CategoriesNews

Bangkalan, 25 Juni 2025 — Universitas Trunojoyo Madura (UTM) terus mengukuhkan perannya dalam mengangkat potensi lokal ke panggung global. Dalam rangkaian Dies Natalis UTM ke-24 yang mengusung tema “Berakar di Madura, Berdampak untuk Dunia”, digelar Festival Coffee Mixology: From Local to Global, sebuah ajang yang mempertemukan inovasi, budaya, dan cita rasa dalam secangkir kopi. Festival ini bertempat di lobby lantai 1 gedung rektorat UTM.

Festival ini menjadi ajang kompetisi barista se-Madura untuk memperkenalkan kreasi minuman khas daerah berbasis kopi, dengan sentuhan rempah dan budaya lokal. Para peserta ditantang mempresentasikan racikan kopi inovatif yang memenuhi standar penilaian internasional dan layak dikembangkan secara komersial.

Dewan juri terdiri dari tiga profesional di bidangnya: Askur Rahman, S.TP., M.P., akademisi Teknologi Industri Pertanian dan Koordinator Pusat Penelitian dan Inovasi Rempah dan Obat UTM; Titik Rachma, S.I.Kom., M.I.Kom., pakar komunikasi sekaligus coffee enthusiast; dan Amrin Razali, S.T., M.M., seorang coffeepreneur. Penilaian merujuk pada sistem World Coffee in Good Spirits Championship 2017, meliputi suhu, rasa, kreativitas, potensi komersial, penampilan visual, serta storytelling pada babak final.

Hasil kompetisi menetapkan Erik Setiawan sebagai juara pertama dengan karyanya Sate Martini—perpaduan cita rasa khas Madura dan teknik penyajian modern yang dikemas dengan storytelling memikat. Masgun menempati posisi kedua dengan kopi Pokak Shangria, dan Nabila Aulia, satu-satunya peserta perempuan, menyabet juara ketiga lewat Bongko Khas Arosbaya yang memadukan tradisi dan estetika kontemporer.

Di penghujung acara, festival ini semakin istimewa dengan kehadiran Direktur Jenderal dari Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual, Ir. Razilu, M.Si., CGCAE, yang turut menyaksikan secara langsung unjuk bakat dari Erik Setiawan, sang juara pertama. Kehadiran beliau menjadi simbol dukungan terhadap inovasi anak bangsa dan pentingnya perlindungan kekayaan intelektual dalam pengembangan produk lokal.

Festival Coffee Mixology 2025 tak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga bukti bahwa kopi khas Madura memiliki kekuatan untuk bersaing di tingkat global. UTM berharap festival ini dapat menjadi pemicu berkembangnya ekosistem kopi lokal yang kreatif dan berdaya saing.

Tinggalkan Balasan

Your email address will not be published. Ruas yang wajib ditandai *

Contact

031-3011146
+62811-3333-0046

Email

humas@trunojoyo.ac.id

Office Address

Jl. Raya Telang,PO BOX 02 Kec. Kamal, Bangkalan. Kodepos: 69162 

Official Account

Copyright © 2023 Universitas Trunojoyo Madura. All Rights Reserved.