CategoriesNews Headlines

Wisuda Ke-37 UTM, Rektor Safi’ : Saatnya Menyampaikan Terima Kasih Kepada Kedua Orang Tua

Suasana penuh haru pada momen wisuda UTM terjadi ketika Rektor UTM, Dr. Safi’ SH, MH., meminta semua wisudawan dan wisudawati untuk mendatangi kedua orang tua mereka masing-masing yang ada di ruangan.

Wisuda ke-37 Universitas Trunojoyo Madura digelar selama dua hari dua hari mulai Sabtu (30/11/2024) sampai Minggu (1/12/2024) di gedung Pertemuan RP Mohammad Noer.

Pada hari tersebut, Rektor Universitas Trunojoyo Madura secara resmi melepas sebanyak 1.140 wisudawan wisudawati untuk Sarjana, Magister dan Diploma dalam rapat senat terbuka UTM ke-37.

Di momen tersebut, suasana haru syarat emosi dan linangan airmata terjadi. Ketika semua wisudawan diminta untuk mendatangi orang tua mereka masing-masing.

“Saya mohon kalian untuk berdiri. Berdiri semua ya ! Lalu, menghadap ke belakang,” kata Safi’.

Rektor UTM kemudian meminta semua wisudawan untuk menemui dan mendatangi kedua orang tua dan keluarga masing-masing. Para mahasiswa tersebut, lalu memeluk orang tua mereka sambil menangis serta bersimpuh dihadapannya.

“Kalian semua para wisudawan. Di mana kalian dinyatakan lulus dari proses studi yang dijalani saat ini. Tentu, sepatutnya berterima kasih kepada orang tua,” kata Rektor UTM.

“Mereka telah membesarkan, mendidik, merawat dan mencari biaya kuliah kalian. Bayangkan juga kesalahan. Saatnya meminta maaf atas kesalahan atau sikap kasar,” pintanya.

“Silakan datangi orang tua masing-masing. Dan berilah penghormatan setinggi-tingginya,” harapnya.

Para wisudawan beranjak dari tempat duduk dan mendatangi kedua orang tua, kemudian mencium tangan dan memeluk dengan haru. Penuh emosi dan linangan airmata

“Sampaikan rasa terima kasih dan berilah penghormatan setinggi-tingginya,” ujarnya.

Selain itu, prosesi wisuda ke-37 kali ini terbilang istimewa. Pasalnya, para wisudawan tersebut lulus setelah UTM meraih akreditasi unggul.

Status akreditasi unggul dicapai UTM berdasarkan Surat Keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) bernomor 1819/SK/BAN-PT/AK/PT/IX/2024 tertanggal 24 September 2024.

Safi’ mengungkapkan bahwa momen wisuda saat ini termasuk sangat istimewa. Sebab, merupakan wisuda pertama setelah UTM mendapatkan akreditasi unggul.

CategoriesNews Headlines

Wisuda ke-37 UTM, 7 Mahasiswa Asing Program UTISS Turut Hadir

Rektor Universitas Trunojoyo Madura melepas sebanyak 1.140 wisudawan wisudawati untuk Sarjana, Magister dan Diploma dalam rapat senat terbuka ke-37 di Gedung Moh. Noer yang digelar selama dua hari mulai Sabtu (30/11/2024) sampai Minggu (1/12/2024) di gedung Pertemuan RP Mohammad Noer UTM.

Prosesi wisuda ke-37 ini menarik. Sebab dihadiri 7 mahasiswa asing melalui program Universitas Trunojoyo International Students Scholarship (UTISS).

“Ini sebagai bukti UTM siap menjadi kampus global, dan dapat bersaing dengan kampus kampus dunia,” kata rektor UTM, Dr. Safi SH. MH., dalam sambutannya.

“Terima kasih kepada orang tua para wisudawan wisudawati, yang telah memberikan kepercayaan UTM, sebagai tempat putra putrinya untuk mengembleng, untuk berproses dalam pembentukan karakter,” ungkap Safi’.

7 Mahasiswa asing dari program UTISS yang hadir di wisuda itu antara lain:

1. Osama salih omer alkhudar – asal negara sudan – Fakultas ilmu sosial dan budaya ( Prodi ilmu komunikasi ).

2. Muhammad Farhan – asal negara Pakistan – Fakultas teknik ( Prodi teknik informatika ).

3. Emad Ahmad asal Negara – Pakistan – Fakultas pertanian ( Prodi Agroteknologi ).

4. Muhammad Mansur Adam asal negara – Nigeria – Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan (Prodi pendidikan informatika ).

5. Behrooz khsn asal negara – Pakistan – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Prodi accounting.

6. Mohammed Ibrahim asal negara – Ethiopia- Fakultas Ekonomi dan Bisnis (Prodi manajemen).

7. Nematullo Halimov asal negara – Tajikistan – Fakultas Ekonomi dan Bisnis (Prodi manajemen).

Sementara itu, Wakil Rektor I Bidang Akademik, Dr. Achmad Amzeri,S.P., M.P menjelaskan, wisuda ke-37 Tahun Akademik 2023/2024 diikuti mahasiswa dari 7 fakultas.

Rinciannya, di hari pertama sebanyak 571 wisudawan dari 7 Fakultas, dan di hari kedua 569 wisudawan dari 6 Fakultas.

Adapun mahasiswa berprestasi yang lulus dengan predikat cum laude yakni Dewi Sugiarsih dengan IPK 3,89 dari Fakultas Hukum, Rotua Ester Aprilia Sihombing IPK 3,91 dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Farah Gusti Jana IPK 3,93 dari Fakultas Pertanian dan Akhlis Nida Maulana IPK 3,83 dari Fakultas Teknik;

Kemudian ada Noviq Rabiatul Adawiyah IPK 3,95 dari Fakultas Keguruan dan Pendidikan , Kafa Nabil Birry IPK 3,88 dari Fakultas Keguruan dan Pendidikan, lalu Raditiyo Mirza Afiansyah IPK 3,92 dari Fakultas Ilmu Sosial dan Budaya.

Lalu ada dua mahasiswa yang mendapat penghargaan sebagai wisudawan berprestasi kepemimpinan. Yakni Ach. Farhan Dwi Septian dari Fakultas Keguruan dan Pendidikan dan Suriansyah Abdillah Noor dari Fakultas Ilmu Sosial dan Budaya.

CategoriesNews Headlines

Rektor UTM Kembali Kukuhkan 5 Guru Besar dari Fakultas Pertanian dan Fakultas Teknik

Rektor UTM, Dr. Safi’, S.H., M.H., kembali mengukuhkan lima guru besar di lingkungan Universitas Trunojoyo Madura, pada Kamis, 21 November 2024 di Gedung Serba Guna M. Noer.

Dalam pengukuhan tersebut, Rektor UTM mengalungkan gordon guru besar kepada dosen yang telah sukses mencapai gelar tertinggi di dunia akademik. Prosesi pengukuhan guru besar Fakultas Pertanian dan Fakultas Teknik UTM berjalan khidmat.

Kegiatan ini dihadiri Rektor UTM, Ketua Senat dan jajaran, Guru Besar dan tamu kehormatan.

Kelima guru besar yang baru saja dikukuhkan tersebut berasal dari dua Fakultas, yaitu Fakultas Pertanian dan Fakultas Teknik UTM.

Kelima guru besar yang dikukuhkan, yaitu Prof. Dr. Zainul Hidayah, S.Pi., M.App.Sc., Prof. Dr. Aeri Rachmad, ST., MT., Prof. Dr. Achmad Amzeri, S.P., M.P, dan Prof. Dr. Ir. Hj. Siti Fatimah, M.Si. dan Prof. Dr. Rima Triwahyuningrum, ST., MT.

Kelima dosen tersebut telah mencapai prestasi tertinggi di dunia pendidikan dengan raihan gelar sebagai guru besar.

Dr. Safi’, S.H. MH., Rektor Universitas Trunojoyo Madura (UTM) berharap kepada guru besar yang telah dikukuhkan agar terus berkontribusi meningkatkan kualitas pendidikan dan kemanfaatan masyarakat.

” Saya ucapkan selamat atas capaian gelar akademik tertingginya sesuai dengan disiplin ilmunya masing-masing,” ungkapnya.

Safi’ menambahkan, harapannya agar pencapaian yang diraih bisa memberikan keberkahan dan kemanfaatan.

” Pengukuhan guru besar hari ini. Juga ikut melengkapi guru besar yang dimiliki UTM.

Menurutnya, UTM awalnya hanya memiliki 18 guru besar. Saat ini, terdapat 23 guru besar. Ini persis dengan usia UTM yang sudah menginjak 23 tahun.

” Saya juga menyarankan agar para dosen muda agar juga segera mengambil doktor. Kalau bisa ke luar negeri,” Ucapnya.

Rektor juga berharap dengan tambahan guru besar ini UTM siap bersaing di kancah internasional. “Kita patut bersyukur dengan 23 guru besar yang kita miliki dapat memperkuat performance kita (UTM ) bertransformasi menuju daya saing di tingkat ASEAN sesuai dengan milestone di Tahun 2022 – 2026, Serta mengukuhkan berdaya saing dan unggul di tingkat ASEAN di Tahun 2026 – 2030” Pungkasnya.

CategoriesNews Headlines

Rektor UTM Terima Surat Rekomendasi Ijin Operasional Klinik Pratama UTM

Rektor UTM, Dr. Safi’, S.H, M.H, menyambut hangat kedatangan Tim verifikasi lapangan perijinan klinik pratama Universitas Trunojoyo Madura, pada 15 November 2024 di Graha Utama Rektorat Terpadu UTM lantai 5.

Kegiatan ini dihadiri Rektorium, Jajaran Pengurus klinik Pratama UTM, Kepala Dinas Kesehatan Hj. Nur Hotibah, S.ST., Bd., M. Mkes. dan Tim serta Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Moh Yudistira Surya Ningrat , S.E., M.M.

Rektor UTM, Dr. Safi’, S.H., M.H., dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas kedatangan Tim Visitasi Ijin Operasional Klinik UTM.

“Keberadaan klinik UTM. Semoga memberikan manfaat seperti yang disampaikan tadi. khususnya untuk civitas akademika UTM dan masyarakat Bangkalan,” ungkap Safi’.

Safi’ menambahkan, jika Dinkes Bangkalan juga tertarik untuk berkolaborasi dan mensupport kegiatan-kegiatan terutama bidang kesehatan.

” Kami, berharap maksud utama mendirikan klinik ini, agar UTM punya peran dalam membantu melaksanakan program pemerintah.
Setidaknya dalam pelaksanaan kesehatan masyarakat,” tegasnya.

Safi’ berharap bahwa pendirian klinik pratama UTM ditujukan untuk memenuhi kebutuhan pelayanan medis dasar bagi civitas akademika, dan masyarakat setempat. Pendirian klinik pratama juga merupakan upaya peningkatan kualitas layanan UTM, sebagai Badan Layanan Umum.

Tidak hanya itu, Safi’ juga menyampaikan perkembangan pendirian Fakultas Kedokteran di UTM dan berharap serta dukungan bantuan agar dimudahkan.

Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Hj. Nur Hotibah, S.ST., Bd., M. Mkes. dalam sambutannya menyampaikan jika klinik pratama UTM sudah layak dan sesuai harapan.

“Terkait klinik pratama. Sudah sesuai dengan apa diharapkan. Dari klinik ini, nantinya bisa naik jenjang menjadi rumah sakit. Sebab, syarat lain bagi UTM mendirikan Fakultas Kedokteran harus ada rumah sakit,” ujarnya.

“Semoga berita acara penandatanganan untuk klinik ini, kami sahkan dan kami tindaklanjuti bisa difungsikan,” pungkasnya.

Kegiatan ini merupakan tahapan utama dalam pendirian klinik pratama UTM. Kegiatan ditutup dengan penyerahan rekomendasi ijin operasional oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Bangkalan diterima langsung oleh Rektor UTM.

CategoriesNews Headlines

Mahasiswa UTM Raih Prestasi Pada Gelaran International Qur’an Recitation Award (IQRA) di Universitas Syiah Kuala Aceh 2024

Prestasi membanggakan diraih oleh mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura pada gelaran internasional. Salah satu mahasiswa terbaik UTM, Moh. Ilham Arifin berhasil menjadi juara Musabaqah Hifdzil Qur’an (MHQ) pada gelaran International Qur’an Recitation Award (IQRA) yang diadakan oleh Universitas Syiah Kuala (USK) 2024, Banda Aceh pada 31 Oktober sampai dengan 2 November 2024.

IQRA-USK 2024 ini mempertandingkan tiga cabang yaitu Musabaqah Tilawatil Quran, Musabaqah Tahfidz Quran 10 Juz dan Debat Bahasa Inggris Ilmiah Kandungan Al-Quran
Kompetisi yang diikuti sebanyak 74 peserta yang berasal dari 21 kampus dari empat negara yaitu Indonesia, Brunei Darussalam, Malaysia dan Thailand ini digelar dalam rangkaian Dies Natalis USK. Delegasi UTM yang berjumlah 3 perwakilan mengikuti cabang lomba Musabaqah Tilawatil Qur’an Putra, dan Musabaqah Hifdzil Qur’an Putra dan Putri.

Moh. Ilham Arifin, merupakan mahasiswa semester 1 pada prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Ilmu Pendidikan yang berhasil meraih juara 3 pada kategori Musabaqah Hifdzil Qur’an Putra.

Ilham, salah satu anggota yang mendapatkan prestasi, merasa bersyukur bisa mengikuti dan mempersembahkan trophy internasional untuk UTM di tahun pertama masuk dan menjadi mahasiswa UTM, dia berharap ke depan dapat meningkatkan kemampuannya dan dapat prestasi yang lebih baik lagi. Ucapan rasa syukur kepada Allah, tidak lupa disampaikannya.

Ilham menyampaikan, bahwa dirinya telah banyak berlatih untuk dapat mengikuti perlombaan ini. Ia sangat bersyukur karena selama proses dan persiapan latihan, dirinya telah banyak mengalami peningkatan pada kemampuannya.

Prestasi membanggakan yang diperoleh pada kegiatan internasional ini merupakan komitmen UTM dalam memberikan ruang serta kesempatan mahasiswa dalam mengembangkan bakat dan minat mahasiswa, di tengah ketatnya persaingan prestasi mahasiswa pada gelaran musabaqah tilawatil qur’an ini.

Ketua Kafilah UTM Khoirun Nasik menyampaikan terima kasih kepada pimpinan dan bapak/ibu civitas akademika UTM atas doa dan supportnya.

CategoriesNews Headlines

Tujuh Dosen FKIP UTM Gelar Program Pengabdian Masyarakat Internasional di Sekolah Indonesia Kuala Lumpur

Sebanyak tujuh dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Trunojoyo Madura (UTM) melaksanakan program pengabdian masyarakat internasional di Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL) Malaysia, pada 26 Oktober 2024

Kegiatan tersebut berlangsung selama dua hari serta menjadi momen penting dalam mempererat hubungan antara dunia pendidikan Indonesia dan Malaysia.

Dosen yang terlibat dalam program ini, Dr. Hani’ah, S.Pd., M.Pd., Mochammad Ahied, S.Si., M.Si., Muchamad Arif, S.Pd., M.Pd., Fachrur Rozie, S.Pd., M.Pd., Izzah Fijriyah, S.Pd., M.Pd., Angga Fitriyono, S.Pd., M.Pd. dan Fikri Nazarullail, S.Pd., M.Pd.

Mereka merupakan perwakilan dari 6 program studi yang ada di FKIP UTM. Masing-masing menyampaikan materi-materi yang menarik melalui berbagai aktivitas edukatif yang interaktif, baik dalam bidang bahasa dan sastra, sains, sosial, maupun pendidikan multikultural.

Dr. Hani’ah, S.Pd., M.Pd., Dekan FKIP menjelaskan bahwa program pengabdian masyarakat internasional ini menjadi bagian dari upaya FKIP UTM dalam menjalin kerja sama pendidikan lintas negara, sekaligus mengangkat potensi budaya lokal Madura ke panggung internasional.

“Program ini juga menjadi kesempatan bagi dosen FKIP untuk berbagi praktik pengajaran yang inovatif dalam pengajaran diantaranya Penulisan Artikel Ilmiah Populer untuk Siswa SMA dan Pembelajaran Matematika Ceria untuk Siswa SMP di Sekolah Indonesia Kuala Lumpur,” kata Hani’ah.

Menurutnya, kolaborasi ini diharapkan terus berlanjut di masa mendatang, mendukung pendidikan generasi muda Indonesia yang berada di luar tanah air dan mengukuhkan peran perguruan tinggi dalam memperluas wawasan serta melestarikan budaya bangsa.

“Melalui program pengabdian masyarakat internasional ini, FKIP UTM terus menunjukkan komitmen dalam mendukung pendidikan dan kebudayaan Indonesia di tingkat global,” tegasnya.

Sementara, Kepala Sekolah SIKL, Friny Napasti, S.Pd., M.Pd., mengapresiasi kehadiran para dosen FKIP UTM dan menilai kegiatan ini sangat bermanfaat bagi siswa untuk memahami diantaranya Penulisan Artikel Ilmiah Populer untuk Siswa SMA dan Pembelajaran Matematika Ceria serta lebih mengenal budaya Indonesia, terutama yang berkaitan dengan tradisi Madura.

“Program ini sangat inspiratif dan memberikan wawasan dan pengalaman belajar baru bagi siswa kami, sekaligus menguatkan identitas budaya mereka meskipun tinggal di luar Indonesia,” pungkasnya.

CategoriesNews Headlines

UTM Jadi Tuan Rumah Bedah Buku Sejarah Bassra, Potret Perjuangan Ulama Madura

Universitas Trunojoyo Madura (UTM) menjadi tuan rumah kegiatan bedah buku bertajuk “Sejarah Bassra: Potret Perjuangan Ulama Madura” pada Kamis, 25 Oktober 2024 di Gedung R. P Moh Noer Universitas Trunojoyo Madura.

Kegiatan yang diprakarsai Badan Silaturrahmi Ulama Pesantren Madura (Bassra) serta menghadirkan sejumlah pengasuh pondok pesantren di Pulau Madura ini berjalan dengan sukses.

Rektor UTM, Dr. Safi’, S.H., M.H., berterima kasih karena telah memberikan kesempatan UTM menjadi tuan rumah, dan saya mengapresiasi betul kegiatan seperti ini

Safi’ menilai bahwa buku yang dibedah saat ini merupakan referensi penting untuk memahami bagaimana peran ulama mengawal problem masyarakat Madura.

Selain itu, Safi’ berharap Bassra akan terus selalu berkomitmen untuk mendorong kemajuan Madura.

Sementara, RKH. Mohammad Rofie Badlawi, Koordinator Bassra Pamekasan saat memberikan sambutan meminta bimbingan dan doa untuk selalu istikamah mengabdi pada masyarakat Madura dan Indonesia secara umum.

“Kami selalu merasa butuh bimbingan, masukan, serta dukungan untuk terus tetap hikmah di jalan barokah ini,” ungkapnya.

Kiai Rofie turut bersyukur bahwa apa yang selama ini telah dilakukan oleh Bassra ternyata bisa berjalan dengan lancar.

“Alhamdulillah, semua yang dilakukan oleh Bassra dapat berjalan sesuai keinginan. Alhamdulillah bermanfaat untuk masyarakat, semua itu ditulis dalam buku ini sebagai bentuk sinkronisasi,” ungkapnya.

Salah satunya, kata Kiai Rofie menyebutkan bahwa di dalam buku yang dibedah saat ini ternyata beberapa hal yang sudah dilakukan oleh ulama di Madura, antara lain seminar nasional saat adanya Jembatan Suramadu.

Ia menambahkan, jika Bassra juga pernah membantu menyelesaikan konflik di Sambas, Kalimantan Barat, menghadirkan bupati empat kabupaten untuk membicarakan Madura, bahkan juga pernah membina petani garam dan tembakau.

“Kami tidak ingin ada perubahan budaya di Madura. Kami juga selalu komitmen dengan jargon kami, khawatir membangun di Madura, bukan membangun Madura,” tuturnya.

CategoriesNews Headlines

Memperkuat Kerjasama Internasional, Fakultas Teknik UTM Kunjungi INTI International University Malaysia

Pada Rabu, 23 Oktober 2024, Fakultas Teknik Universitas Trunojoyo Madura (UTM) melakukan kunjungan resmi ke INTI International University Malaysia. Kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat dan memperluas kerjasama yang telah terjalin sebelumnya antara Fakultas Teknik UTM dan INTI International University.

Fakultas Teknik UTM telah menjalin kolaborasi dengan Faculty of Data Science and Information Technology INTI, khususnya dalam kegiatan seperti kuliah tamu dan pengabdian internasional. Dalam kunjungan kali ini, Fakultas Teknik UTM berkomitmen untuk memperdalam kerjasama melalui berbagai program, termasuk research fellowship, penelitian kolaboratif, pertukaran mahasiswa, serta beasiswa program doktor.

Inisiatif ini dikoordinasikan oleh International Affairs FT UTM, di bawah pimpinan Wahyudi Agustiono, yang bertanggung jawab atas internasionalisasi Fakultas Teknik UTM. Rombongan Fakultas Teknik UTM yang terdiri dari Faikul Umam (Dekan), Weny Findiastuti (Wakil Dekan I), Hanifudin Sukri (Wakil Dekan II), Wahyudi Agustiono (International Affairs), serta Prof. Arif Muntasa (Dosen Fakultas Teknik) diterima dengan hangat oleh Narinderjit Singh Sawaran Singh, Dekan Faculty of Datascience and Information Technology INTI International University.

Dalam sambutannya, Narinderjit menyatakan keterbukaan untuk memperluas kolaborasi di berbagai bidang, terutama dalam program research fellowship dan penelitian kolaboratif. “Kami merasa senang dan menyambut baik berbagai bentuk kerjasama yang bisa dilakukan, utamanya dalam bidang hibah penelitian dan kolaborasi riset yang telah terbukti mampu terlaksana dengan baik.,” ungkapnya penuh antusias.

Narinderjit juga membuka peluang bagi pertukaran staf dan mahasiswa antara Fakultas Teknik UTM dan Faculty of Data Science and Information Technology INTI. Menanggapi hal ini, Dekan Fakultas Teknik UTM, Faikul Umam, menyatakan komitmen untuk segera mengajukan 26 nama dosen beserta judul penelitian untuk dapat disesuaikan dengan bidang penelitian para dosen di INTI.

Selain pertemuan formal, Prof. Arif Muntasa dari Fakultas Teknik UTM juga berkesempatan memberikan kuliah tamu kepada mahasiswa Faculty of Engineering & Quantity Surveying INTI. Dalam pertemuan yang berlangsung hangat ini, hadir pula Dr. Choo Wou On, Direktur International Relations and Collaborations Center INTI, yang mengapresiasi kerjasama tersebut dan berharap hubungan ini dapat membawa manfaat positif bagi kedua institusi.

CategoriesNews Headlines

Rektor UTM Dinobatkan sebagai Tokoh Nahdliyin Inspiratif 2024

Peringatan Hari Santri Nasional sukses digelar pada tanggal 22 Oktober 2024 di halaman Graha Utama Gedung Rektorat UTM, selasa pagi (22/10/24).

Momentum tersebut semakin istimewa. Sebab, Rektor UTM, Dr. Safi’, S.H., M.H., mendapatkan penghargaan sebagai salah satu Tokoh Nahdliyin Inspiratif 2024.

Penghargaan tersebut diinisiasi oleh Perkumpulan Forkom Jurnalis Nahdliyin (FJN) dan rutin memberikan FJN Award untuk tokoh NU yang inspiratif.

Rektor UTM dinilai salah satu tokoh Nahdliyin yang menginspirasi dan menjadi salah satu dari 12 orang yang mendapatkan penghargaan tersebut.

Muhamad Didi Rosadi, Ketua Umum FJN menuturkan bahwa penghargaan tersebut telah memasuki tahun ke-5. Pihaknya tetap mempertahankan prinsip independen dan imparsial dalam pemberian aspirasi ini.

“Independen artinya, kami mandiri, dan imparsial artinya netral tidak ada keberpihakan dalam penentuan individu penerima apresiasi FJN Award. Kami tidak ada komunikasi dengan para kandidat. Seluruhnya hasil riset dan diskusi ketat sahabat-sahabat di FJN,” ujarnya.

Didi Rosadi menjelaskan bahwa para penerima penghargaan ini adalah kader NU atau setidaknya pengamal ahlussunah wal jamaah An Nahdliyah atau Nahdliyin.

“Kriteria berikutnya, memiliki rekam jejak dan prestasi yang bisa menginspirasi generasi muda nahdliyin,” ujarnya, menambahkan.

Ia menyebutkan jika FJN Award tersebut diberikan untuk Tokoh Nahdliyin Inspiratif mayoritas adalah generasi muda, atau mereka yang punya kontribusi dalam pembinaan generasi muda.

“Mayoritas penerima apresiasi ini adalah tokoh asal Jawa Timur atau mereka yang punya irisan sejarah dengan Jawa Timur. Sebenarnya, kami tidak membatasi harus warga Jawa Timur. Namun karena FJN lahir di Jawa Timur, kami punya prioritas untuk warga Jawa Timur,” tegasnya.

Berikut ini Daftar Penerima Tokoh Nahdliyin Inspiratif 2024 versi Forkom Jurnalis Nahdliyin :

1. Dr. Safi, SH, MH
Rektor Universitas Trunojoyo Madura

2. Muhammad Sarmuji, SE, M.Si
DPR RI F-PG

3. Dr. H. Addin Jauharudin
Ketua Umum GP Ansor

4. Dr. HM. Irsyad Yusuf
DPR RI F-PKB

5. Ema Umiyyatul Chusna
Ketua Umum WPP/Ketua PPP Jombang

6. H. Hidayat, S.Ag, M.Si
Wakil Ketua DPRD Jatim/Gerindra

7. K.R.A.T. Moh Ali Kuncoro
Pj Wali Kota Mojokerto

8. Salim Azhar
DPRD Jatim F-PKB

9. Muhammad Saifuddin
DPRD Surabaya F-PD

10. Ubaidillah Amin, S.Kom
Profesional/Pengurus PBNU

11. Dwiariady Kusuma, M.Si
Sekretaris IKA PMII Jatim

12. Muhammad Aji Kurniawan
Sekretaris DPD APTRI Jatim

CategoriesNews Headlines

Dewan Eksekutif BAN-PT Apresiasi Prestasi UTM Raih Akreditasi Unggul, Turut Hadir dalam Tasyakuran dan Sampaikan Orasi Ilmiah

Universitas Trunojoyo Madura, salah satu perguruan tinggi negeri di Madura sukses meraih prestasi dengan akreditasi unggul di tahun 2024

Untuk merayakan pencapaian tersebut, UTM menggelar kegiatan orasi ilmiah dan tasyakuran dengan tema, “Sinergi Sivitas Kampus Menuju Daya Saing Dan Unggul Di Tingkat ASEAN”, pada Jumat, 18 Oktober 2024.

Dalam kegiatan tersebut hadir Prof. Ari Purbayanto, Ph.D selaku Direktur Dewan Eksekutif Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN–PT), paguyuban Rektor se-Madura, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, serta seluruh civitas akademika UTM.

Secara simbolis, penyerahan Sertifikat Akreditasi Unggul Universitas Trunojoyo Madura dari Prof. Ari Purbayanto, Ph.D kepada Rektor UTM, Dr. Safi’, S.H. MH., didampingi Wakil Rektor Bidang Akademik; Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Umum dan Keuangan; Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Kerjasama dan Alumni dan Ketua AIPT Universitas Trunojoyo Madura.

Dalam sambutannya, Rektor UTM, Dr. Safi’, S.H, M.H., mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat, Wakil Rektor, Dosen, Tendik dan mahasiswa yang turut bekerja keras demi pencapaian akreditasi unggul.

“Atas kerja keras kita semua, kita meraih akreditasi unggul,” ungkapnya.

Safi’ juga turut berterima kasih prof Arif dan jajaran BAN- PT dan para asesor yang memberikan kesempatan kepada UTM dengan akreditasi unggulan

“Kesempatan terakhir UTM, untuk mendapatkan unggul. Alhamdulillah, kerja keras ini diridahi dan mendapatkan akreditasi unggul,” jelasnya.

Safi’ menambahkan, jika banyak kesempatan tidak bisa dilakukan kalau kampusnya tidak memiliki akreditasi unggul, termasuk upaya mendirikan fakultas kedokteran.

Safi’ menuturkan, saat ini dari 34 program studi (Prodi) di UTM ada 9 yang sudah terakriditasi unggul. Pihaknya menargetkan dari semua Prodi bisa meraih unggul juga. Selain itu, Kampus UTM juga akan meningkatkan sistem jaminan mutu yang ada setiap program studi.

” Saat ini UTM ada di milestone keempat, yaitu menuju daya saing di tingkat ASEAN. Sedangkan selanjutnya, yaitu berdaya saing dan unggul di tingkat ASEAN,” ujarnya.

Safi’ menambahkan, Pada tahun 2030 diharapkan UTM menjadi institusi yang mampu mewujudkan lulusan yang
cerdas, berdaya saing, berakhlakul karimah, dan unggul dalam pendidikan,
serta riset berdasarkan potensi Madura.

“Selain itu, UTM juga telah menandatangani MoU dengan kampus-kampus di Eropa, Asia, Amerika dan Australia,” tegasnya.

Sementara, Prof. Ari Purbayanto, Ph.D. menuturkan bahwa UTM walau sukses meraih akreditasi unggul, harus mampu menjaga pencapaian tersebut.

Di acara tersebut, Ari Purbayanto turutserta mengapresiasi keberhasilan ini namun mengingatkan UTM agar tidak cepat puas. Menurutnya, akreditasi unggul harus menjadi motivasi bagi kampus untuk terus berinovasi dan menjaga kualitas layanan kepada mahasiswa.

“Akreditasi ini bukanlah tujuan akhir, melainkan langkah awal. UTM harus tetap beradaptasi dan berinovasi sesuai perkembangan zaman,” tegasnya.

“Itu bukan langgeng selamanya. Jika tidak menjaga, maka kemungkinan di tahun selanjutnya bisa turun,” ujarnya.

Ari menegaskan bahwa akreditasi unggul merupakan pencapaian tertinggi di perguruan tinggi, tetapi itu hanya berlaku selama lima tahun.

“Oleh karena itu, tantangan besar bagi UTM adalah mempertahankan capaian yang telah ditunggu-tunggu selama puluhan tahun tersebut,,” pintanya.

Untuk itu, Prof Ari menambahkan agar UTM dengan konsisten untuk terus mempertahankan keunggulan tersebut dan melakukan perbaikan.

“Beberapa kampus yang pernah meraih akreditasi unggul terpaksa harus diturunkan karena tidak mampu menjaga kualitas. Kami harap UTM tidak mengalami hal serupa dan terus berinovasi,” ujarnya.

” Mengingat kebutuhan manusia berubah dan pada saatnya akan terus ada perubahan. Pertahankan terus dan jangan lalai dengan apa yang telah diraih,”pungkasnya.

Contact

031-3011146
+62811-3333-0046

Email

humas@trunojoyo.ac.id

Office Address

Jl. Raya Telang,PO BOX 02 Kec. Kamal, Bangkalan. Kodepos: 69162 

Official Account

Copyright © 2023 Universitas Trunojoyo Madura. All Rights Reserved.