA TIDAK MEMENUHI SYARAT IPK SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2024/2025

ANNOUNCEMENT

Nomor B/ 634 /UN46.1.1/ KM.01.00/2025

ABOUT

DAFTAR NAMA MAHASISWA KIP KULIAH YANG DICABUT KARENA TIDAK MEMENUHI SYARAT IPK SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2024/2025

 

Sehubungan dengan adanya Mahasiswa KIP Kuliah yang tidak memenuhi syarat IPK pada Semester Genap Tahun Akademik 2024/2025. Bersama ini kami sampaikan Daftar Nama Mahasiswa Yang Dicabut dari Beasiswa KIP Kuliah pada semester Genap Tahun Akademik 2024/2025. Adapun daftar nama terlampir.

Informasi lebih lanjut dowload disini PENGUMUMAN CABUT KIP K GENAP TA 2024_2025