CategoriesHeadlines Information

PENGUMUMAN JADWAL WISUDA XXXVIII TAHUN 2025

ANNOUNCEMENT

Nomor : B/2908/UN46/WA.00/2025

JADWAL WISUDA XXXVIII TAHUN 2025

UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

Sehubungan dengan pelaksanaan Wisuda XXXVIII Tahun 2025, maka dengan ini diumumkan kepada Seluruh Lulusan Semester Gasal 2024/2025 Gelombang II, sebagai berikut:

1.     PAKET TOGA WISUDA

Berkenaan dengan Paket Toga Wisuda:

  1. Paket Toga untuk wisuda, TIDAK menjadi hak milik peserta wisuda lulusan Program Diploma III (D3) dan Sarjana (S1).
  2. Paket Toga yang nanti akan dikenakan oleh peserta wisuda lulusan Program Diploma III (D3) dan Sarjana (S1), sifatnya adalah PINJAMAN yang HARUS dikembalikan, serta menjadi salah satu persyaratan pengambilan ijazah.
  3. Ketentuan pada poin 2 diatas, tidak berlaku untuk peserta wisuda lulusan program Magister (S2).

2.     PELAKSANAAN GLADI :

Pelaksanaan Gladi dan pembagian undangan untuk orang tua wisudawan di Gedung Pertemuan R.P.Mohammad Noer Universitas Trunojoyo Madura, dengan jadwal sebagai berikut:

Informasi lebih lanjut bisa di download disini PENGUMUMAN JADWAL WISUDA 2025

CategoriesHeadlines Events

UTM Resmi Luncurkan Unit Pengumpulan Zakat (UPZ)

Bangkalan, 19 Maret 2025 – Universitas Trunojoyo Madura (UTM) menggelar acara peresmian Unit Pengumpulan Zakat (UPZ) yang berlangsung di Aula Syaikhona Muhammad Kholil, gedung rektorat lantai 10. Acara ini bertepatan dengan Peringatan Nuzulul Qur’an serta peresmian Musholla Syaikhona Muhammad Kholil.

Peresmian UPZ dihadiri oleh jajaran rektorium, dekanat, serta civitas akademika UTM. Kehadiran tokoh penting seperti Ketua BASNAS Provinsi Jawa Timur, Prof. Dr. K.H. Ali Machsan Moesa, M.Si., semakin menegaskan komitmen universitas dalam mengelola zakat secara profesional dan transparan.

Dalam sambutannya, Rektor UTM menyampaikan apresiasi kepada UPZ yang telah menyiapkan seluruh instrumen pelaksanaan zakat profesi bagi tenaga kependidikan (tendik) dan dosen bersertifikasi (serdos). Melalui sistem pemotongan gaji sebesar 2,5% dari tunjangan kerja, zakat profesi ini diharapkan membawa berkah bagi individu maupun institusi. Rektor juga menekankan bahwa dalam setiap harta terdapat hak orang lain, sehingga pembayaran zakat menjadi kewajiban moral dan spiritual.

“Kami tidak hanya berlandaskan Peraturan Rektor, tetapi juga berdasarkan undang-undang yang berlaku hingga peraturan yang dikeluarkan oleh BASNAS dan instruksi presiden. Dengan niat tulus, kami berharap zakat profesi ini dapat membantu mahasiswa kurang mampu yang tidak tercover oleh beasiswa reguler,” ujar Rektor UTM.

Sebagai bagian dari rangkaian acara, dilakukan prosesi penyerahan Peraturan Rektor tentang UPZ dari Rektor kepada Ketua UPZ, Ahmad Makhtum, S. Acara ini ditutup dengan penyerahan simbolis zakat profesi dari Rektor kepada UPZ sebagai tanda dimulainya implementasi program ini di lingkungan Universitas Trunojoyo Madura.

Rangkaian kegiatan ini diakhiri dengan buka puasa bersama, yang menjadi momentum kebersamaan bagi seluruh peserta dalam suasana penuh keberkahan.

Peresmian UPZ ini menjadi langkah nyata UTM dalam menjalankan tanggung jawab sosial dan keagamaan dengan harapan dapat meningkatkan kesejahteraan serta memberikan manfaat bagi mahasiswa yang membutuhkan.

CategoriesHeadlines Events

Universitas Trunojoyo Madura Gelar Khatmil Qur’an, Launching UPZ, dan Resmikan Musholla Syaikhona Muhammad Kholil

Bangkalan, 19 Maret 2025 – Universitas Trunojoyo Madura (UTM) menggelar serangkaian acara keagamaan yang penuh berkah, yakni Khatmil Qur’an, Launching Unit Pengumpulan Zakat (UPZ), Peringatan Nuzulul Qur’an, serta Peresmian Musholla Syaikhona Muhammad Kholil. Acara ini berlangsung di Aula Syaikhona Muhammad Kholil, Gedung Rektorat lantai 10, dan dihadiri oleh jajaran rektorat, dekanat, serta civitas akademika UTM.

Acara dimulai dengan kegiatan Khatmil Qur’an yang dipimpin oleh para mahasiswa UTM, sebagai bentuk pengamalan dan kecintaan terhadap Al-Qur’an. Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan Istighosah dan peresmian Unit Pengelola Zakat (UPZ), sebuah unit yang bertugas mengelola zakat profesi dan distribusinya bagi yang berhak menerima.

Dalam sambutannya, Rektor UTM menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap peluncuran UPZ yang telah menyediakan instrumen untuk pelaksanaan zakat profesi. Sistem zakat ini memungkinkan pemotongan gaji sebesar 2,5% dari tunjangan kerja tenaga kependidikan serta tunjangan sertifikasi dosen. Menurut Rektor, meskipun jumlahnya tidak besar, keberkahan dari zakat ini sangat luar biasa, baik bagi yang menunaikannya maupun bagi lembaga yang mengelolanya.
Rektor juga menegaskan bahwa zakat profesi ini memiliki dasar hukum yang kuat, mulai dari peraturan rektor, undang-undang, peraturan BASNAS, hingga instruksi presiden. Dengan adanya sistem zakat ini, diharapkan mahasiswa yang kurang mampu namun belum mendapatkan beasiswa dapat terbantu dan lebih mudah dalam menyelesaikan pendidikan mereka.

“Bukan hanya peraturan rektor yang menjadi dasar hukum implementasi zakat profesi ini, tetapi juga undang-undang hingga peraturan BASNAS, termasuk instruksi presiden. Kami berharap zakat profesi ini dapat memberikan manfaat besar, khususnya dalam membantu mahasiswa yang membutuhkan,” ujar Rektor.
Selain peluncuran UPZ, acara ini juga diisi dengan ceramah agama oleh Prof. Dr. K.H. Ali Machsan Moesa, M.Si., yang merupakan Ketua BASNAS Provinsi Jawa Timur. Dalam ceramahnya, beliau menekankan pentingnya zakat dalam kehidupan umat Islam sebagai bentuk ibadah dan kepedulian sosial. Zakat tidak hanya membersihkan harta, tetapi juga berperan dalam pemerataan ekonomi dan kesejahteraan umat.

Acara berlanjut dengan peresmian Musholla Syaikhona Muhammad Kholil yang berlokasi di lantai 9 Gedung Rektorat. Musholla ini diresmikan oleh KH. Mohammad Nasih Aschal, Pengasuh Pondok Pesantren Syaichona Cholil, Bangkalan, bersama Rektor UTM, Prof. Dr. Safi’, SH., MH., serta Prof. Dr. K.H. Ali Machsan Moesa, M.Si. Peresmian musholla ini merupakan bagian dari upaya UTM untuk menyediakan fasilitas ibadah yang lebih baik bagi civitas akademika.
Sebelum meresmikan KH. Mohammad Nasih Aschal mengajak semua untuk berdoa mengirim fatihah kepada Syaikhona Muhammad Kholil dan menyampaikan harapannya agar usulan gelar pahlawan nasional kepada Syaikhona Muhammad Kholil yang di usulkan UTM dapat di kabulkan.

Sebagai puncak dari rangkaian acara, seluruh peserta melaksanakan buka puasa bersama yang kemudian dilanjutkan dengan sholat Maghrib berjamaah di Musholla Syaikhona Muhammad Kholil. Kegiatan ini menambah suasana kebersamaan dan kekhidmatan dalam kegiatan keagamaan yang telah berlangsung sejak siang hari.

Dengan terselenggaranya acara ini, UTM semakin meneguhkan komitmennya dalam membangun lingkungan akademik yang tidak hanya unggul dalam bidang keilmuan, tetapi juga dalam pembinaan spiritual bagi seluruh civitas akademika. Harapannya, kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan dan memberikan manfaat yang besar bagi seluruh elemen kampus serta masyarakat sekitar.

CategoriesHeadlines Information

PENGUMUMAN DAFTAR ULANG MAHASISWA BARU SELEKSI NASIONAL BERDASARKAN PRESTASI (SNBP) UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA TAHUN 2025

ANNOUNCEMENT

Nomor: B/2335/UN46/TM.00.03/2025

TENTANG DAFTAR ULANG MAHASISWA BARU

NATIONAL SELECTION BASED ON ACHIEVEMENT (SNBP)

UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA TAHUN 2025

Diumumkan kepada calon mahasiswa baru yang dinyatakan “LULUS dan DITERIMA melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) Tahun 2025 di Universitas Trunojoyo Madura melalui portal https://pengumuman-snbp.snpmb.id. tanggal 18 Maret 2025, WAJIB melakukan tahapan daftar ulang dengan ketentuan sebagai berikut:

Informasi lebih lanjut terkait daftar ulang SNBP bisa di download disini Pengumuman Daftar Ulang SNBP 2025

CategoriesHeadlines Information

PENGUMUMAN PENGEMBALIAN KELEBIHAN PEMBAYARAN UANG KULIAH TUNGGAL BAGI MAHASISWA SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2024/2025

ANNOUNCEMENT

Nomor : B/852/UN46.2/KM.01.01/2025

PENGEMBALIAN KELEBIHAN PEMBAYARAN UANG KULIAH TUNGGAL

BAGI MAHASISWA SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2024/2025

Pengembalian kelebihan pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT) ditujukan bagi mahasiswa yang telah ditetapkan sebagai Penerima Keringanan UKT Semester Genap Tahun Akademik 2024/2025 namun telah membayar dengan tarif sebelum Penurun UKT dan Mahasiswa yang telah melakukan pembayaran double.

Pengisian kelengkapan data untuk pengembalian kelebihan pembayaran UKT link : https://bit.ly/Formulir_Pengembalian_Kelebihan_Pembayaran_UKT mulai tanggal 14 s.d 19 Maret 2025 dan 28 April s.d 4 Mei 2025, proses pengembalian / transfer  tanggal 20 s.d 24 Maret 2025 (Pada hari kerja) dan 5 s.d 9 Mei 2025, bagi mahasiswa yang tidak mengisi link pengembalian UKT sesuai jadwal yang ditentukan, maka kelebihan  pembayaran UKT akan dikompensasikan pada semester Genap TA. 2024/2025.

Demikian pengumuman ini, atas perhatiannya disampaikan terima kasih.

Informasi lebih lanjut bisa di download disini Pengumuman Pengajuan Kelebihan UKT Semester Genap

CategoriesNews Headlines

Universitas Trunojoyo Madura dan IAIN Madura Jalin Kerja Sama Strategis untuk Penguatan Tri Dharma Perguruan Tinggi

Bangkalan, 26 Februari 2025 – Universitas Trunojoyo Madura (UTM) menerima kunjungan kerja dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura dalam rangka penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara kedua institusi. Acara yang bertujuan untuk memperkuat pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi ini berlangsung di Ruang Rapat 502, Lantai 5, Rektorat Terpadu Universitas Trunojoyo Madura.

Penandatanganan MoU ini dihadiri oleh Rektor IAIN Madura, Dr. H. Saiful Hadi, didampingi oleh Wakil Rektor III, Dr. Mohammad Ali Al Humaidy, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM), Mashur, M.Fil., serta Ketua Lembaga Penjamin Mutu (LPM), Dr. Mulyadi. Sementara itu, Universitas Trunojoyo Madura diwakili oleh Rektor Prof. Dr. Safi, S.H., M.H., beserta jajaran pimpinan universitas.

Kerja sama ini bertujuan untuk mempererat hubungan antar perguruan tinggi serta meningkatkan kualitas pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat, yang merupakan bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Kolaborasi antara UTM dan IAIN Madura ini diharapkan dapat mempercepat penerapan penelitian, pengajaran, serta pengabdian masyarakat yang lebih optimal dan berdampak positif. Dengan adanya nota kesepahaman ini, kedua lembaga pendidikan tinggi berharap dapat menciptakan berbagai inovasi dalam bidang ilmu pengetahuan, teknologi, serta pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas, yang pada akhirnya akan membawa manfaat besar bagi masyarakat luas.

Dalam sambutannya, Rektor Universitas Trunojoyo Madura, Prof. Dr. Safi, S.H., M.H., menyampaikan terima kasih kepada pimpinan IAIN Madura atas komitmennya dalam implementasi kerja sama yang selama ini telah terjalin dengan baik. Beliau menegaskan bahwa kerja sama ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat kualitas akademik dan penelitian yang berorientasi pada kebermanfaatan bagi masyarakat.

Sementara itu, Rektor IAIN Madura, Dr. H. Saiful Hadi, juga menyampaikan apresiasi kepada Universitas Trunojoyo Madura atas terjalinnya kerja sama ini. Beliau berharap bahwa nota kesepahaman ini menjadi langkah yang baik dalam mengembangkan kedua institusi ke depan.

“Kami ingin memastikan bahwa transformasi ini memberikan dampak nyata bagi kehidupan masyarakat. Oleh karena itu, kerja sama dengan UTM menjadi sangat penting, khususnya dalam bidang penelitian, pengabdian kepada masyarakat, serta kemandirian dalam pengelolaan perguruan tinggi,” ujar Dr. H. Saiful Hadi.

Lebih lanjut, Rektor IAIN Madura menegaskan bahwa dalam proses perubahan bentuk institusi, pihaknya akan tetap menjaga mandat pemerintah dalam mempertahankan dan mengembangkan ilmu-ilmu keislaman, sekaligus mengintegrasikan ilmu-ilmu lain yang relevan dengan kebutuhan masyarakat. Oleh karena itu, kerja sama dengan UTM menjadi langkah strategis untuk memperkuat persiapan dan percepatan alih bentuk tersebut.

Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan Universitas Trunojoyo Madura dan IAIN Madura dapat terus berkontribusi dalam pengembangan pendidikan tinggi di Indonesia, serta menciptakan lingkungan akademik yang kondusif bagi mahasiswa dan dosen untuk berkembang secara optimal.

CategoriesNews Headlines

Kunjungan Wakil Menteri Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi di Pusat Riset, Inovasi Dan Komersialisasi Garam UTM

Pamekasan, 25 Februari 2025, Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia, Prof. Dr. Fauzan, M.Pd., melaksanakan pengarahan dan seremoni panen garam bersama peneliti dari Universitas Trunojoyo Madura (UTM) dan masyarakat.

Pada kesempatan ini, turut hadir pula Direktur Hilirisasi dan Kemitraan Ditjen Risbang, Prof. Yos Sunitiyoso, Ibu Ria Arief, Unit Manager, Knowledge to Policy DFAT l, Ibu Jana C Hertz, Team Leader KONEKSI, Bapak Dimas Suryo, Koordinator Direktorat Pendidikan Tinggi dan IPTEK Kementerian PPN/Bappenas, Ibu Catur Wulandari, Perencana Direktorat Pendidikan Tinggi dan IPTEK Kementerian PPN/Bappenas, Sabila Khadijah, Program Technical Affairs Officer, KONEKSI, Renaldo Pandaleke, Communications and GD Officer KONEKSI, Pejabat Forkopimda Pamekasan, Rektorium, Dekanium, Kapuslit LPPM UTM, tim peneliti.

Kegiatan ini dilaksanakan di dua tempat, yakni Desa Majungan, Kec. Pademawu dan Desa Lembung, Kec. Galis, Kab. Pamekasan.

Dalam sambutannya, Rektor Universitas Trunojoyo Madura, Prof. Safi’, menginginkan kegiatan ini dapat meningkatkan produktivitas hasil tani kepada masyarakat. Hal tersebut sesuai dengan amanat presiden memerintahkan agar semua bahu membahu untuk mewujudkan swasembada pangan sesuai dengan potensinya masing-masing. “Produknya tidak hanya artikel publikasi tp juga dampak baik juga masyarakat.” imbuhnya.

Terdapat pemaparan yang disampaikan oleh Prof Mahfud Efendi, selaku ketua peneliti Kedai Reka dari UTM, dengan tajuk Mengakar budaya menumbuh reka cipta mewujud swasembada. Beliau menyisipkan harapan agar pak Wamen dapat menjadi kepanjangan tangan dari masyarakat bahwa saat ini pasar garam masih impor.“Riset ini mengangkat kearifan lokal madura sebagai community based dan dikaitkan dengan program Prabowo tentang swasembada garam.”, ujar Prof Mahfud. Sang putra daerah membuat start up reka cipta garam untuk mewujudkan perkembangan garam demi gagasan nasional.

Peneliti dari UTM lainnya yakni Wahyudi Agustiono, P.hD. juga turut memberikan paparan mengenai riset yang dilaksanakan. Seperti diketahui jika ia mengalahkan ratusan proposal hingga mendapat kepercayaan dari KONEKSI. Dosen Fakultas Teknik ini menyoroti menyasar isu global namun memberi solusi membumi. Isu tersebut yakni pemanasan global, masyarakat kurang air bersih, dan listrik. “Teknologi yang diusung dapat merubah air laut agar bisa diminum dengan SWRO.”, terangnya. Kegiatan ini sekaligus program lanjutan dari program riset yang bertajuk Harvesting Hope: yang bekerjasama pula dengan the University of Newcastle Australia dan RMIT University.

Prof. Fauzan, Wakil Menteri Diktisaintek, begitu terkesima dengan kembangan riset yang dilakukan para ilmuan dari pulau garam ini. “Intan tidak ada dikota tapi didaerah, begitupula Pak Mafud dan Pak Wahyudi.”, ucapnya. Beliau berharap agar ada riset yang bisa membuat minuman dari garam dan layak minum. Sehingga garam dapat hadir ditengah krisis diabet. Prof. Fauzan meminta perguruan tinggi harus jd problem solver mulai dari masalah sosial, ekonomi, kesehatan, dll. Beliau menutup paparannya dengan harapan bahwa garam dari Pamekasan bisa mendunia.

Kegiatan dilanjutkan dengan seremonial panen garam oleh Wamen, Rektor dan seluruh tamu dan dipimpin oleh Prof Mahfud di Desa Majungan. Kemudian rangkaian ini ditutup dengan mrngunjungi site Renewable Energy, Clean Water, and Quality Salt for Madura’s Saltwork Community through Seawed Farming, Beliau turut masuk juga ke dalam site pengolahan air laut di Desa Lembung dan mengapresiasi kerjasama dengan peneliti Australia.

CategoriesNews Headlines

KUNJUNGAN WAMEN DIKTISAINTEK KE UTM BERPESAN UTM HARUS MENJADI MATAHARI BARU BAGI INDONESIA

Bangkalan, 25 Februari 2025, berlokasi di Aula Lantai 2 Gedung Inovasi Teaching Industry Universitas Trunojoyo Madura (UTM) telah dilaksanakan kegiatan peresmian dan arahan dari Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia, Prof. Dr. Fauzan, M.Pd.

Pada kesempatan ini, turut hadir pula Direktur Hilirisasi dan Kemitraan Ditjen Risbang, Prof. Yos Sunitiyoso, Wakil Bupati Bangkalan, Moch. Fauzan Ja’far, S.Ag, S.H., M.H., Pejabat Forkopimda Bangkalan, Rektorium, Dekanium, Kapuslit LPPM UTM, Perwakilan mahasiswa.

Dalam sambutannya, Rektor Universitas Trunojoyo Madura, Prof. Safi’.,SH., MH., menyampaikan agar kampus nantinya dapat searah, seirama, sevisi dan semisi dengan program pemerintah Republik Indonesia. “Saat ini merupakan kali pertama UTM mendapat pendanaan dari SBSN. Kini gedung dan peralatan sudah siap sehingga sudah bisa digunakan untuk meningkatkan kualitas hasil riset inovasi yang dihasilkan di lingkungan UTM. Diharapkan arah riset inovasi juga bertumpu pada Madura” Ucap Safi’.

Wakil Bupati Bangkalan, Moch. Fauzan Ja’far, S.Ag., S.H., M.H., memberikan pernyataan seputar diresmikannya Gedung Inovasi dan Teaching Industry. Beliau serta Bupati Bangkalan memiliki keinginan adanya kolaborasi antara pemerintah dan perguruan tinggi harus kian dilakukan, sehingga seluruh kebijakan dapat berbasis riset. “UTM merupakan laboratorium untuk seluruh kebijakan kita kedepan.”, tambah Wabub.

Sekretaris LPPM, Prof. Zainul Hidayah, menekankan dalam pemaparannya bahwa melalui gedung ini digadang sebagai wadah bagi hasil riset para peneliti UTM yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat. “Gedung ini dilengkapi pula dengan jasa layanan bagi pelaku industri sekaligus sebagai income generate bagi universitas” Ungkap Zainul.

Kuliah tamu yang diberikan Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia, Prof. Dr. Fauzan, M.Pd., ini menekankan jika perguruan tinggi harus turun membantu masyarakat, dan tidak hanya menjadi Menara gading. “UTM harus menjadi matahari baru yang terbit dari timur.” tambahnya. Hal ini menunjukkan harapan besar Wamen terhadap apa yang kini sedang ditekuni universitas berakreditasi Unggul ini. Pesan yang beliau sampaikan selaras dengan harapan seluruh stakeholder yakni gedung ini bukan untuk berteduh tapi memberikan solusi atas permasalahan yang ada di masyarakat. “Ke Ponorogo naik pesawat, Trunojoyo memang hebat” Tutup Fauzan Dalam Sambutannya.

Acara dilanjutkan dengan pemotongan pita dan tanda tangan prasasti oleh Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia, Prof. Dr. Fauzan, M.Pd., dan didampingi oleh Direktur Hilirisasi dan Kemitraan Ditjen Risbang, Prof. Yos Sunitiyoso, Wakil Bupati Bangkalan, Moch. Fauzan Ja’far, S.Ag, S.H., M.H., Forkopimda Bangkalan, Rektorium, Dekanium, Kapuslit LPPM UTM, maka Gedung Inovasi Teaching Industry telah resmi digunakan.

CategoriesHeadlines Events

BPJPH Gelar Visitasi Pendirian Lembaga Pelaksana Pelatihan Jaminan Produk Halal di Universitas Trunojoyo Madura

Bangkalan, 19 Februari 2025 – Universitas Trunojoyo Madura (UTM) melaksanakan kegiatan visitasi dan monitoring lembaga penyelenggara pelatihan jaminan produk halal serta pembinaan lembaga pendampingan proses halal. Acara ini berlangsung di Gedung Graha Utama Lantai 5 dan digelar oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) sebagai upaya untuk memastikan kualitas serta kesesuaian pelatihan dan pendampingan yang diberikan kepada pelaku usaha dalam menjamin kehalalan produk mereka.

Pendirian lembaga penyelenggara pelatihan jaminan produk halal di UTM merupakan salah satu strategi dalam meningkatkan ekosistem halal di Madura. Keberadaan penyelia halal sangat penting dalam memastikan keberlangsungan ekosistem halal bagi pelaku usaha, khususnya dalam skala usaha mikro dan kecil. Dengan adanya pendampingan yang berkelanjutan, keterjaminan produk halal dapat lebih terjaga.

Kegiatan ini diawali dengan sambutan dari Rektor Universitas Trunojoyo Madura, Prof. Dr. Safi’, S.H., M.H., yang menyampaikan apresiasi atas kepercayaan BPJPH kepada UTM sebagai mitra strategis dalam pengembangan ekosistem halal di Indonesia. Beliau menegaskan komitmen UTM untuk terus berkontribusi dalam penguatan literasi dan praktik jaminan produk halal, khususnya di Madura.

“Madura ini adalah pusat dari kehidupan pesantren, maka potensi industri halal sangat besar,” ujar Prof. Dr. Safi’.

Rektor UTM, Prof. Dr. Safi’, S.H., M.H., berharap agar lembaga penyelenggara pelatihan jaminan produk halal yang diajukan dapat disetujui dan direkomendasikan pendiriannya. “Insyaallah akan banyak peminat, karena Madura memiliki mayoritas penduduk Muslim sebesar 98% dan berbasis pondok pesantren. Maka tentu isu halal sangat diperhatikan,” ungkapnya.

Ketua Tim Penilai BPJPH, Drs. H. Khotibul Umam, M.H., menjelaskan bahwa BPJPH kini merupakan badan yang berdiri langsung di bawah Presiden, tidak lagi di bawah Kementerian Agama, sehingga mengalami penyesuaian struktur dan anggaran. Dalam pernyataannya, ia juga menegaskan bahwa UTM memiliki potensi besar untuk menjadi Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) yang dapat membantu pelaku usaha mikro dan kecil dalam memperoleh sertifikasi halal melalui mekanisme yang sesuai.

Tim visitasi BPJPH, yang dipimpin oleh Drs. H. Khotibul Umam, M.H., kemudian memulai proses peninjauan dengan memeriksa fasilitas pelatihan yang tersedia di UTM, termasuk ruang kelas, laboratorium, serta berbagai fasilitas penunjang lainnya. Tim juga mengevaluasi kurikulum pelatihan yang telah disusun oleh UTM untuk memastikan kesesuaiannya dengan standar nasional dan internasional dalam jaminan produk halal.

Selain itu, BPJPH juga melakukan monitoring terhadap lembaga pendampingan proses halal yang dikelola oleh UTM. Proses pendampingan ini mencakup bimbingan teknis bagi pelaku usaha, mulai dari penyusunan dokumen halal, audit internal, hingga persiapan sertifikasi halal. Tim BPJPH menilai bahwa pendampingan yang dilakukan oleh UTM telah berjalan dengan baik dan memberikan dampak positif bagi pelaku usaha, khususnya UMKM, dalam memenuhi persyaratan halal.

Dalam sesi diskusi, tim BPJPH memberikan beberapa masukan konstruktif, di antaranya perlunya kolaborasi lebih intensif dengan industri halal global serta pemanfaatan teknologi digital dalam pelatihan dan pendampingan. UTM menyambut baik masukan tersebut dan berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanannya.

Kegiatan visitasi dan monitoring ini ditutup dengan berita acara yang menyatakan bahwa UTM telah memenuhi standar yang ditetapkan oleh BPJPH. Dengan pencapaian ini, UTM semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu lembaga terdepan dalam pengembangan ekosistem halal di Indonesia, khususnya di wilayah Madura.

Melalui kegiatan ini, diharapkan semakin banyak pelaku usaha, terutama UMKM, yang dapat terbantu dalam menjamin kehalalan produk mereka. Dengan demikian, daya saing produk halal Indonesia di pasar global dapat semakin meningkat.