CategoriesBerita Headlines

Universitas Trunojoyo Madura dan IAIN Madura Jalin Kerja Sama Strategis untuk Penguatan Tri Dharma Perguruan Tinggi

Bangkalan, 26 Februari 2025 – Universitas Trunojoyo Madura (UTM) menerima kunjungan kerja dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura dalam rangka penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara kedua institusi. Acara yang bertujuan untuk memperkuat pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi ini berlangsung di Ruang Rapat 502, Lantai 5, Rektorat Terpadu Universitas Trunojoyo Madura.

Penandatanganan MoU ini dihadiri oleh Rektor IAIN Madura, Dr. H. Saiful Hadi, didampingi oleh Wakil Rektor III, Dr. Mohammad Ali Al Humaidy, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM), Mashur, M.Fil., serta Ketua Lembaga Penjamin Mutu (LPM), Dr. Mulyadi. Sementara itu, Universitas Trunojoyo Madura diwakili oleh Rektor Prof. Dr. Safi, S.H., M.H., beserta jajaran pimpinan universitas.

Kerja sama ini bertujuan untuk mempererat hubungan antar perguruan tinggi serta meningkatkan kualitas pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat, yang merupakan bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Kolaborasi antara UTM dan IAIN Madura ini diharapkan dapat mempercepat penerapan penelitian, pengajaran, serta pengabdian masyarakat yang lebih optimal dan berdampak positif. Dengan adanya nota kesepahaman ini, kedua lembaga pendidikan tinggi berharap dapat menciptakan berbagai inovasi dalam bidang ilmu pengetahuan, teknologi, serta pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas, yang pada akhirnya akan membawa manfaat besar bagi masyarakat luas.

Dalam sambutannya, Rektor Universitas Trunojoyo Madura, Prof. Dr. Safi, S.H., M.H., menyampaikan terima kasih kepada pimpinan IAIN Madura atas komitmennya dalam implementasi kerja sama yang selama ini telah terjalin dengan baik. Beliau menegaskan bahwa kerja sama ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat kualitas akademik dan penelitian yang berorientasi pada kebermanfaatan bagi masyarakat.

Sementara itu, Rektor IAIN Madura, Dr. H. Saiful Hadi, juga menyampaikan apresiasi kepada Universitas Trunojoyo Madura atas terjalinnya kerja sama ini. Beliau berharap bahwa nota kesepahaman ini menjadi langkah yang baik dalam mengembangkan kedua institusi ke depan.

“Kami ingin memastikan bahwa transformasi ini memberikan dampak nyata bagi kehidupan masyarakat. Oleh karena itu, kerja sama dengan UTM menjadi sangat penting, khususnya dalam bidang penelitian, pengabdian kepada masyarakat, serta kemandirian dalam pengelolaan perguruan tinggi,” ujar Dr. H. Saiful Hadi.

Lebih lanjut, Rektor IAIN Madura menegaskan bahwa dalam proses perubahan bentuk institusi, pihaknya akan tetap menjaga mandat pemerintah dalam mempertahankan dan mengembangkan ilmu-ilmu keislaman, sekaligus mengintegrasikan ilmu-ilmu lain yang relevan dengan kebutuhan masyarakat. Oleh karena itu, kerja sama dengan UTM menjadi langkah strategis untuk memperkuat persiapan dan percepatan alih bentuk tersebut.

Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan Universitas Trunojoyo Madura dan IAIN Madura dapat terus berkontribusi dalam pengembangan pendidikan tinggi di Indonesia, serta menciptakan lingkungan akademik yang kondusif bagi mahasiswa dan dosen untuk berkembang secara optimal.

CategoriesBerita Headlines

Kunjungan Wakil Menteri Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi di Pusat Riset, Inovasi Dan Komersialisasi Garam UTM

Pamekasan, 25 Februari 2025, Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia, Prof. Dr. Fauzan, M.Pd., melaksanakan pengarahan dan seremoni panen garam bersama peneliti dari Universitas Trunojoyo Madura (UTM) dan masyarakat.

Pada kesempatan ini, turut hadir pula Direktur Hilirisasi dan Kemitraan Ditjen Risbang, Prof. Yos Sunitiyoso, Ibu Ria Arief, Unit Manager, Knowledge to Policy DFAT l, Ibu Jana C Hertz, Team Leader KONEKSI, Bapak Dimas Suryo, Koordinator Direktorat Pendidikan Tinggi dan IPTEK Kementerian PPN/Bappenas, Ibu Catur Wulandari, Perencana Direktorat Pendidikan Tinggi dan IPTEK Kementerian PPN/Bappenas, Sabila Khadijah, Program Technical Affairs Officer, KONEKSI, Renaldo Pandaleke, Communications and GD Officer KONEKSI, Pejabat Forkopimda Pamekasan, Rektorium, Dekanium, Kapuslit LPPM UTM, tim peneliti.

Kegiatan ini dilaksanakan di dua tempat, yakni Desa Majungan, Kec. Pademawu dan Desa Lembung, Kec. Galis, Kab. Pamekasan.

Dalam sambutannya, Rektor Universitas Trunojoyo Madura, Prof. Safi’, menginginkan kegiatan ini dapat meningkatkan produktivitas hasil tani kepada masyarakat. Hal tersebut sesuai dengan amanat presiden memerintahkan agar semua bahu membahu untuk mewujudkan swasembada pangan sesuai dengan potensinya masing-masing. “Produknya tidak hanya artikel publikasi tp juga dampak baik juga masyarakat.” imbuhnya.

Terdapat pemaparan yang disampaikan oleh Prof Mahfud Efendi, selaku ketua peneliti Kedai Reka dari UTM, dengan tajuk Mengakar budaya menumbuh reka cipta mewujud swasembada. Beliau menyisipkan harapan agar pak Wamen dapat menjadi kepanjangan tangan dari masyarakat bahwa saat ini pasar garam masih impor.“Riset ini mengangkat kearifan lokal madura sebagai community based dan dikaitkan dengan program Prabowo tentang swasembada garam.”, ujar Prof Mahfud. Sang putra daerah membuat start up reka cipta garam untuk mewujudkan perkembangan garam demi gagasan nasional.

Peneliti dari UTM lainnya yakni Wahyudi Agustiono, P.hD. juga turut memberikan paparan mengenai riset yang dilaksanakan. Seperti diketahui jika ia mengalahkan ratusan proposal hingga mendapat kepercayaan dari KONEKSI. Dosen Fakultas Teknik ini menyoroti menyasar isu global namun memberi solusi membumi. Isu tersebut yakni pemanasan global, masyarakat kurang air bersih, dan listrik. “Teknologi yang diusung dapat merubah air laut agar bisa diminum dengan SWRO.”, terangnya. Kegiatan ini sekaligus program lanjutan dari program riset yang bertajuk Harvesting Hope: yang bekerjasama pula dengan the University of Newcastle Australia dan RMIT University.

Prof. Fauzan, Wakil Menteri Diktisaintek, begitu terkesima dengan kembangan riset yang dilakukan para ilmuan dari pulau garam ini. “Intan tidak ada dikota tapi didaerah, begitupula Pak Mafud dan Pak Wahyudi.”, ucapnya. Beliau berharap agar ada riset yang bisa membuat minuman dari garam dan layak minum. Sehingga garam dapat hadir ditengah krisis diabet. Prof. Fauzan meminta perguruan tinggi harus jd problem solver mulai dari masalah sosial, ekonomi, kesehatan, dll. Beliau menutup paparannya dengan harapan bahwa garam dari Pamekasan bisa mendunia.

Kegiatan dilanjutkan dengan seremonial panen garam oleh Wamen, Rektor dan seluruh tamu dan dipimpin oleh Prof Mahfud di Desa Majungan. Kemudian rangkaian ini ditutup dengan mrngunjungi site Renewable Energy, Clean Water, and Quality Salt for Madura’s Saltwork Community through Seawed Farming, Beliau turut masuk juga ke dalam site pengolahan air laut di Desa Lembung dan mengapresiasi kerjasama dengan peneliti Australia.

CategoriesBerita Headlines

KUNJUNGAN WAMEN DIKTISAINTEK KE UTM BERPESAN UTM HARUS MENJADI MATAHARI BARU BAGI INDONESIA

Bangkalan, 25 Februari 2025, berlokasi di Aula Lantai 2 Gedung Inovasi Teaching Industry Universitas Trunojoyo Madura (UTM) telah dilaksanakan kegiatan peresmian dan arahan dari Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia, Prof. Dr. Fauzan, M.Pd.

Pada kesempatan ini, turut hadir pula Direktur Hilirisasi dan Kemitraan Ditjen Risbang, Prof. Yos Sunitiyoso, Wakil Bupati Bangkalan, Moch. Fauzan Ja’far, S.Ag, S.H., M.H., Pejabat Forkopimda Bangkalan, Rektorium, Dekanium, Kapuslit LPPM UTM, Perwakilan mahasiswa.

Dalam sambutannya, Rektor Universitas Trunojoyo Madura, Prof. Safi’.,SH., MH., menyampaikan agar kampus nantinya dapat searah, seirama, sevisi dan semisi dengan program pemerintah Republik Indonesia. “Saat ini merupakan kali pertama UTM mendapat pendanaan dari SBSN. Kini gedung dan peralatan sudah siap sehingga sudah bisa digunakan untuk meningkatkan kualitas hasil riset inovasi yang dihasilkan di lingkungan UTM. Diharapkan arah riset inovasi juga bertumpu pada Madura” Ucap Safi’.

Wakil Bupati Bangkalan, Moch. Fauzan Ja’far, S.Ag., S.H., M.H., memberikan pernyataan seputar diresmikannya Gedung Inovasi dan Teaching Industry. Beliau serta Bupati Bangkalan memiliki keinginan adanya kolaborasi antara pemerintah dan perguruan tinggi harus kian dilakukan, sehingga seluruh kebijakan dapat berbasis riset. “UTM merupakan laboratorium untuk seluruh kebijakan kita kedepan.”, tambah Wabub.

Sekretaris LPPM, Prof. Zainul Hidayah, menekankan dalam pemaparannya bahwa melalui gedung ini digadang sebagai wadah bagi hasil riset para peneliti UTM yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat. “Gedung ini dilengkapi pula dengan jasa layanan bagi pelaku industri sekaligus sebagai income generate bagi universitas” Ungkap Zainul.

Kuliah tamu yang diberikan Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia, Prof. Dr. Fauzan, M.Pd., ini menekankan jika perguruan tinggi harus turun membantu masyarakat, dan tidak hanya menjadi Menara gading. “UTM harus menjadi matahari baru yang terbit dari timur.” tambahnya. Hal ini menunjukkan harapan besar Wamen terhadap apa yang kini sedang ditekuni universitas berakreditasi Unggul ini. Pesan yang beliau sampaikan selaras dengan harapan seluruh stakeholder yakni gedung ini bukan untuk berteduh tapi memberikan solusi atas permasalahan yang ada di masyarakat. “Ke Ponorogo naik pesawat, Trunojoyo memang hebat” Tutup Fauzan Dalam Sambutannya.

Acara dilanjutkan dengan pemotongan pita dan tanda tangan prasasti oleh Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia, Prof. Dr. Fauzan, M.Pd., dan didampingi oleh Direktur Hilirisasi dan Kemitraan Ditjen Risbang, Prof. Yos Sunitiyoso, Wakil Bupati Bangkalan, Moch. Fauzan Ja’far, S.Ag, S.H., M.H., Forkopimda Bangkalan, Rektorium, Dekanium, Kapuslit LPPM UTM, maka Gedung Inovasi Teaching Industry telah resmi digunakan.

CategoriesBerita Headlines

Silaturahmi dan Serap Aspirasi Bersama Bupati dan Wakil Bupati Bangkalan Terpilih di Universitas Trunojoyo Madura

Bangkalan 13 Februari 2025– Universitas Trunojoyo Madura (UTM) menerima kunjungan silaturahmi dan serap aspirasi bersama Bupati dan Wakil Bupati Bangkalan terpilih periode 2025-2030, Lukman Hakim dan Fauzan Jakfar. Kegiatan ini berlangsung di ruang 502 lantai 5 Gedung Graha Utama Universitas Trunojoyo Madura dengan penuh kehangatan serta menjadi ajang diskusi strategis guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan Kabupaten Bangkalan.

Rektor UTM, Prof. Dr. Safi’, S.H., M.H., dalam sambutannya, menyampaikan selamat dan sukses atas terpilihnya Bupati dan Wakil Bupati Bangkalan. Ia menegaskan bahwa UTM siap bersinergi dan bergerak dalam frekuensi yang sama untuk mendorong kesejahteraan masyarakat serta meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Bangkalan. Prof. Safi’ juga menyoroti pentingnya peningkatan sektor pendidikan dan kesehatan yang masih memerlukan perhatian lebih.

Sebagai salah satu kampus di Jawa Timur, UTM siap menjadi mitra strategis bagi pemerintah daerah dalam mengurangi angka kemiskinan di Madura. Salah satu inisiatif yang sedang digagas adalah rancangan Peraturan Bupati (Perbup) tentang pengelolaan kos-kosan dan kontrakan di sekitar kampus. Langkah ini bertujuan untuk membentuk karakter penghuni kos serta menciptakan lingkungan yang lebih kondusif. Istilah “Kampung Karakter” diusulkan sebagai model yang bisa diterapkan di berbagai desa dengan fasilitas pendidikan yang lengkap, mulai dari PAUD hingga perguruan tinggi dan SLB.

Selain itu, Rektor UTM juga menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur bagi kampus, seperti gelanggang olahraga dan akses jalan yang lebih baik dari Jembatan Suramadu ke UTM.

Dalam sambutannya, Bupati Bangkalan terpilih, Lukman Hakim, mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat dari UTM. Ia menegaskan pentingnya koordinasi dan kerja sama antara pemerintah daerah dengan UTM untuk merumuskan kebijakan berbasis kebutuhan masyarakat. Setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) diharapkan memiliki prestasi setiap tahunnya dan menjadikan UTM sebagai laboratorium penelitian guna menghasilkan kebijakan yang terukur dan berbasis hukum.

Menanggapi persoalan infrastruktur, Lukman Hakim mengungkapkan bahwa beberapa ruas jalan, termasuk di sekitar UTM, akan ditingkatkan statusnya menjadi jalan provinsi agar tidak terlalu membebani anggaran kabupaten. Ia juga mengajak UTM untuk berkolaborasi dalam membangun citra Pemerintah Kabupaten Bangkalan dengan konsep simbiosis mutualisme.

Sementara itu, Wakil Bupati Bangkalan terpilih, Fauzan Jakfar, menegaskan perlunya perhatian serius terhadap regulasi kos-kosan di sekitar UTM guna mencegah berbagai permasalahan sosial. Pemerintah daerah harus turun tangan dalam mengatur maraknya tempat tinggal mahasiswa untuk mencegah dampak negatif yang lebih luas. Oleh karena itu, diperlukan perubahan Peraturan Daerah (Perda) yang lebih konkret dan efektif.

Selain itu, Fauzan juga menyoroti perbaikan akses jalan menuju UTM yang masih menjadi kendala. Ia menjelaskan bahwa jalan nasional dan kabupaten yang ada belum mencakup status jalan provinsi, sehingga perlu perhatian lebih dalam pengembangannya. Pemerintah Kabupaten Bangkalan juga berencana mengembangkan konsep wisata halal yang lebih konkret dengan dukungan dari UTM sebagai ujung tombak dalam memperbaiki tata kelola pemerintahan.

Silaturahmi ini menjadi langkah awal yang positif dalam membangun sinergi antara pemerintah daerah dan akademisi demi kemajuan Bangkalan. Diharapkan, hasil dari pertemuan ini dapat segera diwujudkan dalam kebijakan konkret yang berdampak langsung bagi masyarakat.

CategoriesBerita Headlines

UTM Raih Penghargaan di International Awarding of Unesa 3 Trics 2025

Universitas Trunojoyo Madura (UTM) secara mengejutkan berhasil meraih penghargaan dalam ajang The Awarding of Unesa 3 Trics 2025. Acara yang diselenggarakan oleh Universitas Negeri Surabaya (Unesa) ini menilai pemeringkatan kampus atau instansi dalam tiga bidang utama, yakni Sportric (olahraga), Dimetric (disabilitas), dan Artric (seni budaya). Penghargaan tersebut diberikan dalam acara yang digelar pada Selasa, 4 Februari 2025.

Dalam kategori Artric (seni budaya), UTM berhasil menempati peringkat ke-5 dari 18 nominasi kampus. Penilaian dilakukan berdasarkan kepedulian kampus terhadap pengembangan seni dan budaya, yang mencakup kegiatan serta prestasi dosen, unit kegiatan mahasiswa, hingga ketersediaan sarana dan prasarana pendukung.

Surokim, Wakil Rektor 3 Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerja Sama UTM, menyampaikan apresiasi terhadap pencapaian ini.

“Terima kasih atas ikhtiar yang dilakukan tim dosen dan para pimpinan FKIP atas perolehan award ini. Semoga bisa memacu pendirian program studi seni di UTM. Semoga dengan perolehan prestasi Artric ini, kampus UTM semakin berkembang dan berjaya di bidang seni budaya serta bidang lainnya,” ujar Surokim.

Capaian ini menjadi bukti nyata komitmen UTM dalam meningkatkan eksistensinya di kancah nasional maupun internasional. Keberhasilan ini juga selaras dengan visi UTM dalam mewujudkan internasionalisasi kampus dengan terus mengembangkan potensi di berbagai bidang.

 

CategoriesBerita Headlines

Kunjungan dan Inisiasi Kerjasama Lapas Kelas II Pamekasan dan Lapas Narkotika Kelas II A Pamekasan ke Universitas Trunojoyo Madura

Bangkalan, 31 Januari 2025 – Universitas Trunojoyo Madura (UTM) menerima kunjungan dari Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II Pamekasan dan Kepala Lapas Narkotika Kelas II A Pamekasan dalam rangka inisiasi kerja sama, yang berlangsung di Gedung Graha Utama Rektorat lantai 5, ruang 502. Acara ini dihadiri oleh para pimpinan UTM, termasuk Rektorium, Dekanan, Kepala LPPM, Kabiro BAKK, Kabiro BPKU, Kepala UPA, serta tim kerja sama dan humas.

Dalam sambutannya, Kepala Lapas Kelas II Pamekasan, Syukron Hamdani, A.Md.I.P., S.Ag., M.M., menjelaskan bahwa kerja sama ini sejalan dengan instruksi Presiden terkait Asta Cita, khususnya mengenai ketahanan pangan. Ia mengungkapkan bahwa Lapas Kelas II Pamekasan memiliki lahan pertanian seluas lebih dari 3 hektar dan lahan garam seluas lebih dari 10 hektar yang dapat dikelola dengan optimal. Dengan jumlah warga binaan sekitar 851 orang, ia berharap proses integrasi melalui program asimilasi dapat memberikan kesempatan bagi mereka untuk bekerja di lahan tersebut sebelum kembali ke masyarakat.

“Dari proses asimilasi ini, tentunya ada lahan yang perlu digarap untuk mereka bekerja. Setelah bebas, mereka dapat berkiprah dan berbuat banyak untuk menghidupi keluarganya. Oleh karena itu, kami menginisiasi kerja sama dengan UTM untuk mendapatkan dukungan keilmuan dalam pengelolaan lahan, misalnya melalui Fakultas Pertanian. Selain itu, mayoritas warga binaan kami merupakan kasus narkotika, sehingga kami juga ingin bekerja sama dengan Jurusan Psikologi untuk melakukan asesmen dan pendampingan,” ungkap Syukron Hamdani.

Kepala Lapas Narkotika Kelas II A Pamekasan turut menambahkan bahwa pihaknya memiliki tanggung jawab untuk menjalankan program ketahanan pangan sesuai instruksi Presiden. Ia berharap UTM dapat berbagi ilmu dengan warga binaan dalam hal pengelolaan lahan serta memberikan keterampilan yang dapat berguna setelah mereka bebas.

“Kami mengajak Bapak dan Ibu sekalian untuk bersama-sama membekali warga binaan kami dengan keterampilan bercocok tanam atau keterampilan lain yang dapat diterapkan setelah mereka kembali ke masyarakat. Dengan begitu, mereka memiliki peluang untuk mencukupi kebutuhan hidupnya secara mandiri,” ujarnya.

Rektor Universitas Trunojoyo Madura, Prof. Dr. Safi’, S.H., M.H., menyambut baik inisiasi kerja sama ini dan mengucapkan selamat atas penugasan para pimpinan Lapas. Ia berharap kerja sama ini membawa manfaat bagi masyarakat, khususnya di Madura.

“Saya mengucapkan terima kasih atas kunjungan dan inisiasi kerja sama ini. Semoga acara ini memberikan manfaat yang dapat kita tindak lanjuti bersama demi kebaikan masyarakat, bangsa, dan negara,” kata Prof. Dr. Safi’.

Ketua LPPM, Dr. Gita, bersama Wakil Rektor I, Prof. Dr. Achmad Amzeri, S.P., M.P., memiliki berbagai riset dan inovasi, termasuk pengembangan jagung Madura yang produksinya meningkat dari 2,7 ton per hektar menjadi 7 ton per hektar. Rencana ini juga sejalan dengan program Kementerian Pertanian dalam mewujudkan swasembada pangan. Selain itu, pengelolaan garam juga menjadi perhatian utama dengan keterlibatan beberapa akademisi, seperti Prof. Dr. Makhfud Efendy, S.Pi., M.Si., serta beberapa pakar lainnya bisa didiskusikan lebih lanjut dan bisa di sinergikan serta di kerjasamakan, kata Prof. Dr. Safi’.

Diharapkan, kerja sama ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat nyata dalam pengelolaan lahan pertanian dan garam, serta meningkatkan keterampilan warga binaan agar siap kembali ke masyarakat dengan kemampuan yang lebih baik.

CategoriesBerita Headlines Tak Berkategori

Universitas Trunojoyo Madura Kukuhkan Tiga Guru Besar di Bidang Keilmuan Strategis

Bangkalan, 16 Januari 2025 – Universitas Trunojoyo Madura (UTM) resmi mengukuhkan tiga guru besar baru dalam acara yang berlangsung di Gedung Pertemuan R.P. Mohammad Noer, Universitas Trunojoyo Madura. Acara ini dihadiri oleh pimpinan universitas, senat akademik, keluarga, serta kolega dari para guru besar yang dilantik.

Tiga guru besar yang dikukuhkan adalah:
1. Prof. Dr. Makhfud Efendy, S.Pi., M.Si., Guru Besar di Bidang Teknologi Pergaraman.
2. Prof. Dr. Drs. H. Pribanus Wantara, M.M., Guru Besar di Bidang Manajemen Pemasaran Produk.
3. Prof. Issa Dyah Utami, S.T., M.T., Ph.D., Guru Besar di Bidang Rantai Pasok dan Pemodelan Sistem.

Rektor UTM, Prof. Dr. Safi’, S.H., M.H., dalam sambutannya menyampaikan bahwa pengukuhan ini menjadi momentum penting dalam peningkatan mutu akademik dan kualitas sumber daya manusia di UTM. Ia berharap ketiga guru besar ini mampu memberikan kontribusi nyata, tidak hanya bagi institusi, tetapi juga bagi masyarakat, bangsa, dan negara.

“Semakin banyaknya jumlah guru besar di UTM menunjukkan komitmen kami untuk mencetak lulusan yang tangguh, berakhlakul karimah, dan memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitarnya. Dalam dua tahun terakhir, jumlah guru besar kami meningkat signifikan, dari 7 pada tahun 2022 menjadi 27 saat ini,” ujar Rektor.

Acara ini juga dihadiri oleh Dr. Mohammad Zaki Mahasin, Kepala Tim Kerja Pemanfaatan Air Laut dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi atas pengukuhan ini, terutama terkait potensi kolaborasi di bidang pergaraman.

“Kami di KKP sangat bahagia mendapatkan energi baru untuk mengembangkan sektor pergaraman, yang meliputi pra-produksi, produksi, pengolahan, hingga pemasaran. Dengan kepakaran dari Prof. Makhfud, Prof. Pribanus, dan Prof. Issa, kami berharap dapat memperkuat kerja sama dengan UTM, khususnya untuk mewujudkan swasembada garam nasional dan membranding Pulau Madura sebagai ikon garam Indonesia,” ujarnya.

Acara ditutup dengan pemberian ucapan selamat kepada ketiga guru besar oleh Rektor, senat universitas, keluarga, dan kolega. Momentum ini tidak hanya menjadi tonggak penting bagi para guru besar, tetapi juga bagi UTM dalam perjalanan menjadi universitas yang unggul di tingkat nasional dan internasional.

Dengan pengukuhan ini, Universitas Trunojoyo Madura semakin mengokohkan perannya sebagai pusat pengembangan ilmu pengetahuan, inovasi, dan kontribusi nyata untuk masyarakat.

CategoriesBerita Headlines

UTM Menjadi Kampus Negeri Terakreditasi Unggul dan Berstandar Internasional

Bangkalan, Selasa (31/12/2024) – Saat ini Universitas Trunojoyo Madura (UTM) telah menyandang akreditasi unggul dan berstandar Internasional. Seperti tagline UTM, Unggul, Tangguh dan Mandiri.

Rektor UTM Prof. Dr. Safi’, S.H., M.H., mengungkapkan jika lembaganya saat ini telah berstatus perguruan tinggi negeri badan layanan umum (PTN-BLU).

Hal itu sesuai dengan keputusan Menteri Keuangan (Kepmen) RI Nomor 176 Tahun 2023. Sehingga, UTM memiliki keleluasaan dalam pengelolaan keuangan untuk meningkatkan kualitas pelayanan, penelitian, pengabdian masyarakat, dan publikasi ilmiah UTM.

Prof. Safi’ menjelaskan, UTM melakukan dua langkah strategis untuk menjadi kampus yang informatif dan terbuka. Pertama, mengarahkan semua pelayanan berbasis teknologi informasi (IT). Kedua, membentuk unit layanan terpadu (ULT) yang telah diresmikan awal 2024.

UTM juga menyandang status sebagai perguruan tinggi negeri di Madura yang terakreditasi unggul. Status ini diperoleh setelah Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) mengeluarkan Surat Keputusan (SK) 1819/BAN-PT/AK/PT/IX/2024.

”Capaian akreditasi unggul ini tidak terlepas dari kerja keras dan peran semua pihak. Sebab, tidak mudah menaikkan status akreditasi menjadi unggul,” ungkap Safi’.

Dari 34 program studi (prodi) yang ada di UTM, sembilan sudah terakreditasi unggul. Kemudian, tujuh program studi telah terakreditasi internasional dan sisanya terakreditasi dengan predikat baik sekali. Peningkatan kualitas pendidikan UTM juga dapat terlihat dari sarana pendidikan dan non pendidikannya. Salah satunya dengan diresmikannya Klinik Pratama UTM dan peningkatan berbagai laboratorium (teaching industry).

Akreditasi unggul menjadikan UTM sebagai satu dari 123 perguruan tinggi yang mencapai status unggul dari hampir lima ribu PT di Indonesia. Dengan capaian tersebut, UTM semakin percaya diri untuk merealisasikan rencana pendirian fakultas kedokteran (FK).

”Kita harus menunjukkan dan terus memberikan kebermanfaatan kepada masyarakat Madura,” Safi’ menambahkan.

Selama tahun 2024, terdapat 402 judul penelitian mandiri UTM. Angka itu lebih sedikit dibandingkan tahun 2023 mencapai 480 judul yang dikarenakan lebih ketatnya penilaian mutu subtansi proposal. Namun, penelitian yang didanai BIMA DRTPM Kemendikbudristek bertambah signifikan.

Jika di tahun 2023 hanya 25, tahun 2024 ini 46 penelitian. Pengabdian kepada Masyarat Mandiri UTM mengalami kenaikan. Jika tahun lalu 50 judul, kini menjadi 60. Begitu pula dengan BIMA DRTPM Kemendikbudristek, yang meningkat dari 26 menjadi 32.

Terdapat beberapa skema judul penelitian dan pengabdian yang didanai pada tahun ini antara lain: Kedaireka (2 judul), Kosa Bangsa (1 Judul), RIIM BRIN (1 Judul), Kerjasama K/L Lainnya (16 Judul). UTM semakin menunjukkan pengaruhnya dalam dunia akademik dengan publikasi ilmiah yang terus berkembang.

Jumlah jurnal internasional bereputasi (terindeks Scopus) meningkat dari 190 pada tahun 2023 menjadi 210 pada tahun 2024. Publikasi (sumber Google Scholar) juga bertambah, dari 2077 menjadi 2148. Sementara HKI – Hak Cipta – mencatatkan angka 388 pada tahun 2024 atau naik dari tahun lalu yang hanya 358.

Sebagai bagian dari komit meningkatkan mutu akademik dan kualitas SDM, UTM jg melakukan akselerasi capaian guru besar, dari 7 guru besar pada tahun 2022, saat ini di penghujung tahun 2024 sudah berjumlah 27 Guru besar, atau bertambah sebanyak 20 guru besar dalam kurun waktu 2 tahun terakhir.

”Dengan semakin banyaknya guru besar, UTM berkomitmen untuk melahirkan lulusan yang tangguh, berakhlakul karimah, serta memiliki nilai kebermanfaatan bagi masyarakat, bangsa, dan negara,” ungkap Safi’.

UTM juga telah membuka program Universitas Trunojoyo International Students Scholarship (UTISS) untuk mahasiswa asing. Pada Tahun 2024 ini 11 mahasiswa dari berbagai negara telah diterima melalui jalur afirmasi.

Langkah ini menunjukkan komitmen UTM untuk bersaing di kancah internasional. Sepanjang tahun 2024, UTM telah berhasil meraih sejumlah penghargaan bergengsi. Salah satunya adalah penghargaan posisi tertinggi (Top 10) dalam Indikator Kinerja Utama (IKU) Liga PTN Satuan Kerja (Satker) dari Dirjen Diktiristek.

Penilaiannya mencakup delapan aspek. mulai dari lulusan yang mendapatkan pekerjaan layak. Kemudian, mahasiswa mendapatkan pengalaman di luar kampus, dosen berkegiatan di luar kampus, hingga program studi yang bekerja sama dengan mitra kelas dunia.

”Kami sangat berterima kasih kepada Kemendikbudristek yang telah memberikan penghargaan ini,” terangnya.

Profesor dibidang hukum tata negara itu menyatakan bahwa tujuh program studi sarjana (S-1) di UTM telah berhasil mendapatkan akreditasi internasional dari Foundation for International Business Administration Accreditation (FIBAA).

Yakni, program studi agribisnis, akuntansi, ekonomi pembangunan, manajemen, ilmu hukum, sastra Inggris, dan ilmu komunikasi.

”capaian ini menjadi bukti bahwa penyelenggaraan pendidikan di UTM, tidak hanya unggul secara nasional, tapi juga sudah berstandar internasional”,” kata Safi’.

Di Desember ini, UTM juga memperoleh tiga penghargaan dari Ke mendikbudristek pada ajang Anugerah Diktisaintek 2024. Yakni, Gold Winner untuk pelaporan Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti), Silver Winner untuk kategori Insan Humas, dan Bronze Winner untuk kategori Kerja Sama Industri.

”Ini akan menjadi motivasi bagi kita semua untuk terus meningkatkan kinerja dan performa,” tegasnya.

Saat ini, mahasiswa UTM mampu unjuk prestasi di berbagai kompetisi, baik dari level nasional maupun internasional, tercatat 197 prestasi ditorehkan hingga awal Desember 2024. Dengan berbagai pencapaian ini, UTM semakin mantap mewujudkan visinya sebagai kampus unggul, tangguh, dan mandiri, serta membawa peru bahan positif bagi dunia.

CategoriesBerita Headlines

Luthfi Awwalia Raih Silver Winner di Anugerah Diktisaintek 2024

Prestasi membanggakan diraih oleh Luthfi Awwalia, seorang humas dari Universitas Trunojoyo Madura (UTM), yang berhasil meraih penghargaan sebagai Silver Winner dalam Sub Kategori Insan Humas Kategori PTN BLU pada ajang Anugerah Diktisaintek 2024, pada 13 desember 2024 di Graha Diktisaintek Gedung D Lantai 2 J. Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta.

Penghargaan ini diberikan sebagai pengakuan atas dedikasi dan profesionalisme Luthfi dalam mengelola kehumasan, terutama dalam membangun citra positif Universitas Trunojoyo Madura di tingkat nasional. Acara penganugerahan berlangsung dengan meriah di Jakarta, dihadiri oleh insan humas dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

Luthfi mengungkapkan rasa syukur dan apresiasinya kepada Universitas Trunojoyo Madura yang telah memberikan dukungan penuh. “Penghargaan ini merupakan hasil kerja keras bersama, dan saya berterima kasih kepada seluruh tim serta pimpinan Universitas Trunojoyo Madura yang selalu memberikan kepercayaan dan dukungannya,” ujar Luthfi dengan penuh haru.

Anugerah DIKTISAINTEK 2024 diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (DIKTIRISTEK). Ajang ini bertujuan untuk memberikan apresiasi kepada insan humas yang telah menunjukkan inovasi, kreativitas, dan kontribusi nyata dalam bidang komunikasi di lingkungan perguruan tinggi.

Prestasi ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi Luthfi Awwaliya, tetapi juga Universitas Trunojoyo Madura secara keseluruhan. Rektor Universitas Trunojoyo Madura, dalam pernyataannya, menyampaikan, “Pencapaian ini menjadi bukti nyata bahwa Universitas Trunojoyo Madura memiliki talenta-talenta unggul yang mampu bersaing di tingkat nasional. Semoga ini menjadi motivasi bagi seluruh civitas akademika untuk terus berkarya.”

Selamat kepada Luthfi Awwaliya atas penghargaan yang diraih, dan semoga keberhasilan ini menginspirasi insan humas lainnya di seluruh Indonesia.

CategoriesBerita Headlines

Universitas Trunojoyo Madura Raih 3 Penghargaan di Anugerah DIKTISAINTEK 2024

Universitas Trunojoyo Madura (UTM) kembali menorehkan prestasi gemilang di tingkat nasional dengan meraih tiga penghargaan pada ajang bergengsi Anugerah DIKTISAINTEK 2024 pada tanggal 13 Desember 2024 di Graha Diktisaintek Gedung D Lantai 2 J. Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta. Acara yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (DIKTIRISTEK) ini bertujuan memberikan apresiasi kepada perguruan tinggi yang menunjukkan kinerja unggul dalam berbagai bidang.

Pada ajang tersebut, UTM berhasil membawa pulang penghargaan di tiga kategori, yakni:

  1. Pelaporan PDDIKTI Terbaik Sub Kategori PTN Satker (Gold Winner)
    Penghargaan ini diberikan atas konsistensi UTM dalam melaporkan data Pendidikan Tinggi (PDDIKTI) secara akurat, lengkap, dan tepat waktu.
  2. Sub Kategori Insan Humas Kategori PTN BLU (Silver Winner)
    UTM meraih pengakuan atas dedikasi tim humasnya yang berhasil mengelola informasi publik dan membangun citra positif institusi di mata masyarakat.
  3. Kategori PTN BLU Sub Kategori Perguruan Tinggi dengan Kerja Sama Industri Terbaik (Bronze Winner)
    Penghargaan ini menjadi bukti keberhasilan UTM dalam menjalin hubungan strategis dengan berbagai mitra industri guna mendukung program pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.

Rektor Universitas Trunojoyo Madura, Prof. Dr. Safi, S.H., M.H., mengatakan “Prestasi ini adalah hasil kerja keras seluruh sivitas akademika Universitas Trunojoyo Madura. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan memberikan kontribusi nyata bagi bangsa,” ujarnya.

Keberhasilan ini sekaligus menjadi motivasi bagi UTM untuk terus meningkatkan kinerjanya di berbagai bidang, termasuk pengembangan inovasi, kerja sama internasional, dan kontribusi pada pembangunan daerah serta nasional.

Ajang Anugerah DIKTISAINTEK 2024 sendiri dihadiri oleh perwakilan perguruan tinggi dari seluruh Indonesia dan menjadi salah satu barometer utama pencapaian di bidang pendidikan tinggi. Dengan prestasi ini, Universitas Trunojoyo Madura semakin mengukuhkan posisinya sebagai salah satu perguruan tinggi terbaik di Indonesia.

Kontak

031-3011146
+62811-3333-0046

Email

humas@trunojoyo.ac.id

Alamat KANTOR

Jl. Raya Telang,PO BOX 02 Kec. Kamal, Bangkalan. Kodepos: 69162 

Official Akun

Copyright © 2023 Universitas Trunojoyo Madura. All Rights Reserved.