CategoriesHeadlines Information

pengumuman PENERIMAAN MAHASISWA BARU  SELEKSI MANDIRI REGULER GELOMBANG IV UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA TAHUN 2025

PENGUMUMAN Nomor : B/6502/UN46/TM.00.02/2025

ABOUT

PENERIMAAN MAHASISWA BARU  SELEKSI MANDIRI REGULER GELOMBANG IV UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA TAHUN 2025

Seleksi Mandiri adalah seleksi penerimaan mahasiswa baru yang diselenggarakan Universitas Trunojoyo Madura, selain seleksi penerimaan mahasiswa baru yang diselenggarakan secara nasional. Universitas Trunojoyo Madura untuk selanjutnya pada pengumuman ini disingkat/disebut UTM. Dalam kesempatan ini kami memberikan kesempatan kepada lulusan SMA/sederajat untuk menempuh jenjang pendidikan yang lebih tinggi melalui penerimaan calon mahasiswa baru Seleksi Mandiri Reguler Gelombang IV.

For Further information please download here: Pengumuman Penerimaan jalur Mandiri Gel IV 2025

CategoriesInformation

LAYANAN PENGADUAN UTM

INFORMASI UTM

Mari bersama-sama wujudkan pelayanan publik yang berkualitas, berintegritas, dan berorientasi pada kepuasan pengguna layanan pengaduan di Universitas Trunojoyo Madura

UTM Unggul Tangguh Mandiri

  • Unggul dalam Mutu
  • Tangguh dalam Melayani
  • Mandiri dalam Mengawal Pelayanan Publik

Informasi lebih lanjut terkait pengaduan layanan yang kurang sat-set, silahkan akses disini LAYANAN PENGADUAN

CategoriesHeadlines Events

UTM Luncurkan Sekolah Integritas: Komitmen Bangun Kampus Bersih, Bermartabat, dan Berdaya Saing

Bangkalan, 18 Juli 2025 — Universitas Trunojoyo Madura (UTM) kembali menorehkan langkah penting dalam membangun budaya akademik yang bersih, transparan, dan akuntabel. Melalui peluncuran Sekolah Integritas, UTM menegaskan posisinya sebagai kampus yang tak hanya unggul secara akademik, tetapi juga berkomitmen dalam membentuk karakter dan tata kelola yang berintegritas.

Peluncuran program ini dilakukan dalam forum Focus Group Discussion (FGD) bertajuk “Penegakan Integritas Akademik dan Tata Kelola Keuangan Menuju Good University Governance”, yang digelar di Aula Syaikhona Kholil, Gedung Graha Utama Lantai 10 UTM. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Dies Natalis ke-24 UTM, serta menjadi ruang strategis untuk dialog antara perguruan tinggi, pemerintah, dan para pemangku kepentingan.

Program ini dirancang sebagai jawaban atas tantangan pelanggaran integritas yang kerap terjadi di dunia pendidikan tinggi. Sekolah Integritas bertujuan menanamkan nilai-nilai dasar kejujuran, akuntabilitas, dan transparansi, serta membangun budaya dan karakter integritas dalam setiap lini kehidupan kampus.

Melalui program ini, UTM ingin memperkuat visi untuk mencetak lulusan yang cerdas, unggul, berdaya saing, dan berakhlakul karimah, sekaligus menjadikan integritas sebagai fondasi tata kelola perguruan tinggi.

Dua tokoh nasional hadir sebagai narasumber utama dalam FGD ini, yaitu Dr. Chatarina Muliana Girsang, S.H., S.E., M.H., Inspektur Jenderal Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi dan H. Lalu Hardian Irfani, S.T., M.Si., Wakil Ketua Komisi X DPR RI. Turut hadir pula Wakil Bupati Bangkalan, unsur Forkopimda, serta perwakilan perguruan tinggi se-Madura dan sivitas akademika UTM.

Rektor UTM, Prof. Dr. Safi’, S.H., M.H., dalam sambutannya menyampaikan bahwa Sekolah Integritas merupakan bentuk nyata komitmen UTM dalam membangun budaya etika dan tanggung jawab.

“Kami ingin membangun kampus yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga bermartabat dalam tata kelola. Sekolah Integritas menjadi ruang belajar bersama untuk menginternalisasi dan mengembangkan nilai-nilai kejujuran, transparansi, dan akuntabilitas,” tegasnya.

Rektor juga menambahkan bahwa program ini akan dilengkapi dengan sistem pengawasan dan evaluasi yang ketat, serta pemberian penghargaan bagi sivitas akademika yang menunjukkan integritas tinggi dalam tugas dan perannya.

Wakil Bupati Bangkalan, Moh. Fauzan Jakfar, S.Ag., S.H., M.H., menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif UTM. Menurutnya, semangat integritas dari kampus diharapkan dapat memberi pengaruh positif pada birokrasi pemerintahan daerah.

“Kami sangat membutuhkan sinergi dengan kampus. Kebijakan tanpa pendampingan akademik akan kehilangan arah. Kami berharap semangat ini bisa menular ke pemerintah daerah,” ujarnya.

Dalam sesi diskusi, Wakil Ketua Komisi X DPR RI, H. Lalu Hardian Irfani, menyoroti pentingnya mengembalikan peran pendidikan tinggi sebagai pembentuk karakter.

“Di tengah arus globalisasi, nilai-nilai seperti keadilan dan keterbukaan harus terus ditanamkan. Sekolah Integritas merupakan jawaban konkret atas tantangan tersebut,” ungkapnya.

Senada, Dr. Chatarina Muliana Girsang menekankan bahwa kampus harus menjadi pelopor penerapan tata kelola yang baik di Indonesia.

“Senat dan seluruh elemen kampus memegang peran penting dalam menjaga integritas akademik. Kampus adalah tempat membentuk karakter pemimpin masa depan,” tegasnya.

Sebagai simbol komitmen bersama, dilakukan penandatanganan Komitmen Integritas oleh 26 pimpinan universitas, yang diwakili oleh Ketua Senat, Rektor, para Dekan, Kepala Biro, LPPM, Direktur Pascasarjana, hingga ketua lembaga internal. Tanda tangan ini menandai bahwa integritas bukan hanya jargon, melainkan prinsip mendasar dalam menjalankan tugas kelembagaan.

Peluncuran Sekolah Integritas bukan sekadar seremoni, melainkan langkah strategis untuk menciptakan kampus yang unggul, bermoral, dan siap bersaing secara global. Semangat “Berakar di Madura, Berdampak untuk Dunia” kembali digaungkan—sebagai pengingat bahwa nilai luhur lokal bisa menjadi fondasi kuat dalam membangun peradaban dunia.

Melalui Sekolah Integritas, UTM mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama membangun ekosistem pendidikan yang bersih, sehat, dan bertanggung jawab. Dari Madura, integritas siap menjadi cahaya bagi Indonesia dan dunia.

 

CategoriesHeadlines Events

UTM Fun Festival Meriahkan Dies Natalis ke-24: Wujud Kebersamaan dan Semangat “Berakar di Madura, Berdampak untuk Dunia”

Bangkalan, 17 Juli 2025 — Suasana penuh semangat dan keceriaan menyelimuti Halaman Rektorat Universitas Trunojoyo Madura (UTM) dalam gelaran UTM Fun Festival, yang menjadi puncak dari rangkaian kegiatan UTM Fun Festival  Dies Natalis ke-24. Mengusung tema “Berakar di Madura, Berdampak untuk Dunia”, acara ini berlangsung meriah dan sarat makna sejak dimulai pada 14 Juli dan berakhir pada 17 Juli 2025.

Kegiatan ini diikuti secara antusias oleh seluruh elemen sivitas akademika, mulai dari pimpinan universitas, dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, petugas keamanan kampus (satpam), hingga tenaga kebersihan. UTM Fun Festival menjadi ajang silaturahmi lintas elemen di lingkungan kampus, menciptakan suasana kebersamaan yang inklusif, humanis, dan penuh energi positif.

Rektor Universitas Trunojoyo Madura, Prof. Dr. Safi’, S.H., M.H., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas antusiasme dan partisipasi aktif seluruh pihak dalam menyukseskan kegiatan ini.

“UTM Fun Festival bukan sekadar ajang hiburan, melainkan ruang memperkuat kebersamaan dalam membangun UTM yang solid dan berdampak luas. Saya harap melalui momen ini, semangat gotong royong dan kolaborasi terus tumbuh, sejalan dengan semangat Dies Natalis ke-24: ‘Berakar di Madura, Berdampak untuk Dunia’,” ujar Prof. Safi’.

Lebih dari sekadar perayaan ulang tahun, UTM Fun Festival dihadirkan sebagai wujud nyata dari komitmen kampus untuk membangun atmosfer akademik yang sehat, harmonis, dan produktif. Berbagai kegiatan rekreatif yang disuguhkan berhasil menciptakan iklim kebahagiaan, memperkuat rasa memiliki terhadap institusi, serta mempererat hubungan antar unsur kampus.

Kegiatan yang berlangsung selama empat hari ini menyuguhkan berbagai lomba menarik dan menghibur, yang melibatkan partisipasi dari seluruh unit kerja dan fakultas di UTM.

  • 14 Juli 2025: Kompetisi dimulai dengan lomba catur dan lomba bulu tangkis (badminton). Kedua cabang olahraga ini tidak hanya menguji strategi dan ketangkasan, tetapi juga menjadi ajang perekat antar-unit dan fakultas.
  • 15 Juli 2025: Suasana kian semarak dengan digelarnya lomba hias tumpeng, yang memamerkan kreativitas sivitas akademika dalam menampilkan kearifan lokal dalam bentuk sajian estetis. Disusul dengan lomba futsal, yang memperlihatkan semangat sportivitas dan kerja tim.
  • 17 Juli 2025: Di hari puncak, suasana makin meriah dengan digelarnya berbagai lomba tradisional seperti tarik tambang, makan kerupuk, lari kelereng, nyunggih tempeh, dan balap karung. Lomba-lomba ini menghadirkan tawa dan kebersamaan, serta membangkitkan semangat nostalgia akan permainan rakyat yang sarat nilai budaya.

🏆 Pemenang Lomba

 Lomba Tarik Tambang

  • Kategori Putra:
    🥇 Security
    🥈 Fakultas Pertanian
  • Kategori Putri:
    🥇 BPKU – A
    🥈 Tim gabungan Security & Cleaning Service (CS)

 Lomba Balap Karung

  • Kategori Putra:
    🥇 FKIP
    🥈 Fakultas Hukum
    🥉 Security
  • Kategori Putri:
    🥇 BAKK
    🥈 Laboratorium Terpadu
    🥉 BPKU – A

Lomba Makan Kerupuk

  • Kategori Putra:
    🥇 BAKK
    🥈 FKIP
  • Kategori Putri:
    🥇 Laboratorium Terpadu
    🥈 Fakultas Teknik

Lomba Nyunggih Tampah

  • 🥇 BPKU
    🥈 Cleaning Service (CS)
    🥉 FISIB

Lomba Lari Kelereng

  • 🥇 FKIS
    🥈 FEB
    🥉 Cleaning Service (CS)

Lomba Catur

  • 🥇 Gunawan
    🥈 Prof masduki

Lomba Bulu Tangkis

  • 🥇 Fachrur Rozi & Agung
    🥈 Iswahyudi n Imam Sofyan
    🥉 Adiono n Arwan Dwi

Lomba Futsal

  • 🥇 FEB
    🥈 Rektorium

Lomba Hias Tumpeng

  • 🥇 Fakultas Hukum
    🥈 Fakultas Teknik
    🥉 BAKK
  • ⭐ Juara Harapan: Laboratorium Terpadu

Tak hanya menyuguhkan kompetisi, kegiatan ini juga diwarnai dengan senam bersama, yang semakin menambah semarak suasana.

UTM Fun Festival menjadi gambaran utuh bagaimana Universitas Trunojoyo Madura terus berupaya membangun jati diri kampus yang kuat berakar pada budaya lokal Madura, namun terbuka dan berdampak luas hingga ke tingkat nasional dan internasional.

Dengan semangat Dies Natalis ke-24 ini, UTM menegaskan kembali komitmennya untuk menjadi pusat pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berbasis kearifan lokal, serta memperluas kontribusinya dalam menjawab tantangan global. UTM terus berbenah, berinovasi, dan berkolaborasi untuk mengukuhkan perannya sebagai universitas unggul dan berdampak.

Melalui UTM Fun Festival, kebersamaan yang dibangun bukan hanya menjadi memori indah, tetapi juga menjadi fondasi kokoh bagi perjalanan UTM ke depan: dari Madura, untuk Indonesia, dan dunia.

CategoriesHeadlines Events

Ribuan Jamaah Padati Gedung R.P. Moh. Noer dalam UTM Bersholawat dan Pengajian Umum

Dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-24 sekaligus sebagai ungkapan rasa syukur atas perjalanan panjang dan berbagai pencapaian yang telah diraih, Universitas Trunojoyo Madura (UTM) menyelenggarakan kegiatan Pengajian Umum dan UTM Bersholawat. Acara religius ini digelar pada Selasa malam, 15 Juli 2025, bertempat di Gedung R.P. Moh. Noer dan dihadiri oleh ribuan jamaah yang terdiri dari civitas akademika UTM, Habib Idrus, Mas Danu, Forkopimda, kepala Desa sekitar wilayah UTM serta masyarakat umum dari berbagai penjuru Bangkalan dan sekitarnya.

Usai pelaksanaan salat Isya’, Gedung R.P. Moh. Noer dipadati oleh lautan manusia yang datang dengan penuh antusias dan harap, untuk bersama-sama bermunajat kepada Allah SWT dan melantunkan sholawat kepada Nabi Muhammad SAW. Momen ini menjadi ruang spiritual yang mempererat ukhuwah islamiyah sekaligus memperkokoh komitmen UTM sebagai perguruan tinggi yang tidak hanya fokus pada pencapaian akademik, tetapi juga pembangunan karakter dan nilai-nilai religius.

Dalam sambutannya, Rektor UTM, Prof. Dr. H. Safi’, S.H., M.H., menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas kehadiran para undangan dan jamaah yang telah menyempatkan diri untuk hadir. Beliau menekankan bahwa usia ke-24 merupakan fase yang strategis bagi UTM untuk terus tumbuh dan berkontribusi secara lebih signifikan bagi masyarakat, bangsa, dan negara.

“Alhamdulillah di bulan Juli ini, UTM telah genap berusia 24 tahun. Ini bukan usia yang muda, tetapi juga belum tua. Usia ini adalah masa remaja yang biasanya merupakan usia paling produktif. Maka dari itu, kami mohon doa dari seluruh hadirin agar UTM terus eksis dan meningkatkan kualitas serta manfaatnya,” ujar Rektor.

Rektor juga menyoroti sejumlah capaian penting yang telah diraih UTM, di antaranya jumlah mahasiswa yang kini telah mencapai sekitar 21.000 orang yang berasal dari berbagai provinsi di Indonesia, bahkan termasuk mahasiswa asing dari enam negara yang saat ini sedang menempuh pendidikan di UTM. Pencapaian ini mencerminkan langkah-langkah nyata internasionalisasi yang terus digalakkan oleh universitas.

Lebih lanjut, Prof. Safi’ mengungkapkan bahwa saat ini UTM tengah mengupayakan pendirian Fakultas Kedokteran, yang kini sudah memasuki tahap penilaian kedua. Ia berharap agar proses perizinan dapat segera tuntas tanpa perlu melalui penilaian ketiga, sehingga fakultas tersebut dapat segera beroperasi untuk memenuhi kebutuhan tenaga medis dan memperkuat kontribusi UTM di bidang kesehatan.

Tak hanya itu, Rektor juga menginformasikan bahwa Klinik UTM kini telah beroperasi, meskipun sementara ini masih terbatas untuk internal kampus. Klinik tersebut telah menjalani proses akreditasi dan memperoleh hasil Paripurna, sebuah pencapaian membanggakan bagi layanan kesehatan yang baru pertama kali berdiri. Namun, sertifikat akreditasi masih belum terbit karena kendala teknis pada sistem TTE. Jika sertifikat tersebut sudah resmi keluar, UTM akan segera menjalin kerja sama dengan BPJS Kesehatan dan membuka pelayanan klinik untuk masyarakat umum.

“Ini semua adalah bagian dari ikhtiar kami untuk hadir di tengah-tengah masyarakat, tidak hanya dalam bidang pendidikan tapi juga dalam pelayanan kesehatan,” tambah Prof. Safi’. Ia juga menyampaikan bahwa UTM tengah menyiapkan langkah awal untuk mendirikan rumah sakit, meskipun harus dilakukan secara bertahap sesuai dengan kemampuan anggaran.

Acara malam itu juga menghadirkan Mau’idhoh Hasanah oleh Lora Ismail Amin Kholil, yang menyampaikan pesan-pesan keagamaan dan motivasi spiritual kepada jamaah. Setelahnya, suasana semakin syahdu saat sholawat dilantunkan bersama oleh Habib Idrus yang diiringi oleh grup hadroh Nahdlatus Syubbah, menciptakan nuansa religius yang menggetarkan hati para hadirin.

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian 42 agenda Dies Natalis ke-24 UTM, yang meliputi kegiatan akademik, edukatif, hiburan, olahraga, dan juga kegiatan rohaniah seperti santunan anak yatim, khatmil Qur’an, hingga pengajian dan sholawat bersama. Semuanya menjadi bentuk kesadaran bahwa segala bentuk upaya peningkatan kualitas layanan pendidikan harus dibarengi dengan pendekatan spiritual.

Sebagai wujud kebahagiaan dan rasa syukur, panitia juga membagikan berbagai hadiah dan doorprize. Pada malam itu, hadiah utama berupa 1 paket Umrah diserahkan kepada salah satu peserta yang beruntung yaitu Siti Anjani yang merupakan donasi dari Wakil Bupati Bangkalan. Puncak pembagian hadiah akan digelar pada 27 Juli 2025, dalam acara Jalan Sehat, Pesta Rakyat, dan pengundian hadiah utama berupa 5 paket Umrah serta berbagai hadiah menarik lainnya.

Acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh K.H. Muhammad Makki Nasir, yang memohon keberkahan dan keselamatan untuk seluruh keluarga besar UTM dan masyarakat yang hadir.

Malam itu, suasana khidmat, haru, dan bahagia menyelimuti Gedung R.P. Moh. Noer. Pengajian Umum dan UTM Bersholawat bukan hanya menjadi bentuk perayaan, namun juga simbol penguatan nilai spiritual dalam perjalanan panjang Universitas Trunojoyo Madura sebagai lembaga pendidikan yang terus tumbuh dan memberi manfaat luas.

CategoriesHeadlines Events

Perluas Jejaring Internasional, FEB UTM Hadirkan Narasumber dari Clark Atlanta University dalam Kuliah Tamu Global

Dalam upaya memperkuat atmosfer akademik global serta memperluas jejaring internasional, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Trunojoyo Madura (UTM) menggelar kegiatan International Guest Lecture bertajuk “The Role of Higher Education in Providing Social and Economic Impacts in Development in Developing Countries”. Kegiatan ini merupakan bagian dari Dies Natalis UTM ke-24 yang dilaksanakan pada Selasa, 15 Juli 2025 bertempat di Aula Syaikhona Muhammad Kholil, Gedung Graha Utama Lantai 10, dan menghadirkan Djaeldin Mohamed Osman, pakar ekonomi pembangunan dari Clark Atlanta University, USA, sebagai narasumber utama.

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian penguatan kapasitas akademik dan internasionalisasi yang terus diupayakan oleh FEB UTM. Selain menjadi forum ilmiah, guest lecture ini juga menjadi ajang strategis untuk mendiskusikan peran penting pendidikan tinggi dalam mendorong pembangunan sosial dan ekonomi berkelanjutan di negara berkembang.

Dekan FEB, Dr. Sutikno, S.E., M.E., dalam sambutannya menyampaikan bahwa kehadiran Prof. Osman selama satu bulan terakhir di FEB UTM telah memberikan kontribusi besar terhadap dinamika akademik dan kelembagaan. Ia menuturkan bahwa berbagai kegiatan telah dilaksanakan, mulai dari pendampingan tata kelola fakultas, pengembangan kapasitas tenaga kependidikan, hingga pelatihan kepemimpinan bagi mahasiswa.

“Beliau telah memberikan materi capacity building kepada tenaga kependidikan, serta masukan-masukan strategis dalam membangun sistem tata kelola yang efektif dan berdaya saing global. Tak hanya itu, beliau juga turut melatih mahasiswa dalam LKMM Dasar, yang mendapat sambutan hangat karena materi kepemimpinannya sangat relevan dan aplikatif,” ungkap Dr. Sutikno.

Salah satu langkah nyata kolaborasi internasional yang tengah dikembangkan adalah kegiatan pengabdian masyarakat berbasis riset yang akan dilaksanakan pada 25 Juli 2025 di Desa Klampis, Bangkalan. Desa tersebut menjadi lokasi pengembangan produk unggulan lokal, yaitu batik aroma terapi yang telah diekspor ke luar negeri.

“Kami bersama Prof. Osman dan tim dari Clark Atlanta University akan mendampingi Desa Klampis sebagai desa binaan yang kami sebut sebagai desa devisa inklusif. Harapannya, komoditas unggulan ini tidak hanya meningkatkan nilai ekspor, tetapi juga memberikan dampak ekonomi secara menyeluruh kepada masyarakat sekitar,” tambahnya.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Kerja Sama, dan Alumni, Surokim, S.Sos., S.H., M.Si., yang menyambut baik penyelenggaraan forum akademik internasional tersebut. Ia menekankan bahwa kuliah tamu internasional menjadi sarana penting dalam membangun kepercayaan diri mahasiswa dalam forum global.

“Mahasiswa perlu diberi ruang untuk terbiasa berdiskusi dalam forum internasional seperti ini. Tidak hanya menambah wawasan dan perspektif global, tetapi juga mengasah kemampuan komunikasi, berpikir kritis, dan keberanian mereka untuk berpartisipasi di tingkat dunia,” jelasnya.

Menurutnya, kehadiran pakar dari luar negeri memberikan nilai tambah tersendiri dalam proses pembelajaran, dan menjadi bagian penting dalam roadmap UTM menuju World-Class University.

Dalam sesi kuliah umum, Prof. Djaeldin Mohamed Osman memaparkan bahwa pendidikan tinggi memiliki tanggung jawab besar dalam menciptakan perubahan sosial dan kemajuan ekonomi, terutama di negara berkembang. Ia menjelaskan bahwa kolaborasi lintas institusi dan lintas negara adalah kunci utama untuk memperkuat kapasitas lokal menuju pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.

Kuliah ini dilanjutkan dengan sesi tanya jawab interaktif yang melibatkan mahasiswa dan dosen dari berbagai program studi. Para peserta tampak antusias menggali lebih dalam topik yang disampaikan, termasuk peluang kerja sama riset, model pembangunan desa berbasis komunitas, hingga praktik manajemen fakultas di perguruan tinggi internasional.

International Guest Lecture ini tidak hanya menjadi ruang pertukaran gagasan, tetapi juga memperkuat posisi FEB UTM sebagai institusi yang terbuka terhadap kolaborasi global dan berorientasi pada pengembangan masyarakat. Melalui kegiatan seperti ini, UTM menegaskan komitmennya dalam menjadikan pendidikan tinggi sebagai motor penggerak transformasi sosial dan ekonomi.

CategoriesHeadlines Events

Lomba Hias Tumpeng Warnai Dies Natalis ke-24 UTM: Tradisi, Kreativitas, dan Kebersamaan dalam Bingkai Budaya

Dalam semangat memperingati Dies Natalis ke-24, Koperasi Universitas Trunojoyo Madura (UTM) kembali menghadirkan nuansa kebersamaan melalui Lomba Hias Tumpeng yang digelar meriah di Gedung Cakra Lantai 1, Selasa, 15 Juli 2025. Kegiatan ini menjadi salah satu rangkaian acara peringatan ulang tahun kampus yang tidak hanya bernilai kompetitif, tetapi juga kental akan nilai budaya, gotong royong, dan kekeluargaan.

Lomba ini diikuti oleh berbagai fakultas dan unit kerja di lingkungan UTM, mulai dari biro, laboratorium, hingga lembaga kemahasiswaan, yang menunjukkan antusiasme tinggi dalam mempersiapkan karya tumpeng terbaik mereka. Masing-masing tim menampilkan hiasan tumpeng dengan kekhasan tema, warna, dan filosofi, menciptakan harmoni visual sekaligus memperkaya makna perayaan ulang tahun kampus.

Acara secara resmi dibuka oleh R. Sri Kentjanawati, S.Sos., MM, selaku PIC lomba hias tumpeng. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi atas semangat peserta dan menekankan pentingnya kegiatan ini dalam mempererat hubungan antar sivitas akademika.

“Lomba hias tumpeng ini bukan sekadar kompetisi, melainkan momentum untuk menumbuhkan semangat kolaborasi, kreativitas, dan rasa syukur atas capaian kampus kita yang kini menginjak usia ke-24 tahun,” ujar R. Sri Kentjanawati.

Ia juga menambahkan bahwa kegiatan semacam ini merupakan bentuk pelestarian nilai-nilai lokal yang sejalan dengan semangat UTM sebagai perguruan tinggi berbasis kearifan budaya Madura.

Sebagai bentuk profesionalisme dalam pelaksanaan lomba, panitia menghadirkan dua juri berkompeten:

  • Riadhus Sholihah, S.Pd., M.Pd.
  • Astina Mariya

Para juri melakukan penilaian secara menyeluruh berdasarkan sejumlah aspek, yaitu:

  • Keindahan penyajian dan dekorasi tumpeng,
  • Kekompakan tim dalam proses penyusunan,
  • Kreativitas konsep,
  • Cita rasa hidangan pendamping,
  • Kebersihan penyajian, serta
  • Makna filosofis yang terkandung dalam bentuk dan susunan tumpeng.

Setelah melalui proses penilaian yang ketat dan deliberasi mendalam, dewan juri akhirnya menetapkan empat pemenang dengan hasil sebagai berikut:

  • 🥇 Juara 1: Fakultas Hukum
  • 🥈 Juara 2: Fakultas Teknik
  • 🥉 Juara 3: Biro Administrasi Kemahasiswaan dan Kerjasama (BAKK)
  • ⭐ Juara Harapan: Laboratorium Terpadu

Setelah pengumuman pemenang, seluruh peserta, panitia, dan tamu undangan turut menikmati sajian tumpeng bersama dalam suasana penuh kehangatan. Momen ini menjadi puncak perayaan yang memperkuat semangat kebersamaan antarunit di UTM.

Melalui kegiatan ini, Koperasi UTM membuktikan bahwa pelestarian budaya lokal dapat dikemas secara inovatif dan menyenangkan dalam lingkungan akademik. Tradisi tumpeng bukan hanya simbol rasa syukur, tetapi juga media refleksi nilai-nilai luhur seperti solidaritas, kerja sama, dan penghargaan terhadap perbedaan.

Diharapkan lomba hias tumpeng ini dapat menjadi agenda rutin setiap tahunnya dan semakin memperkaya khasanah budaya kampus UTM.

 

CategoriesHeadlines Information

PENGUMUMAN MAHASISWA BARU KIP KULIAH UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA TAHUN 2025

ANNOUNCEMENT
Nomor B/6073/UN46/ KM.01.00/2025
ABOUT
MAHASISWA BARU KIP KULIAH UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA
TAHUN 2025

Sehubungan dengan mekanisme penerimaan Mahasiswa Baru Universitas Trunojoyo Madura Tahun Akademik 2025/2026 yang melalui pembiayaan KIP Kuliah, bersama ini kami informasikan bahwa pendaftaran Mahasiswa Baru melalui pembiayaan KIP Kuliah tidak dibenarkan adanya pungutan biaya apapun, selain yang ditetapkan Universitas Trunojoyo Madura.
Penetapan sebagai penerima KIP Kuliah SNBT Universitas Trunojoyo Madura untuk menunggu penetapan dari Pusat Pembiayaan dan Asesmen Pendidikan Tinggi (PPAPT) sebagai bagian dari proses daftar ulang SNBT. Penetapan sebagaimana dimaksud akan diumumkan melalui laman https://www.trunojoyo.ac.id/atau https://sidamaba.trunojoyo.ac.id/ Demikian disampaikan dan untuk menjadi perhatian.

For Further information please download here: PENGUMUMAN MABA KIP K 2025

CategoriesHeadlines Events

Satgas PPKPT Universitas Trunojoyo Madura Gelar Pelatihan Implementasi Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Perguruan Tinggi: Upaya Nyata Mewujudkan Kampus Aman dan Nyaman

Bangkalan, 14 Juli 2025 — Sebagai bagian dari komitmen menciptakan lingkungan pendidikan yang aman, inklusif, dan bebas dari kekerasan, Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Perguruan Tinggi (Satgas PPKPT) Universitas Trunojoyo Madura (UTM) menyelenggarakan pelatihan bertajuk “Implementasi Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Perguruan Tinggi.” Kegiatan ini berlangsung di Gedung Rektorat Lantai 9 pada Senin, 14 Juli 2025, dan diikuti oleh perwakilan Satgas PPKPT dari berbagai perguruan tinggi di Madura serta unsur internal UTM.

Satgas PPKPT UTM, Sumriyah, S.H., M.H., yang dalam sambutannya menekankan bahwa kegiatan ini menjadi salah satu strategi pencegahan kekerasan di lingkungan kampus. Ia menyampaikan, selama periode 2021 hingga Juni 2025, Satgas PPKPT UTM telah menangani 41 kasus kekerasan, dengan 16 kasus tercatat pada pertengahan tahun 2025 saja, menjadikannya jumlah tertinggi sejak Satgas berdiri.

Jenis kekerasan yang ditangani meliputi kekerasan seksual, kekerasan dalam pacaran (KDP), kekerasan berbasis gender online (KBGO), hingga perundungan (bullying). Lokasi kejadian tidak hanya terbatas di lingkungan kampus, tetapi juga di luar kampus seperti di kos-kosan, tempat magang/KKN, maupun tempat umum lainnya.

Menurut Sumriyah, tingginya angka kekerasan yang terjadi disebabkan oleh berbagai faktor, di antaranya:

  • Minimnya pemahaman sivitas akademika tentang bentuk kekerasan
  • Kurangnya sarana dan prasarana pendukung
  • Posisi kelembagaan Satgas yang belum strategis
  • Fenomena gunung es di mana kasus yang terlihat hanyalah sebagian kecil dari kenyataan
  • Rendahnya kepercayaan terhadap sistem kampus
  • Prosedur pelaporan yang belum dipahami dengan baik
  • Budaya patriarki dan relasi kuasa yang masih kuat
  • Program pencegahan yang belum kontekstual dengan generasi Z

“Besar harapan saya, dengan kegiatan ini kita bisa lebih aware terhadap kekerasan yang terjadi di lingkungan kampus. Kita semua memiliki tanggung jawab besar untuk menciptakan kampus yang aman dan nyaman tanpa kekerasan,” ujar Sumriyah.

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Kerja Sama, dan Alumni, Surokim, S.Sos., S.H., M.Si., turut memberikan pengarahan. Ia menyampaikan pentingnya menjadikan semangat burung cendet sebagai simbol semangat unggul, tangguh, dan mandiri dalam menghadapi berbagai tantangan kompleksitas dunia pendidikan dewasa ini.

“Kita sedang berada dalam dunia yang semakin kompleks. Jika dulu isu kesehatan mental tidak begitu terdengar, kini menjadi salah satu perhatian utama. Begitu juga dengan kekerasan di kampus—ini adalah fenomena gunung es. Kita butuh keterpaduan dan kerja sama semua pihak, termasuk antar perguruan tinggi,” terang Surokim.

Ia menekankan bahwa generasi Z merupakan generasi yang rentan dan belum tentu setangguh generasi sebelumnya dalam hal daya juang. Oleh karena itu, kehadiran Satgas PPKPT dan UPA Konseling UTM harus menjadi sahabat Trunojoyo yang benar-benar hadir dan berpihak pada korban.

“Saya menyambut baik kegiatan ini, apalagi melibatkan kolaborasi antar perguruan tinggi di Madura. Ini merupakan langkah penting untuk memperkuat jejaring dalam menangani kekerasan secara dini. Harapannya, angka kekerasan bisa menurun dari waktu ke waktu dan semua pihak menjadi bagian dari solusi, bukan penambah masalah,” tambahnya.

Ia juga menekankan pentingnya peran fakultas, jurusan, dan prodi dalam memberikan pembekalan komprehensif, termasuk literasi terkait kekerasan dan kesehatan mental. “Kampus harus menjadi ruang yang ramah—dalam artian membentuk karakter kuat dan etos pendidikan yang relevan, adaptif, dan solutif bagi masa depan,” tuturnya.

Pelatihan ini juga menghadirkan narasumber nasional, Dr. Devi Rahayu, S.H., M.Hum., Ketua Subkomisi Pendidikan Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan). Dalam paparannya, Dr. Devi memberikan pemahaman mendalam mengenai kebijakan nasional terkait PPKPT, strategi implementasi efektif, hingga tantangan struktural dan kultural yang masih dihadapi perguruan tinggi dalam menciptakan ekosistem anti kekerasan.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan sesi diskusi dan tanya jawab yang interaktif. Para peserta aktif berbagi pengalaman dan strategi masing-masing institusi dalam menangani kasus kekerasan serta menyampaikan ide-ide kolaboratif untuk penguatan sistem PPKPT di Madura.

Dengan terselenggaranya pelatihan ini, UTM berharap dapat memperkuat kapasitas internal Satgas, membangun sinergi antarperguruan tinggi, serta membentuk kampus yang benar-benar menjadi ruang aman bagi seluruh warganya. Satgas PPKPT UTM menegaskan komitmennya untuk terus hadir dan menjadi garda terdepan dalam upaya pencegahan dan penanganan kekerasan di dunia pendidikan tinggi.

Contact

031-3011146
+62811-3333-0046

Email

humas@trunojoyo.ac.id

Office Address

Jl. Raya Telang,PO BOX 02 Kec. Kamal, Bangkalan. Kodepos: 69162 

Official Account

Copyright © 2023 Universitas Trunojoyo Madura. All Rights Reserved.