CategoriesHeadlines Kegiatan

UTM Gelar FGD Rencana Strategis tahun 2025-2029

Kegiatan Forum Grup Discussion (FGD) Rencana Strategis (renstra) UTM tahun 2024-2029 resmi dibuka dan berlangsung selama dua hari, yaitu pada tanggal 2-3 Oktober 2024 di Surabaya.

Dalam sambutannya, Ari Basuki, S.T., M.T., Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Keuangan dan Umum menuturkan pentingnya dan urgensi kegiatan ini digelar.

“Kegiatan ini perlu dan urgen untk dilakukan. Yang mana tahun 2024, rencana strategis UTM akan habis masanya,” ujarnya.

Menurutnya, untuk menjaga kontinuitas. Harus ada dasarnya, maka perlu disusun dokumen renstra baru.

Untuk itu, ia menyebutkan bahwa Renstra ini nantinya akan menjadi acuan untuk berbagai kegiatan untuk universitas dalam mengimplementasikan visi misi pimpinan.

“Draft tersebut bukan draft final. Maka perlu didiskusikan dan dievaluasi bersama di forum FGD ini,” ujarnya.

Sehingga, kata Ari, bila ada catatan, silakan diberi masukan untuk penyempurnaan Rentra.

“Acara FGD renstra ini, menghadirkan dua pemateri. Yang nantinya juga melakukan pemaparan draft Renstra UTM 2024-2029,” ungkapnya.

Adapun pemateri yang dihadirkan, yaitu Achmad Amzeri, Wakil Rektor Bidang Akademik UTM yang akan melakukan pemaparan draft Renstra UTM 2024-2029 serta sesi Evaluasi e-sakip perguruan tinggi (UTM) dan arahan dari Ditjendikti Kemendikbud RI terkait Renstra UTM 2024-2029 yang disampaikan Vivi Andriani, S.T., M.Sc.

CategoriesHeadlines Kegiatan

Raih Predikat Akreditasi “Unggul”, UTM Target Banyak Peluang Pencapaian Positif

Rektor Universitas Trunojono Madura (UTM) Dr. Safi’ , S.H., M.H bersama seluruh jajaran Wakil Rektor, Dekan dan Wakil Dekan, serta seluruh Civitas Akademika dilingkungan UTM mengapresiasi hasil reakreditasi dengan menggelar Press Conference pada Rabu, 25/09/2024

Bertempat di Graha Utama lantai 1, kegiatan press conference yang disaksikan banyak media tersebut digelar merujuk pada Surat Keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi SK BAN PT No : 1819/SK/BAN-PT/Ak/PT/IX/2024 yang ditetapkan pada tanggal 24 September 2024.

“acara ini digelar atas arahan langsung oleh Wakil Rektor III sebagai bentuk apresisasi kepada seluruh tim Akreditasi Internal Perguruan Tinggi (AIPT) dan pihak yang ikut andil dalam proses akreditasi sehingga mendapatkan predikat “unggul” ini” ungkap Rektor

Diketahui, salah satu poin keunggulan UTM dalam meraih akreditasi “Unggul” adalah penguatan dan pengembangan IPTEK berbasis potensi lokal Madura. Indikator syarat Unggul UTM telah melampaui standar untuk kriteria; SPMI, Akreditasi Program Studi, Penjaminan Mutu dan Publikasi.

Masih disesi yang sama, Dr. Safi’ S.H., M.H menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada seluruh tim AIPT, Pimpinan, dan civitas akademika UTM yang ikut langsung maupun tidak langsung dalam proses reakriditasi UTM.

“Terima kasih juga kepada Wakil Rektor I yang terus mengawal dan Dr. Devi Rahayu., S.H., M.Hum selaku ketua beserta tim AIPT, serta seluruh pihak dilingkungan civitas akademika UTM yang ikut andil baik langsung atau tidak langsung suksesnya reakreditasi UTM yang sekitar kurang lebih empat bulan terakhir bersusah payah untuk mendapatkan predikat ini yang sangat membanggakan” tuturnya mengapresiasi

Disamping itu, sebagai bentuk rasa bangga atas hasil reakrediatasi, Rektor UTM juga menambahkan bahwa akan banyak dampak positif yang akan dicapai dari dengan predikat akreditasi “unggul” tersebut misalnya terbukanya peluang pembukaan Fakultas Kedokteran sempat terhenti karena proses reakreditasi.

“Pada saat ini, UTM merupakan satu satunya kampus yang menyandang status akreditasi “Unggul” di Madura. Hal tersebut menjadikan peluang pendidikan di Madura untuk bersaing di level nasional dan Internasional semakin terbuka. Disamping itu, secara tidak langsung akan mengangkat pandangan masyarakat di empat kabupaten di Madura. Kemudian melanjutkan pengajuan pembukaan Fakultas Kedokteran yang sempat terhenti ” imbunya.

CategoriesHeadlines Kegiatan

Kunjungan Pemda Sampang ke UTM, Bahas “Studi Eksekusi Budaya TanamanTembakau, Tambak Laut dan Rumput laut”

Dalam rangka menjalin silaturahmi dan kemitraan, Pemerintah Daerah (Pemda) kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur melakukan kunjungan ke Universitas Trunojoyo Madura pada 24 September 2024.

Hadir dalam kegiatan ini PJ Bupati Sampang, Rudi Arifiyanto, S.Sos. MA., M.SE., beserta rombongan yang disambut oleh Rektor UTM, Dr. Safi’, SH. MH., dan jajaran.

Agenda kunjungan Pemda Sampang tersebut, dilanjutkan dengan diskusi dengan tema “Pelaksanaan Studi Eksekusi Budaya Tanaman Tembakau, Tambak Laut dan Rumput laut”.

Dr. Safi’, SH., MH., dalam sambutannya menerangkan sejarah UTM dari tahun ke tahun serta tantangan – tantangan perguruan tinggi ke depannya dan harapan UTM sebagai perguruan tinggi di pulau Madura.

Termasuk, upaya UTM untuk bergerak cepat untuk proses pendirian Fakultas Kedokteran.

“Saat ini, UTM juga berproses untuk mengurus pendirian Fakultas Kedokteran,” ungkapnya.

Langkah – langkah itu, kata Safi’ juga menjalin kerjasama dengan beberapa rumah sakit di daerah, terutama RSUD di kabupaten Sampang dan Sumenep.

Selain itu, lanjut Safi’ bahwa saat ini UTM sudah mendapatkan akreditasi sebagai kampus dengan predikat Unggul.

Dia berharap UTM bisa terus bersinergi dan menjalin kemitraan dengan instansi pemerintah daerah, terutama dalam pengembangan sumber daya manusia dan pengelola sumber daya alam untuk kemajuan pembangunan di Pulau Madura.

Sementara, PJ Bupati Sampang, Rudi Arifiyanto menerangkan beberapa potensi yang dimiliki kabupaten Sampang. Seperti tembakau, hingga potensi garam, hingga tambak da rumput laut.

Ia menegaskan kalau di lihat peta yang ada. Potensi garam yang pesat di Madura. Bisa dilihat di kabupaten Sampang ataupun Sumenep.

“Apa yang mesti didorong. Bagaimana garam yang ada di Sampang. Dari garam konsumsi menjadi garam industri,” kata Rudi.

Langkah – langka mengelola garam agar memberi dampak ekonomis, lanjut Rudi diperlukan agar potensi lokal Madura bisa dijual dengan harga lebih layak dan menguntungkan.

CategoriesHeadlines Informasi

SIARAN PERS

SIARAN PERS

Berdasarkan hasil rapat Pimpinan Universitas Trunojoyo Madura (UTM), Pada hari Senin,
23 September 2024 terkait kejadian tindak kekerasan dan penganiayaan yang melibatkan
mahasiswa Civitas Academica UTM maka kami menyampaikan hasil keputusan sebagai
berikut:
1. Universitas Trunojoyo Madura menghormati dan akan mengawal proses hukum
yang sedang berjalan.
2. Rapat Pimpinan Universitas Trunojoyo Madura memutuskan bahwa mahasiswa
terduga pelaku (inisial AFI) diberhentikan sementara dari seluruh kegiatan
akademik di Universitas Trunojoyo Madura.
3. Keputusan ini berlaku hingga adanya putusan pengadilan yang berkekuatan hukum
tetap (inkracht).
4. Jika putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap memutuskan pelaku bersalah
maka pelaku di DO permanen dari UTM.
Demikian siaran pers ini dibuat untuk memberi penjelasan terkait sikap dan kebijakan kampus.

Siaran Pers download disini : SIARAN PERS UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA_2

 

CategoriesHeadlines Informasi

SIARAN PERS

SIARAN PERS

Sehubungan dengan kejadian tindak kekerasan dan penganiayaan yang melibatkan mahasiswa civitas academica UTM maka kami memberi penjelasan awal sebagai berikut :
1. Kami merasa prihatin dan memohon maaf atas kejadian ini yang mencoreng
kehormatan kampus. Kampus tidak akan menoleransi segala bentuk tindak
kekerasan dan terus memberi atensi atas masalah seperti ini agar tidak terulang di
masa depan.
2. Tim satgas sahabat trunojoyo telah merespons dan sedang melakukan investigasi
cepat dan menyeluruh dengan fokus pada perlindungan dan pemulihan psikis korban
3. Sesuai Permen dan Peraturan Rektor tentang percegahan tindak kekerasan di
kampus maka secepatnya setelah proses investigasi menyeluruh dinyatakan lengkap
akan diberikan sanksi sesuai peraturan yang berlaku agar bisa menimbulkan efek
jera bagi pelaku
4. Kampus akan terus melakukan kampanye anti kekerasan kapada civitas academica
secara berkelanjutan dan terus berkomitmen melaksanakan peraturan anti kekerasan,
anti perundungan dan perlindungan terhadap civitas academica dari segala bentuk
kekerasan.

Siaran Pers lebih lanjut bisa download disini : SIARAN PERS

CategoriesHeadlines Informasi

Jadwal Pengambilan Buku Profile Wisuda Lulusan Semester Genap Tahun 2023/2024 ( Wisuda Agustus) Universitas Trunojoyo Madura

Jadwal Pengambilan Buku Profile Wisuda

Lulusan Semester Genap Tahun 2023/2024 ( Wisuda Agustus)

Universitas Trunojoyo Madura

Informasi Jadwal Pengambilan Buku Profile Wisuda Lulusan Semester Genap Tahun 2023/2024 ( Wisuda Agustus) Universitas Trunojoyo Madura bisa download disini Jadwal Pengambilan Buku Profile Wisuda Lulusan Semester Genap Tahun 20232024

CategoriesBerita Headlines

Gelar Edukasi Keterbukaan Informasi Publik, Universitas Trunojoyo Madura Tandatangani MoU dengan Komisi Informasi (KI) Pusat

Dalam rangka memberikan edukasi Keterbukaan Informasi Publik, Universitas Trunojoyo Madura menggelar seminar Forum Edukasi Pemahaman Keterbukaan Informasi Publik dan Standart Layanan Terpadu Unit Layanan Terpadu yang dilanjutkan dengan penandatanganan MoU dengan Komisi Informasi (KI) Pusat, yang dilaksanakan pada 17-18 September 2024 di Surabaya.

Setelah penandatanganan MoU antara UTM dengan KI Pusat, kemudian dilanjutkan dengan seminar Forum Edukasi Pemahaman Keterbukaan Informasi Publik dan Standart Layanan Terpadu Unit Layanan Terpadu.

Surokim, S.Sos., S.H., M.Si. Selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Kerjasama dan Alumni Universitas Trunojoyo Madura dan juga ketua PPID menuturkan bahwa keterbukaan informasi publik melatih dan memandu agar bisa menjadi lembaga baik dengan performace good governance sehingga tidak perlu ada keraguan sama sekali untuk menjalankan dan mengembangkan kewajiban.

“Kita patut bersyukur dan harus bisa bekerjasama, melakukan kolaborasi, dan juga menjalankan keterpaduan dr semua pihak agar memiliki komitmen dan ikhtiar yg kuat dalam menyediakan informasi data publik,” kata Surokim.

Menurutnya, pemahaman dan pengetahuan tentang hal ini penting untuk menguatkan segala bentuk implementasi, khususnya dalam memenuhi stadardisasi pelayanan dan mengembangkan kreativitas dan inovasi berkelanjutan.

“Dengan demikian keterbukaan informasi bisa menjadi pematik perbaikan dalam semua sektor. Sekaligus akan meningkatkan akses dan sense of belonging publik pada lembaga ini. Percayalah ini jalan adalah pilihan terbaik untuk akselerasi badan publik,” ungkapnya.

Hadir dalam kegiatan ini Dr. Ir. Donny Yoesgiantoro, Ketua Komisi Informasi Pusat RI, dan prof. Arif Nur Afandi, S.T., M.T., wakil rektor 1V Universitas Negeri Malang, serta Dr. Any Werdhiastutie, S.T. M.Si Kepala Biro Umum dan Reformasi Birokrasi ITS.

Sekadar diketahui bahwa Perguruan Tinggi sebagai badan publik wajib memiliki Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) untuk memberi jaminan kepada publik agar dapat menerima informasi yang tidak ditemukan dalam website Perguruan Tinggi yang bersangkutan.

CategoriesBerita Headlines

UTM Gelar Seminar Forum Edukasi Pemahaman Keterbukaan Informasi Publik dan Unit Layanan Terpadu

Universitas Trunojoyo Madura menggelar Seminar Forum Edukasi Pemahaman Keterbukaan Informasi Publik dan Unit Layanan Terpadu di Grand Swiss Bell Hotel Darmo Surabaya, berlangsung selama selama dua hari, yaitu pada 17 hingga 18 September 2024.

Hadir sebagai pemateri, Dr. Ir. Donny Yoesgiantoro, Ketua Komisi Informasi Pusat RI, dan prof. Arif Nur Afandi, S.T., M.T., wakil rektor 1V Universitas Negeri Malang, serta Dr. Any Werdhiastutie, S.T. M.Si Kepala Biro Umum dan Reformasi Birokrasi ITS.

Dalam sambutannya, Rektor UTM, Dr. Safi’, S.H., M.H., menekankan terkait pentingnya sebuah perguruan tinggi menggunakan serta memanfaatkan informasi publik untuk menghadirkan good government.

“Betapa pentingnya keterbukaan informasi publik untuk menghadirkan tatakelola yang baik. Untuk itu, dengan serius dan seksama. Mari kita belajar trik dan tips yang efektif terkait pemanfaatan informasi publik dan menghadirkannya untuk kebutuhan masyarakat,” kata Safi’.

Safi’ berharap dengan kegiatan ini, upaya untuk menghadirkan good government dan keterbukaan dalam mengelola informasi publik semakin lebih baik.

Dr. Ir. Donny Yoesgiantoro, MA. M.P.A. Ketua Komisi Informasi Pusat RI menjelaskan beberapa hal terkait pentingnya keterbukaan publik di perguruan tinggi.

Menurutnya, Perguruan Tinggi Negeri
Sebagai Badan Publik Sebagai badan dan lembaga publik yang sumber dananya dari masyarakat, perguruan tinggi (PT) wajib memberikan informasi kepada masyarakat luas dengan jelas dan transparan.

“Publik dapat mengawasi pengelolaan PT dengan baik, dan PT dapat termotivasi untuk bertanggung jawab dan berorientasi terhadap pengelolaan sistem informasi yang baik,” tegasnya.

Menurutnya, PT Sebagai badan publik wajib memiliki Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID)
untuk memberi jaminan kepada publik agar dapat menerima informasi yang tidak ditemukan dalam website Perguruan Tinggi yang bersangkutan.

Donny melanjutkan, bahwa perlu diperhatikan pula pengelolaan pada aplikasi ataupun laman PPID agar informasi yang disajikan bukan informasi yang kedaluarsa (pemutakhiran dokumen informasi publik).

Untuk itu, kata Donny, agar masyarakat dan pemerintah serta pemangku
kepentingan lainnya mengetahui informasi secara transparan terkait aktifitas-kegiatan, dan operasional penyelenggaraan pendidikan di PT.

” Nantinya bisa mencegah terjadinya pembohongan publik, penyelewenggan, korupsi, pungli, dan lain sebagainya di lingkup PT. Dapat mewujudkan good governance, mencegah praktek KKN (Korupsi, Kolusi dan Nepotisme) di
Perguruan Tinggi, dan memperoleh kepercayaan publik,” pungkasnya.

CategoriesHeadlines Kegiatan

Exploring the Potential of Madura’s Tuber Crops for Food Security: A Collaborative Initiative between the Natural Resource Management Master’s Program and Palacky University Students

On September 18th, 2024, the Natural Resource Management Master’s Program at the University of Trunojoyo Madura hosted an event in collaboration with 10 students from Palacky University, Olomouc, Czech Republic. This activity, held at the Learning Business Center, focused on a taste-testing session aimed at introducing various flavors while emphasizing the significance of sustainable food security through tuber-based snacks. With growing concerns over climate change and food shortages, tubers such as potatoes, cassava, and sweet potatoes offer a nutritious and resilient food source. Attending the meeting were the Head of the Study Program, Dr. Apri Arisandi, along with faculty members from the Master’s Program in Natural Resource Management, including Dr. Farid, Dr. Teti Sugiarti, and Dr. Agr. Eko Setiawan. The keynote address on the topic of food security was delivered by Setiani, PhD., from the Agribusiness Study Program.

Eleven tuber-based products were presented, with students challenged to match each product to its primary ingredient. The tasting table featured a variety of snacks, including golden potato chips, crispy cassava chips, and crunchy sweet potato chips. Reactions to the snacks varied among the students. Zuzana, intrigued but hesitant, commented, “I’m not a big fan of getuk, an Indonesian cassava-based snack, but I’ll try the cassava chips.” After taking a tentative bite, she smiled slightly but didn’t take more. In contrast, the sweet potato chips were a clear favorite. Ondrej remarked, “I like yam bean because it’s fresh, and we don’t have this in our country.” Nicky, happily munching on the chips, added, “They’re sweet! I like them!” The majority of the group, around 60%, expressed a strong preference for the sweet potato chips, praising their natural sweetness and light texture.

According to Dr. Eko Setiawan, a lecturer in the Natural Resource Management Master’s Program, the event was not merely a taste test but also an educational experience on sustainability. He highlighted that “Madura has a wide variety of tubers and significant potential in terms of natural resources.” Dr. Setiani further elaborated, noting that “due to their ability to thrive in poor soil conditions and withstand drought, tuber crops have the potential to play a crucial role in ensuring food security for future generations.”

Through this tasting session, students not only experienced new flavors but also gained insight into how everyday foods can contribute to a sustainable future.

CategoriesHeadlines Kegiatan

LPPM UTM Gelar Seminar Nasional Dalam Upaya Pengembangan Potensi Lokal Madura

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Trunojoyo Madura sukses menyelenggarakan seminar nasional bertema “Peran sektor garam, rempah, dan jamu Madura dalam dinamika ekonomi dan kesehatan masyarakat” pada 11 September 2024, di Aula Syaichona Muhammad Cholil Gedung Graha Utama UTM.

Kegiatan ini menghadirkan pembicara yaitu Dr. Tri laksana Tri Handoko, (Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (Brin) Prof. Dr. Sukardi, MS. Guru Besar Universitas Brawijaya, serta Puji Lestari, Ph.D, Kepala Organisasi Riset Pertanian dan Pangan dari Brin dan Salha Syahnaz Safira, owner perusahaan jamu PT Firdaus Kurnia Indah.

Dalam sambutannya, Rektor UTM, Dr. Safi’, S.H., M.H., menjelaskan bahwa Universitas Trunojoyo Madura sangat fokus untuk menggali dan mengembangkan potensi yang ada di Pulau Madura. Salah satunya fokus pada riset dan pengembangan potensi lokal Madura.

“Sejak 2016, UTM fokus pada riset pada pengembangan potensi lokal Madura. Seperti yang termaktub pada visi UTM, yaitu berbasis pada potensi lokal,” kata Safi’ di depan peserta dan para undangan.

Menurutnya, selain itu Madura juga kaya dengan para pengrajin batik. Meski diprioritaskan pada potensi lokal Madura, seperti jamu, kuliner, dan jamu. Salah satunya juga pada kerajinan batik tulis Madura.

“Sebab orang luar Madura kalau ke Madura. Mereka pasti mencari batik dan membelinya sebagai oleh-oleh,” ungkapnya.

Untuk itu, harap Safi’, ke depannya UTM harus ambil bagian mengenalkannya dan mempromosikannya. Terkait kerajinan batik Madura.

Meskipun demikian, diakui Safi’ bahwa Madura disebut pulau Garam bukan semata-mata brand. Faktanya, seluruh masyarakat di empat kabupaten di Madura juga menjadi petani garam.

Selain itu, Rektor UTM kelahiran Sumenep tersebut juga banyak hal membahas terkait sejarah UTM. Masa peralihan UTM dari kampus swasta bernama Universitas Bangkalan (Unibang) menjadi Universitas Trunojoyo Madura.

“Hingga kini, UTM juga turut mendirikan program magister, lalu doktoral dan fakultas kedokteran. Semoga terealisasi dengan baik di UTM,” ujarnya.

Dr. Ir. Gita Pawana, M.Si., selaku Ketua Lembaga Penelitian dan pengabdian masyarakat (LPPM) UTM turut mengapresiasi digelarnya kegiatan seminar nasional tersebut.

Gita mengenalkan bahwa secara historis
garam dan rempah menjadi komodi sejak masa penjajahan. Termasuk garam Madura yang khas.

“Garam Madura memiliki ciri khas yang unik dengan kristal yang besar dan keunggulan – keunggulan lainnya,” ujarnya.

Baginya, Madura memiliki potensi lokal yang sangat melimpah. Selain potensi tersebut. Kemudian, ada juga jamu Madura yang sangat perlu untuk diteliti karena diakui manfaatnya.

“Selamat datang di Madura. Bagi para undangan dan keynote speaker,” pungkasnya.

Di acara yang sama, para undangan terpilih juga mempresentasikan paper yang ditulis mengenai beberapa topik terkait keunggulan potensi lokal Madura.

Kontak

031-3011146
+62811-3333-0046

humas@trunojoyo.ac.id

Alamat KANTOR

Jl. Raya Telang,PO BOX 02 Kecamatan Kamal, Bangkalan Jawa Timur 69162 Indonesia

Official Akun

Copyright © 2023 Universitas Trunojoyo Madura. All Rights Reserved.