CategoriesHeadlines Information

PENGUMUMAN PENERIMA BANTUAN KERINGANAN UANG KULIAH TUNGGAL BAGI MAHASISWA UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA BERUPA PEMBEBASAN DAN UANG KULIAH TUNGGAL 50% SEMESTER GASAL TAHUN AKADEMIK 2025/2026

ANNOUNCEMENT

Nomor : B/7215/UN46/KM.01.01/2025

ABOUT PENERIMA BANTUAN KERINGANAN UANG KULIAH TUNGGAL BAGI MAHASISWA UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA BERUPA PEMBEBASAN DAN

UANG KULIAH TUNGGAL 50% SEMESTER GASAL

TAHUN AKADEMIK 2025/2026

 

Berdasarkan Keputusan Rektor Nomor : B/506/UN46/HK.02/2025 tanggal 13 Agustus 2025, maka penerima bantuan keringanan uang kuliah tunggal bagi mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura berupa pembebasan dan uang kuliah tunggal 50% semester gasal 2025/2026 sebagai berikut :

Informasi lebih lanjut bisa download disini Pengumuman 50% dan Bebas UKT 2025

CategoriesHeadlines Information

PENGUMUMAN TARIF UKT BAGI MAHASISWA TAHFIDZ DAN SANTRI BERPRESTASI YANG MELEBIHI MASA STUDI DELAPAN SEMESTER TAHUN 2025

ANNOUNCEMENT
Nomor: B/7173/UN46.1/KM.01.00/2025
TENTANG TARIF UKT BAGI MAHASISWA TAHFIDZ DAN SANTRI
BERPRESTASI YANG MELEBIHI MASA STUDI DELAPAN SEMESTER
TAHUN 2025

Sehubungan dengan adanya Mahasiswa Tahfidz dan Santri Berprestasi yang melebihi masa studi delapan Semester dan belum Lulus pada Semester Gasal Tahun Akademik 2025/2026. Bersama ini kami sampaikan Daftar Tarif Uang Kuliah Tunggal (UKT) Mahasiswa Tahfidz dan Santri Berprestasi tersebut diatas. Dan Bagi yang sudah Lulus pada semester Gasal Tahun Akademik 2025/2026 Mohon pengumuman ini dapat diabaikan. Adapun Daftar Tarif Uang Kuliah Tunggal (UKT) terlampir.

Informasi lebih lanjut bisa download disini Pengumuman Tarif UKT Mahasiswa Tahfidz dan Santri Berprestasi yang melebihi masa studi 8 semester

CategoriesHeadlines Information

PENGUMUMAN PENETAPAN PENERIMAAN BANTUAN KERINGANAN PEMBAYARAN UANG KULIAH TUNGGAL (UKT) BAGI MAHASISWA UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA SEMESTER GASAL TAHUN AKADEMIK 2025/2026

ANNOUNCEMENT

Nomor : B/6759/UN46/KM.01.01/2025

TENTANG PENETAPAN PENERIMAAN BANTUAN KERINGANAN PEMBAYARAN

UANG KULIAH TUNGGAL (UKT) BAGI MAHASISWA UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA SEMESTER GASAL TAHUN AKADEMIK 2025/2026

 

 

Berdasarkan hasil verifikasi dan rapat Pimpinan Universitas Trunojoyo Madura pada hari Selasa, tanggal 29 Juli 2025 tentang Penetapan Penerima Keringanan Pembayaran UKT sebagai berikut :

  1. Penetapan Penerima Keringanan Uang Kuliah Tunggal (UKT) dalam bentuk perubahan kelompok bagi mahasiswa yang telah mengajukan keringanan UKT (Tanggal 14 – 21 Juli 2025) sejumlah 242 dengan jumlah Lolos Verifikasi Keringanan Uang Kulah Tunggal (UKT) sejumlah 116 Mahasiswa terlampir.
  2. Tidak Lolos Verifikasi Keringanan Uang Kuliah Tunggal (UKT) bagi mahasiswa yang telah mengajukan keringanan UKT Tanggal 14 – 21 Juli 2025 sejumlah 126 Mahasiswa terlampir.

Informasi lebih lanjut bisa download disini Pengumuman Hasil Keringanan Penurunan Level 2025

CategoriesHeadlines Information

PENGUMUMAN TARIF UKT BAGI MAHASISWA KIP KULIAH SKEMA 1 DAN 2 YANG MELEBIНI MASA STUDI DELAPAN SEMESTER TAHUN 2025

ANNOUNCEMENT
Nomor B/3219 /UN46.1.1/ KM.01.00/2025
TENTANG TARIF UKT BAGI MAHASISWA KIP KULIAH SKEMA 1 DAN 2
YANG MELEBIНI MASA STUDI DELAPAN SEMESTER
TAHUN 2025

Sehubungan dengan adanya Mahasiswa KIP Kuliah Skema 1 dan Skema 2 yang
melebihi masa studi delapan Semester dan belum Lulus pada Semester Gasal Tahun Akademik 2025/2026. Bersama ini kami sampaikan Daftar Tarif Uang Kuliah Tunggal (UKT) Mahasiswa KIP Kuliah tersebut diatas. Dan Bagi yang sudah Lulus pada semester Gasal Tahun Akademik 2025/2026 Mohon pengumuman ini dapat diabaikan. Adapun Daftar Tarif Uang Kuliah Tunggal (UKT) terlampir.

For Further information please download here: PENGUMUMAN TARIF UKT BAGI MAHASISWA KIP KULIAH YANG MELEBIHI MASA STUDI 8 SEMESTER_2025

CategoriesNews Headlines

UTM Canangkan Green Campus, Menko AHY Tanam Pohon Eboni di Samping Warisan Sang Ayah

Bangkalan, 4 Agustus 2025 — Universitas Trunojoyo Madura (UTM) menapaki babak baru dalam komitmennya terhadap pembangunan berkelanjutan melalui pencanangan program UTM Green Campus. Momen bersejarah ini menjadi bagian dari rangkaian pembukaan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Sakera 2025 yang berlangsung semarak di kampus utama UTM.

Pencanangan ini terasa istimewa karena dihadiri langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Republik Indonesia, Dr. Agus Harimurti Yudhoyono, M.Sc., M.P.A., M.A. (AHY). Dalam suasana yang penuh makna, Menko AHY melakukan penanaman pohon Eboni di Taman Kampus UTM sebagai simbol dedikasi terhadap pelestarian lingkungan dan penguatan visi kampus hijau.

Yang membuat momen ini semakin mengharukan, pohon Eboni tersebut ditanam tepat di samping pohon yang pernah ditanam oleh Presiden ke-6 RI sekaligus ayah AHY, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), saat kunjungannya ke UTM pada tahun 2013. Dua generasi tokoh nasional kini “bertemu” secara simbolik melalui dedaunan kampus, menyambung semangat kepemimpinan dan tanggung jawab terhadap masa depan bangsa.

Dalam pencanangan UTM Green Campus, Menko AHY menegaskan bahwa UTM harus menjadi pelopor kampus ramah lingkungan sebagai warisan untuk generasi mendatang.

“Universitas Trunojoyo Madura harus menjadi pelopor dalam menghadirkan kampus yang ramah lingkungan untuk anak cucu kita. Mari kita berjuang sekuat tenaga mewujudkan prosperity dan Sustainability menuju Indonesia Emas 2045,” seru AHY.

Rektor UTM, Prof. Dr. Safi’, S.H., M.H., menyampaikan apresiasi dan rasa haru atas kehadiran Menko AHY. Ia mengungkapkan bahwa keluarga Yudhoyono memiliki ikatan emosional yang panjang dengan UTM dan Madura.

“Kehadiran Mas AHY sangat istimewa bagi kami, karena beliau adalah putra dari Pak SBY, Presiden RI 2004–2014, yang memiliki sejarah panjang bersama UTM. Mulai dari peresmian Jembatan Suramadu, Gedung Rektorat Tertinggi di Madura, penanaman pohon kenangan oleh Pak SBY dan almarhumah Ibu Ani, hingga pembangunan Gedung Pertemuan ini, semuanya membekas kuat di hati kami. Hari ini, putra beliau hadir di tengah-tengah kita. Terima kasih kami sampaikan setinggi-tingginya,” ucap Rektor dengan penuh hormat.

Usai pencanangan Green Campus, kegiatan dilanjutkan dengan Orasi Kebangsaan oleh Menko AHY di Gedung R.P. Moh. Noer UTM yang dipadati oleh para mahasiswa baru. Dalam orasinya, Menko AHY yang mengusung tema “Kampus sebagai Kawah Candradimuka: Menempa Generasi Unggul, Tangguh, dan Mandiri dengan Nilai Luhur Pancasila”. Dalam pidato bertajuk “Membangun Masa Depan Indonesia,” AHY menyoroti pentingnya pengembangan infrastruktur yang sejalan dengan pelestarian lingkungan dan pemanfaatan sumber daya alam secara berkelanjutan.

Pencanangan UTM Green Campus dan orasi kebangsaan ini menjadi awal yang inspiratif bagi ribuan mahasiswa baru UTM. Dengan semangat pelestarian lingkungan dan nasionalisme yang ditanamkan sejak hari pertama, diharapkan lulusan UTM kelak menjadi agen perubahan yang peduli lingkungan, berjiwa kebangsaan, dan siap membangun Indonesia yang berkelanjutan.

CategoriesNews Headlines

UTM Canangkan Green Campus dan Gelar Orasi Kebangsaan Bersama Menko AHY: Momen Historis Sambut Mahasiswa Baru Tahun 2025

Bangkalan, 4 Agustus 2025 — Universitas Trunojoyo Madura (UTM) kembali mencatat sejarah penting dalam perjalanan institusionalnya melalui penyelenggaraan Orasi Kebangsaan dan Pencanangan UTM Green Campus, yang dirangkai dalam pembukaan kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Sakera 2025. Acara yang dipusatkan di Gedung R.P. Mohammad Noer UTM ini dihadiri oleh tokoh nasional, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Republik Indonesia, Dr. Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), M.Sc., M.P.A., M.A.

Kehadiran Menko AHY dalam pembukaan PKKMB tidak hanya menandai awal perkuliahan bagi ribuan mahasiswa baru, tetapi juga memperkuat hubungan historis dan emosional antara keluarga besar Yudhoyono dengan UTM. Kegiatan dibuka dengan prosesi simbolik Pencanangan UTM Green Campus melalui penanaman pohon Eboni oleh AHY di taman kampus, tepat di samping pohon kenangan yang pernah ditanam oleh ayahnya, Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), pada kunjungannya ke UTM tahun 2013.

Penanaman pohon ini bukan sekadar simbol fisik, melainkan juga menyiratkan komitmen keberlanjutan antar generasi terhadap pelestarian lingkungan, serta menjadikan UTM sebagai pelopor kampus hijau di kawasan timur Indonesia.

Dalam sambutannya, Rektor UTM Prof. Dr. Safi’, S.H., M.H. mengungkapkan rasa syukur atas kehadiran AHY dan menyampaikan penghargaan atas warisan sejarah yang telah ditanamkan oleh SBY terhadap UTM dan masyarakat Madura. Ia menilai kunjungan Menko AHY sebagai sebuah penguat semangat sivitas akademika dalam membangun kampus yang unggul, tangguh, dan mandiri.

“Mas AHY tidak hanya hadir sebagai pejabat tinggi negara, tetapi juga sebagai anak bangsa yang meneruskan jejak inspirasional sang ayah. Kami ingat betul pesan Pak SBY, bahwa kita tidak boleh lelah menjadi pejuang masyarakat, pejuang peradaban. Semangat itu terus kami rawat dan hidupkan di kampus ini,” ujar Prof. Safi’.

Dalam kesempatan tersebut, rektor juga menyambut secara resmi 4.800 mahasiswa baru yang terpilih dari lebih dari 18.000 pendaftar dari 31 provinsi dan 484 kabupaten/kota di seluruh Indonesia, bahkan juga dari beberapa negara tetangga. Ia menyebut para mahasiswa baru sebagai bagian dari energi baru untuk kemajuan kampus dan bangsa.

“Kami ingin mahasiswa UTM tidak hanya unggul dalam intelektualitas, tapi juga memiliki karakter kuat, spiritualitas kokoh, dan semangat nasionalisme yang tinggi. Inilah nilai yang kami tanamkan sejak awal melalui PKKMB ini,” tambahnya.

Rektor juga menegaskan bahwa PKKMB merupakan ajang penting untuk memperkenalkan tridharma perguruan tinggi, membangun budaya akademik, memperkuat nasionalisme, serta menanamkan kepedulian sosial dan lingkungan. “Kami ingin mahasiswa menjadi agent of change, agent of driven, dan agent of creator. Dari Madura, kita berdampak untuk Indonesia dan dunia,” tegasnya, mengutip tema besar Dies Natalis UTM ke-24, UTM Berdampak (Berakar di Madura, Berdampak pada Dunia).

Puncak acara diisi dengan Orasi Kebangsaan oleh Menko AHY yang mengusung tema “Kampus sebagai Kawah Candradimuka: Menempa Generasi Unggul, Tangguh, dan Mandiri dengan Nilai Luhur Pancasila”. Dalam pidato bertajuk “Membangun Masa Depan Indonesia,” AHY menyoroti pentingnya pengembangan infrastruktur yang sejalan dengan pelestarian lingkungan dan pemanfaatan sumber daya alam secara berkelanjutan.

“Transformasi menuju Indonesia Emas 2045 membutuhkan generasi muda yang siap menghadapi tantangan revolusi industri, perubahan iklim, dan disrupsi teknologi. Banyak pekerjaan akan tergantikan oleh teknologi, maka kalian harus adaptif, cakap teknologi, dan tetap berkontribusi membuka lapangan kerja serta menjaga alam kita,” ujar AHY dengan penuh semangat.

Kepada para mahasiswa baru, AHY berpesan agar terus membangun kapasitas diri baik secara intelektual maupun moral. Ia menekankan bahwa integritas, disiplin, dan konsistensi dalam kebaikan adalah bekal utama untuk menjadi pemimpin masa depan.

“Bangunlah karakter yang kuat, jadilah pribadi yang penuh percaya diri namun rendah hati. Raihlah cita-cita setinggi mungkin, banggakan orang tua, dan jadilah insan yang membawa kebaikan bagi bangsa,” pesan AHY yang disambut tepuk tangan meriah ribuan mahasiswa.

Di akhir orasinya, AHY menyampaikan apresiasi kepada UTM yang terus mendorong penguatan human capital melalui pendidikan tinggi yang merata dan inklusif. Ia menyatakan optimismenya bahwa UTM akan menjadi pilar penting dalam pencapaian visi besar Indonesia Emas 2045.

“Saya percaya, dari kampus ini akan lahir pemimpin dan inovator masa depan. Mari kita jaga sinergi, terus melangkah bersama untuk mewujudkan Indonesia yang adil, makmur, hijau, dan berkelanjutan,” tutup AHY.

Melalui gelaran ini, UTM tidak hanya membuka tahun akademik dengan semarak, tetapi juga menegaskan jati dirinya sebagai kampus perjuangan, kampus kerakyatan, dan kini juga sebagai kampus hijau. Dari Madura, UTM terus melangkah untuk memberi kontribusi nyata bukan hanya bagi Indonesia, tetapi juga bagi dunia.

CategoriesHeadlines Events

Perkuat Langkah Menuju Fakultas Kedokteran, UTM Resmikan Gedung Praktikum Anatomi dan Ruang Cadaver Bantuan Bank BTN

Bangkalan, 31 Juli 2025 — Universitas Trunojoyo Madura (UTM) kembali menorehkan langkah besar dalam pengembangan institusinya dengan meresmikan Gedung Praktikum Anatomi Tubuh Manusia dan Ruang Penyimpanan Cadaver sebagai bagian dari persiapan pendirian Fakultas Kedokteran. Peresmian ini menjadi tonggak penting menuju cita-cita UTM menjadi pusat pendidikan kedokteran di Madura, sekaligus menjawab kebutuhan tenaga medis di wilayah Madura.

Acara peresmian berlangsung khidmat di Gedung Praktikum Fakultas Kedokteran UTM, dan dihadiri oleh pimpinan civitas akademika UTM, serta jajaran pimpinan Bank Tabungan Negara (BTN). Momen tersebut semakin istimewa karena diresmikan langsung oleh Kepala Kantor Wilayah BTN Jawa Timur-Bali-Nusa Tenggara, Bapak Carly Tambunan.

Dalam sambutannya, Carly Tambunan menyampaikan bahwa meskipun BTN selama ini dikenal luas sebagai bank yang identik dengan pembiayaan rumah (KPR), sesungguhnya BTN juga hadir memberikan berbagai layanan perbankan lain yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, termasuk di sektor pendidikan tinggi.

“Ingat BTN, ingat rumah itu betul. Tapi BTN bukan hanya soal rumah. Kami juga melayani kebutuhan lain secara menyeluruh, prinsip kami sekarang adalah palu gada apa yang lo minta, gua ada,” ungkap Carly, yang disambut tawa dan tepuk tangan hadirin.

Carly menyampaikan kebanggaannya bisa menjadi bagian dari upaya UTM dalam mempersiapkan fakultas kedokteran. Apalagi secara pribadi, dunia medis sangat dekat dengan kehidupannya, istri saya adalah seorang dokter, dan anaknya baru saja memulai pendidikan kedokteran.

“Bagi kami, ini kebanggaan. Gedung ini akan jadi awal dari lahirnya dokter-dokter baru dari Madura. Kami siap membuka kemungkinan kolaborasi lebih luas, termasuk melalui program CSR, beasiswa, hingga talent scouting,” tambahnya.

Rektor Universitas Trunojoyo Madura, Prof. Dr. Safi’, S.H., M.H., menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas bantuan nyata dari BTN dalam pembangunan gedung yang sangat krusial ini. Peresmian gedung, menurutnya, bukan sekadar pembangunan fisik, melainkan wujud dari ikhtiar panjang dan harapan besar masyarakat Madura terhadap peningkatan layanan kesehatan melalui kehadiran Fakultas Kedokteran UTM.

“Gedung ini adalah salah satu syarat penting dalam proses pendirian fakultas kedokteran. Alhamdulillah, kita sudah berada di tahap evaluasi dari Direktorat Kelembagaan dan saat ini sedang menyempurnakan beberapa catatan hasil review. Kami terus berproses dan berharap tahun ini bisa tuntas, sehingga tahun depan UTM sudah bisa menerima mahasiswa baru Fakultas Kedokteran,” jelas Prof. Safi’.

Ia juga menekankan pentingnya kehadiran FK UTM dalam konteks kebutuhan riil masyarakat Madura. Rasio dokter terhadap jumlah penduduk di Madura masih sangat rendah, bahkan bisa mencapai 1 dokter untuk 7.000 jiwa, jauh dari standar WHO yang idealnya 1 banding 1.000.

“FK ini bukan hanya untuk UTM, tapi untuk Madura. Ini adalah kebutuhan nyata masyarakat. Presiden RI pun menempatkan pemenuhan tenaga medis sebagai program prioritas nasional. Oleh karena itu, BTN yang telah ikut berperan dalam proses ini akan tercatat dalam sejarah pembangunan kesehatan di Madura,” ungkapnya penuh haru.

Rektor juga menjelaskan bahwa UTM saat ini terus memfinalisasi kebutuhan fasilitas dan SDM. Gedung sudah tersedia, sebagian besar peralatan laboratorium sudah datang, namun tantangan terbesar adalah ketersediaan SDM dosen dari latar belakang biomedik dan pendidikan kedokteran, yang memang langka.

“Beruntung kita didampingi oleh Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (UB), yang sangat membantu dalam pemenuhan syarat. Tim taskforce kita juga sudah melengkapi catatan dari evaluator, tinggal menunggu bimbingan teknis dari Direktorat Kelembagaan sebelum melakukan submit kembali,” tambahnya.

Usai sambutan, acara dilanjutkan dengan penandatanganan serah terima gedung, pemotongan pita, dan pemotongan tumpeng oleh Rektor UTM, menandai secara simbolis berfungsinya gedung tersebut.

Suasana penuh optimisme menyelimuti acara, seiring harapan besar agar Fakultas Kedokteran UTM dapat segera berdiri dan menjadi solusi jangka panjang bagi krisis tenaga medis di Madura. Dukungan dari BTN bukan hanya berbentuk infrastruktur, namun juga membuka jalan bagi kolaborasi yang lebih luas dalam pengembangan pendidikan, riset, dan pengabdian masyarakat.

CategoriesHeadlines Events

Meriah dan Penuh Makna, Jalan Sehat dan Pesta Rakyat Tutup Rangkaian Dies Natalis ke-24 UTM

Bangkalan, 27 Juli 2025 — Universitas Trunojoyo Madura (UTM) menggelar jalan sehat dan pesta rakyat sebagai penutup dari seluruh rangkaian kegiatan Dies Natalis ke-24. Ribuan peserta memadati area depan Gedung Rektorat sejak pagi hari untuk mengikuti kegiatan yang tak hanya sarat kemeriahan, tetapi juga penuh semangat kebersamaan dan kebermanfaatan bagi masyarakat.

Acara akbar ini diikuti oleh sivitas akademika UTM, alumni, serta masyarakat umum. Hadir dalam kesempatan tersebut sejumlah tokoh penting seperti Ketua Komisi D DPRD Jawa Timur sekaligus Ketua Ikatan Keluarga Alumni (IKA) UTM, Abdul Halim, S.H., M.H.; Wakil Bupati Bangkalan Moch. Fauzan Ja’far, S.Ag., S.H., M.H.; para pimpinan UTM; serta perwakilan dari para sponsor yang telah mendukung kegiatan ini.

Kegiatan diawali dengan sambutan dari sejumlah tokoh dan simbolisasi penanaman pohon di kawasan taman kampus. Rektor UTM Prof. Dr. Safi’, S.H., M.H., didampingi Wakil Bupati dan Ketua IKA UTM, memimpin langsung kegiatan penanaman pohon tersebut sebagai simbol komitmen terhadap pelestarian lingkungan dan pembangunan berkelanjutan.

Ketua Panitia Dies Natalis, Helmy Boemiya, S.H., M.H. dalam sambutannya menyampaikan rasa hormat dan terima kasih yang mendalam kepada seluruh panitia yang telah bekerja sejak 11 Juni. “Saya hormat setinggi-tingginya, seluas-luasnya, dan sedalam-dalamnya kepada semua panitia. Semoga semua jerih payah ini menjadi amal kebaikan,” ucapnya.

Ia juga mengungkapkan bahwa jumlah peserta jalan sehat tahun ini mencapai 11.410 orang, empat kali lipat dari tahun sebelumnya. “Ini rekor baru. Dan luar biasanya, jumlah sponsorship mencapai 33, dengan hadiah utama 6 paket umroh. Semua peserta punya peluang yang sama, karena sistem undian berbasis IT, satu orang satu kesempatan berdasarkan NIK,” jelasnya.

Selain jalan sehat, kegiatan ini juga menghadirkan 100 gerai UMKM lokal, naik drastis dari tahun lalu yang hanya berjumlah 40. Panitia berharap para peserta turut mendukung produk lokal sebagai bentuk kontribusi pada ekonomi masyarakat sekitar. Tak hanya itu, tersedia juga layanan donor darah dan pemeriksaan kesehatan gratis dari RSUD Bangkalan dan PMI Bangkalan.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Bangkalan Moch. Fauzan Ja’far mengucapkan selamat ulang tahun ke-24 kepada UTM dan memberikan apresiasi atas kemajuan yang telah dicapai. “InsyaAllah, di bawah kepemimpinan rektor yang lincah dan cerdas, Trunojoyo akan terus tumbuh sebagai kampus unggul, tangguh, dan mandiri. UTM akan selalu berakar di Madura dan berdampak bagi dunia, khususnya pendidikan di Bangkalan dan sekitarnya,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan salam dari Bupati Bangkalan yang berhalangan hadir. “Alhamdulillah, peserta menembus 11.410 orang. Ini menunjukkan bahwa UTM makin dicintai oleh masyarakat,” tambahnya.

Rektor UTM, Prof. Dr. Safi’, S.H., M.H., mengungkapkan rasa syukurnya atas partisipasi dan dukungan luar biasa dari seluruh pihak. “Target awal kami adalah 5 paket umroh, alhamdulillah realisasinya jadi 7. Satu sudah diberikan saat UTM Bersholawat, dan enam akan diberikan hari ini. Selain itu, ada hadiah lain seperti 5 sepeda motor, sepeda listrik, sepeda gunung, kulkas, smart TV, dan banyak lagi,” paparnya.

Ia juga merinci bahwa sepanjang perayaan Dies Natalis ke-24 ini, UTM menyelenggarakan 42 rangkaian kegiatan yang meliputi bidang hiburan, olahraga, pendidikan, religi, hingga kegiatan sosial. “Ini semua bentuk rasa syukur kita kepada Allah SWT dan terima kasih kepada semua yang terus mendukung UTM,” ujarnya.

Di usia yang ke-24 ini, UTM telah mencatat pencapaian penting, termasuk pengajuan dua program doktoral yang telah mendapatkan persetujuan dan menunggu SK terbit: Program Doktor Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Program Doktor Ilmu Manajemen. Selain itu, ada penambahan Program Magister Pendidikan Dasar, dan pengajuan 17 program studi baru, termasuk program studi Kedokteran.

“Kami mohon doa dari semuanya, agar semua program ini mendapat restu dan bisa segera diluncurkan untuk mendukung kemajuan pendidikan tinggi di Madura,” pungkas Prof. Safi’.

Acara diakhiri dengan pembagian doorprize utama, pertunjukan hiburan rakyat, dan suasana kekeluargaan yang hangat. Jalan sehat dan pesta rakyat ini menjadi bukti bahwa UTM tak hanya tumbuh sebagai institusi pendidikan, tetapi juga menjadi bagian dari denyut nadi masyarakat Madura.

Dies Natalis ke-24 Universitas Trunojoyo Madura bukan sekadar perayaan, melainkan momentum untuk terus melangkah maju, berkolaborasi, dan memberikan dampak nyata dari Madura untuk Indonesia dan dunia.

CategoriesNews Headlines

Pimpinan UTM Audiensi dengan Menko AHY, Bahas Sinergi Pembangunan Madura Berkelanjutan

Jakarta, 25 Juli 2025 — Universitas Trunojoyo Madura (UTM) terus memperkuat langkah kolaboratif dengan berbagai pemangku kepentingan nasional. Salah satunya diwujudkan melalui kunjungan pimpinan UTM kepada Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Republik Indonesia, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), di Kantor Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Republik Indonesia,, Jakarta, pada Jumat (25/7).

Pertemuan ini menjadi ajang diskusi strategis terkait peluang kerja sama antara perguruan tinggi dan pemerintah pusat, khususnya dalam upaya mendorong pembangunan Pulau Madura yang berkelanjutan dan berdaya saing. Rombongan UTM dipimpin oleh Rektor Prof. Dr. Safi’, S.H., M.H. didampingi Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Kerja Sama dan Alumni,  Surokim, M.Si., serta dua dosen yakni Ansori dan Faizal Amir.

Dalam sambutannya, Menko AHY menyampaikan apresiasinya atas inisiatif UTM menjalin komunikasi aktif dengan kementerian. Ia menekankan pentingnya peran pendidikan tinggi dalam mencetak sumber daya manusia (SDM) unggul sebagai fondasi pembangunan nasional.

“Saya menyambut baik kehadiran pimpinan kampus Universitas Trunojoyo Madura. Saya adalah salah satu orang yang sangat percaya bahwa Indonesia hanya akan bisa maju, makmur, sejahtera terutama menuju Indonesia Emas melalui investasi pada human capital,” ujar AHY, sebagaimana dikutip dari akun Instagram resminya.

Diskusi berlangsung dalam suasana akrab dan penuh semangat. Beberapa isu penting yang dibahas mencakup penguatan riset dan inovasi di bidang infrastruktur dan pertanian, pemetaan potensi kewilayahan Madura, hingga pengembangan kapasitas SDM lokal melalui pendidikan tinggi yang adaptif dan relevan.

Selain itu, dalam pertemuan tersebut AHY juga menerima undangan resmi untuk menjadi narasumber dalam kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Trunojoyo Madura Tahun Akademik 2025/2026.

“Insya Allah, saya akan berupaya hadir langsung ke Bangkalan, jika tidak ada halangan. Ini kesempatan baik untuk berdialog dengan generasi muda yang akan menjadi tulang punggung masa depan,” tambah AHY.

Menutup audiensi, AHY menegaskan bahwa sinergi antara pemerintah dan kampus seperti UTM adalah bagian dari strategi besar mempersiapkan Indonesia menuju visi Emas 2045.

“Kolaborasi seperti ini sangat penting. Universitas bukan hanya tempat belajar, tapi juga pusat inovasi dan pemikir kebijakan masa depan. Bersama-sama kita bisa memastikan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan, terutama untuk kawasan seperti Madura yang penuh potensi,” pungkasnya.

Kunjungan ini diharapkan menjadi langkah awal menuju kerja sama yang lebih konkret antara Kemenko Infrastruktur dan Universitas Trunojoyo Madura dalam mendukung agenda pembangunan nasional yang berpihak pada daerah dan masyarakat.

 

CategoriesHeadlines Events

Dies Natalis ke-24 Universitas Trunojoyo Madura: Komitmen Teknologi untuk Pendidikan Berkualitas dan Berkelanjutan

Bangkalan, 24 Juli 2025 — Universitas Trunojoyo Madura (UTM) kembali menorehkan tonggak penting dalam perjalanannya sebagai institusi pendidikan tinggi di Madura. Melalui penyelenggaraan Rapat Senat Terbuka dan Orasi Ilmiah dalam rangka Dies Natalis ke-24, UTM mengusung tema: “Kemajuan Teknologi dalam Mendukung Pendidikan Berkualitas dan Perguruan Tinggi Berdampak serta Berkelanjutan.” Acara ini digelar di Gedung R.P. Moh. Noer, dan dihadiri oleh jajaran pimpinan UTM, sivitas akademika, pimpinan perguruan tinggi se-Madura, Bupati Bangkalan, Forkopimda, Dinas Pendidikan, camat, kepala desa, dan mitra strategis kampus.

Dalam sambutannya, Bupati Bangkalan Lukman Hakim, S.IP., M.H., menyampaikan apresiasi dan harapan atas kontribusi luar biasa UTM dalam mengubah wajah Madura. “UTM adalah kebanggaan kita semua. Selama 24 tahun berdiri, UTM telah menjadi simbol transformasi Madura menuju wilayah berbasis pendidikan dan inovasi,” ungkapnya.

Menurut Bupati, kontribusi UTM tidak hanya terbatas pada pendidikan akademik, melainkan juga mencakup pemberdayaan masyarakat, penguatan ekonomi lokal, hingga peningkatan taraf hidup warga Bangkalan dan sekitarnya. Ia juga mengapresiasi keberhasilan UTM membina ribuan mahasiswa dari berbagai penjuru Madura dan luar daerah, melalui riset, program kreatif mahasiswa, serta kegiatan pengabdian yang berorientasi solusi nyata.

“Dies Natalis bukan sekadar perayaan, melainkan juga momentum refleksi perjalanan panjang, penguatan jati diri, dan penetapan langkah ke depan,” tegasnya.

Lebih lanjut, ia menyoroti pentingnya peran teknologi dalam mendukung pendidikan masa kini. “Teknologi bukan lagi pilihan, melainkan keharusan. Perguruan tinggi harus mampu berinovasi, mengintegrasikan teknologi, dan melahirkan lulusan yang adaptif serta berdaya saing global. Pendidikan tak hanya harus mekanis dan teknis, tetapi juga membentuk karakter dan nilai kearifan lokal,” ujarnya.

Dalam penutupan sambutannya yang hangat dan inspiratif, Bupati menyampaikan pantun:

Ke kampus UTM naik sepeda,
Lewat jalan banyak mahasiswa,
Sudah 24 tahun usianya,
Semoga makin jaya luar biasa.

Rektor UTM, Prof. Dr. Safi’, S.H., M.H., dalam sambutannya menekankan bahwa usia ke-24 adalah momentum untuk memperkuat jati diri UTM sebagai “kampus rakyat” yang terus berkembang bersama masyarakat. “Kami percaya, dari Madura kita bisa memberi dampak nyata bagi dunia,” ujarnya penuh keyakinan.

Dalam laporan tahunannya, Rektor memaparkan sejumlah pencapaian strategis yang berhasil diraih sepanjang tahun 2025, antara lain:

  • Akreditasi institusi meningkat menjadi “Unggul”
  • 10 Program Studi meraih akreditasi Unggul
  • 7 Program Studi mendapatkan akreditasi internasional FIBAA
  • 219 artikel ilmiah dipublikasikan di jurnal bereputasi internasional
  • 27 guru besar aktif
  • Dukungan terhadap 20 startup mahasiswa
  • Inovasi unggulan seperti varietas jagung Madura-3 dan teknologi rekacipta garam berkelanjutan hasil kolaborasi global
  • Peningkatan pendapatan BLU mencapai Rp78,22 miliar
  • Pembangunan fasilitas baru seperti Teaching Industry Center, Klinik Pratama, Rumah Sakit UTM dan Gedung Ola Raga

Meski demikian, Rektor menggarisbawahi tantangan nyata bahwa hasil inovasi kampus masih sulit terserap oleh pasar lokal. Untuk itu, ia mengajak Pemerintah Daerah, khususnya Bupati Bangkalan, untuk turut mendorong dan menyukseskan pemanfaatan inovasi lokal UTM secara luas.

“Beragam capaian ini adalah hasil kolaborasi, doa, dan kerja keras seluruh sivitas akademika. Mari kita bersama-sama mendorong UTM agar terus berdampak dan membawa manfaat bagi warga Madura dan Indonesia,” tutup Rektor.

Sebagai pembicara utama dalam Orasi Ilmiah, Anggota VI BPK RI, Drs. H. Fathan Subchi, M.A.P., CIISA, ChFA, CSFA, menyoroti urgensi transformasi digital dalam membangun pendidikan tinggi yang inklusif dan adaptif.

Fathan menyebut bahwa pemanfaatan teknologi seperti Artificial Intelligence (AI), Big Data, Cloud Computing, dan Internet of Things (IoT) harus menjadi bagian integral dari strategi pengembangan universitas. Ia menekankan tiga pilar penting pendidikan masa depan: aksesibilitas, kualitas pembelajaran, dan efisiensi manajerial.

Sebagai contoh implementasi teknologi, Fathan menguraikan pemanfaatan:

  • Learning Management System (LMS)
  • AI untuk personalisasi materi belajar
  • Virtual Reality dalam simulasi praktikum
  • Mobile Learning yang memperluas akses tanpa batas geografis

Ia mengapresiasi langkah UTM yang tidak hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi juga produsen solusi inovatif, seperti digitalisasi UMKM, teknologi penyiram otomatis, dan pemanfaatan energi surya.

“UTM menunjukkan wajah kampus masa depan: berdampak, inovatif, dan berorientasi pada pengabdian. Inilah peran nyata yang harus diperkuat ke depan,” ungkapnya.

Fathan menekankan pentingnya keseimbangan antara transformasi digital dengan nilai-nilai luhur akademik. Ia juga menyoroti pentingnya akuntabilitas keuangan, mendorong perguruan tinggi untuk menjadi teladan dalam pengelolaan anggaran negara secara terbuka dan bertanggung jawab.

“Kami dari BPK siap mendukung dunia pendidikan, tidak hanya dalam pengawasan, tetapi juga dalam memperkuat kapasitas tata kelola demi menjaga kepercayaan publik,” tegasnya.

Sebagai bagian dari acara Dies Natalis ke-24 ini, UTM juga meluncurkan sejumlah inovasi dan program strategis, di antaranya:

  • Maskot resmi Universitas Trunojoyo Madura
  • Produk air minum kampus UTM Water”
  • Penyerahan SK Program Magister Pendidikan Dasar
  • Pengumuman dan penyerahan hadiah lomba-lomba dalam rangkaian UTM FUN Festival

Dengan semangat refleksi, kolaborasi, dan inovasi, Dies Natalis ke-24 Universitas Trunojoyo Madura bukan hanya menjadi perayaan usia, tetapi juga menegaskan komitmen UTM untuk terus hadir sebagai mercusuar ilmu pengetahuan dan pusat perubahan bagi Madura, Indonesia, dan dunia.

Contact

031-3011146
+62811-3333-0046

Email

humas@trunojoyo.ac.id

Office Address

Jl. Raya Telang,PO BOX 02 Kec. Kamal, Bangkalan. Kodepos: 69162 

Official Account

Copyright © 2023 Universitas Trunojoyo Madura. All Rights Reserved.