Dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-24 sekaligus sebagai ungkapan rasa syukur atas perjalanan panjang dan berbagai pencapaian yang telah diraih, Universitas Trunojoyo Madura (UTM) menyelenggarakan kegiatan Pengajian Umum dan UTM Bersholawat. Acara religius ini digelar pada Selasa malam, 15 Juli 2025, bertempat di Gedung R.P. Moh. Noer dan dihadiri oleh ribuan jamaah yang terdiri dari civitas akademika UTM, Habib Idrus, Mas Danu, Forkopimda, kepala Desa sekitar wilayah UTM serta masyarakat umum dari berbagai penjuru Bangkalan dan sekitarnya.
Usai pelaksanaan salat Isya’, Gedung R.P. Moh. Noer dipadati oleh lautan manusia yang datang dengan penuh antusias dan harap, untuk bersama-sama bermunajat kepada Allah SWT dan melantunkan sholawat kepada Nabi Muhammad SAW. Momen ini menjadi ruang spiritual yang mempererat ukhuwah islamiyah sekaligus memperkokoh komitmen UTM sebagai perguruan tinggi yang tidak hanya fokus pada pencapaian akademik, tetapi juga pembangunan karakter dan nilai-nilai religius.
Dalam sambutannya, Rektor UTM, Prof. Dr. H. Safi’, S.H., M.H., menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas kehadiran para undangan dan jamaah yang telah menyempatkan diri untuk hadir. Beliau menekankan bahwa usia ke-24 merupakan fase yang strategis bagi UTM untuk terus tumbuh dan berkontribusi secara lebih signifikan bagi masyarakat, bangsa, dan negara.
“Alhamdulillah di bulan Juli ini, UTM telah genap berusia 24 tahun. Ini bukan usia yang muda, tetapi juga belum tua. Usia ini adalah masa remaja yang biasanya merupakan usia paling produktif. Maka dari itu, kami mohon doa dari seluruh hadirin agar UTM terus eksis dan meningkatkan kualitas serta manfaatnya,” ujar Rektor.
Rektor juga menyoroti sejumlah capaian penting yang telah diraih UTM, di antaranya jumlah mahasiswa yang kini telah mencapai sekitar 21.000 orang yang berasal dari berbagai provinsi di Indonesia, bahkan termasuk mahasiswa asing dari enam negara yang saat ini sedang menempuh pendidikan di UTM. Pencapaian ini mencerminkan langkah-langkah nyata internasionalisasi yang terus digalakkan oleh universitas.
Lebih lanjut, Prof. Safi’ mengungkapkan bahwa saat ini UTM tengah mengupayakan pendirian Fakultas Kedokteran, yang kini sudah memasuki tahap penilaian kedua. Ia berharap agar proses perizinan dapat segera tuntas tanpa perlu melalui penilaian ketiga, sehingga fakultas tersebut dapat segera beroperasi untuk memenuhi kebutuhan tenaga medis dan memperkuat kontribusi UTM di bidang kesehatan.
Tak hanya itu, Rektor juga menginformasikan bahwa Klinik UTM kini telah beroperasi, meskipun sementara ini masih terbatas untuk internal kampus. Klinik tersebut telah menjalani proses akreditasi dan memperoleh hasil Paripurna, sebuah pencapaian membanggakan bagi layanan kesehatan yang baru pertama kali berdiri. Namun, sertifikat akreditasi masih belum terbit karena kendala teknis pada sistem TTE. Jika sertifikat tersebut sudah resmi keluar, UTM akan segera menjalin kerja sama dengan BPJS Kesehatan dan membuka pelayanan klinik untuk masyarakat umum.
“Ini semua adalah bagian dari ikhtiar kami untuk hadir di tengah-tengah masyarakat, tidak hanya dalam bidang pendidikan tapi juga dalam pelayanan kesehatan,” tambah Prof. Safi’. Ia juga menyampaikan bahwa UTM tengah menyiapkan langkah awal untuk mendirikan rumah sakit, meskipun harus dilakukan secara bertahap sesuai dengan kemampuan anggaran.
Acara malam itu juga menghadirkan Mau’idhoh Hasanah oleh Lora Ismail Amin Kholil, yang menyampaikan pesan-pesan keagamaan dan motivasi spiritual kepada jamaah. Setelahnya, suasana semakin syahdu saat sholawat dilantunkan bersama oleh Habib Idrus yang diiringi oleh grup hadroh Nahdlatus Syubbah, menciptakan nuansa religius yang menggetarkan hati para hadirin.
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian 42 agenda Dies Natalis ke-24 UTM, yang meliputi kegiatan akademik, edukatif, hiburan, olahraga, dan juga kegiatan rohaniah seperti santunan anak yatim, khatmil Qur’an, hingga pengajian dan sholawat bersama. Semuanya menjadi bentuk kesadaran bahwa segala bentuk upaya peningkatan kualitas layanan pendidikan harus dibarengi dengan pendekatan spiritual.
Sebagai wujud kebahagiaan dan rasa syukur, panitia juga membagikan berbagai hadiah dan doorprize. Pada malam itu, hadiah utama berupa 1 paket Umrah diserahkan kepada salah satu peserta yang beruntung yaitu Siti Anjani yang merupakan donasi dari Wakil Bupati Bangkalan. Puncak pembagian hadiah akan digelar pada 27 Juli 2025, dalam acara Jalan Sehat, Pesta Rakyat, dan pengundian hadiah utama berupa 5 paket Umrah serta berbagai hadiah menarik lainnya.
Acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh K.H. Muhammad Makki Nasir, yang memohon keberkahan dan keselamatan untuk seluruh keluarga besar UTM dan masyarakat yang hadir.
Malam itu, suasana khidmat, haru, dan bahagia menyelimuti Gedung R.P. Moh. Noer. Pengajian Umum dan UTM Bersholawat bukan hanya menjadi bentuk perayaan, namun juga simbol penguatan nilai spiritual dalam perjalanan panjang Universitas Trunojoyo Madura sebagai lembaga pendidikan yang terus tumbuh dan memberi manfaat luas.