Kunjungan Rektor UTM Disambut Baik Pemkab Sumenep

  • PDF

 

WhatsApp Image_2023-06-15_at_09.35.08

Kunjungan Rektor UTM Disambut Baik Pemkab Sumenep

Rektor Universitas Trunojoyo Madura (UTM) Dr. Safi', S.H., M.H. didampingi Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Surokim, S.Sos., M.Si. beserta tim task force (satuan tugas) pendirian Prodi Kedokteran lakukan kunjungan kerja di Pemerintah Kabupaten (pemkab) Sumenep pada Selasa, 06/06/023.

Bertempat di kantor Bupati Sumenep, kunjungan kerja Rektor bersama Wakil Rektor UTM dan tim task force (satuan tugas) disambut baik Bupati Sumenep Achmad Fauzi, S.H.,M.H beserta jajaran pemkab Sumenep.

Dalam sambutannya, Rektor UTM Dr. Safi', S.H., M.H. menyampaikan apresiasi atas sambutan yang sangat baik oleh pemkab Sumenep. Safi' juga menyampaikan tujuan dan harapan dilakukannya berkunjungan ke Pemkab Sumenep tersebut.

"kami atas nama pimpinan Kampus UTM sangat berterima kasih atas kesempatan dan sambutan baik dari Bupati Sumenep beserta jajaran. Tujuan kunjungan kami ke Pemkab Sumenep dalam rangka bersilaturrahim dan berbincang tentang Madura ke depan" papar Safi'.

Safi' juga jajaki kerjasama dengan Pemkab Sumenep untuk turut ikut andil dalam penyediaan beasiswa di UTM khususnya beasiswa bagi putra/putri terbaik dari Kabupaten Sumenep.

"kami mendapat kepercayaan oleh pemerintah untuk mengelola mahasiswa penerima beasiswa penuh sejak tahun 2010 dan jumlahnya terus meningkat. Namun saat ini berkurang setengah dari sebelumnya. Maka dari itu, kami berharap ada kerjasama perihal penyediaan beasiswa bagi anak-anak dari Sumenep" imbuhnya

Disesi yang sama, Bupati Sumenep Achmad Fauzi, S.H.,M.H bersama jajarannya mengaku senang dan gembira atas kunjungan Rektor UTM beserta Civitas Akademika UTM tersebut di Kabupaten Sumenep.

"meski kami tidak asing dengan beliau Rektor UTM yang merupakan putra asli dari Kabupaten Sumenep, tapi kami sangat gembira karna keberadaan UTM sebagai Perguruan Tinggi Negeri (PTN) memberikan kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Madura" tutur Fauzi

Menurut Fauzi, ada beberapa hal yang menjadi pekerjaan bersama yang paling dasar untuk dicarikan solusi. Diantaranya, fasilitas kesehatan yang belum begitu maksimal sehingga berdampak pada semangat kerja, disampaing itu masih rendahnya pendidikan masyarakat yang berpengaruh pada masih tingginya angka pernikahan muda yang berdampak pada pengetahuan yang rendah, rendahnya tingkat kesehatan, hingga berpengaruh pada kesejahteraan.

Ia juga berharap, UTM menjadi kampus yang setara dengan kampus-kampus besar di luar Madura yang keberadaannya mampu memberikan sumbangsih pemikiran dan dampak besar pada Indeks Pembangunan Manusia (IPM) khususnya di Madura.

"kami bersama empat pimpinan daerah di Madura bersepakat bagaimana setiap kebijakan yang kami buat menjawab permasalahan kesejahteraan masyarakat diberbagai sektor strategis yang disesuaikan dengan kondisi masyarakat. Keberadaan UTM kami harapkan dapat meningkat IPM di Madura sehingga dapat membantu arah kebijakan kami" imbuhnya

Menyinggung soal revitalisasi kereta api, Fauzi menyampaikan pentingnya pembangunan kembali kereta api sebagai sarana transportasi umum masal yang lebih efisien dan terjangkau. Sementara itu, Rektor UTM mengaku siap menyediakan tim untuk melakukan kajian.

Share this post

Add comment


Security code
Refresh