CategoriesHeadlines Kegiatan

Bangkalan, 30 April 2025 – Universitas Trunojoyo Madura (UTM) kembali menorehkan peran strategis dalam pengembangan pendidikan tinggi di Indonesia dengan menjadi tuan rumah kegiatan Halal Bihalal dan Rapat Kerja Paguyuban Rektor Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Se-Jawa Timur Tahun 2025. Mengangkat tema “Transformasi Pendidikan Tinggi di Era Efisiensi Anggaran: Arah Kebijakan Menuju Kampus Berdampak dan Berkelanjutan”, kegiatan ini diadakan di Aula Syaihona Muhammad Kholil, lantai 10 Gedung Rektorat UTM, dan dihadiri oleh jajaran pimpinan PTN se-Jawa Timur serta tokoh penting dari instansi pemerintah pusat dan daerah.

Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber utama yang memiliki otoritas besar dalam kebijakan pendidikan dan tata kelola anggaran negara, yakni Prof. Dr. Mukhamad Najib, S.T.P., M.M., selaku Direktur Kelembagaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kemendikbudristek RI, serta Arifa Kiswarida, S.E., Ak., MBA, CA, Direktur Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia. Selain itu, turut hadir pula Wakil Gubernur Jawa Timur, Dr. Emil Elestianto Dardak, B.Bus., M.Sc., Ph.D., serta Wakil Bupati Bangkalan sebagai bentuk dukungan konkret dari pemerintah daerah terhadap sinergi pembangunan pendidikan tinggi.

Rektor UTM, Prof. Dr. Safi’, S.H., M.H.  dalam sambutannya menyampaikan bahwa tema kegiatan ini merupakan respon langsung terhadap dinamika kebijakan pendidikan tinggi nasional, terutama terkait pergeseran orientasi dari konsep Kampus Merdeka menjadi Kampus Berdampak dan Berkelanjutan. Menurutnya, era efisiensi anggaran mengharuskan setiap institusi pendidikan untuk lebih selektif, efektif, dan berdampak dalam menjalankan program Tridharma Perguruan Tinggi.

“Kita tidak cukup hanya menjalankan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat secara administratif. Kita harus memastikan bahwa setiap aktivitas akademik benar-benar memberikan kontribusi nyata terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar,” ujar Prof. Safi’.

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa perguruan tinggi tidak dapat berjalan sendiri. Sinergi antara kampus, pemerintah daerah, dan industri sangat diperlukan untuk mewujudkan visi pendidikan yang holistik dan inklusif.

“Oleh karena itu, kami mengundang Wakil Gubernur Jawa Timur dan Wakil Bupati Bangkalan dalam forum ini sebagai bentuk komitmen kolaboratif antara dunia akademik dan pemerintah daerah,” tambahnya.

Dalam pemaparannya, Prof. Dr. Mukhamad Najib menekankan pentingnya efisiensi anggaran yang disertai peningkatan relevansi program akademik. Ia menyampaikan bahwa kebijakan pendidikan tinggi harus adaptif terhadap kebutuhan spesifik di setiap wilayah serta harus mampu menjawab tantangan lokal secara tepat guna.

“Setiap perguruan tinggi harus mampu merancang dan melaksanakan program yang relevan dengan konteks wilayahnya. Penelitian dan pengabdian masyarakat harus diarahkan untuk menjawab masalah nyata di daerah masing-masing,” tegasnya.

Ia juga menggarisbawahi bahwa perguruan tinggi memiliki peran strategis dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045, yakni Indonesia sebagai negara maju, berdaulat, dan berkelanjutan. Untuk itu, perguruan tinggi dituntut mencetak peneliti-peneliti muda yang berbakat dan berdaya saing global.

Ketua Paguyuban Rektor PTN Se-Jawa Timur, Prof. Hasan, menyampaikan bahwa forum ini merupakan wadah strategis bagi seluruh PTN di Jawa Timur untuk berbagi praktik baik, membangun kerja sama, dan merumuskan langkah-langkah konkret dalam menghadapi tantangan pendidikan tinggi saat ini.

“Ini adalah pertemuan rutin setiap tiga bulan yang selalu kita manfaatkan untuk memperkuat sinergi. Kolaborasi dalam Tridharma sudah berjalan, namun ada program yang belum maksimal seperti pertukaran dosen antar-PTN,” jelasnya.

Ia berharap forum ini mampu menghasilkan gagasan baru dan inovasi konkret dalam menghadapi transformasi kebijakan yang tengah digulirkan oleh Kementerian Pendidikan.

“Dengan menteri yang baru dan kebijakan kurikulum yang terus berkembang, kita harus cepat beradaptasi. Paguyuban ini harus menjadi motor perubahan dan inovasi,” imbuh Prof. Hasan.

Kegiatan ini ditutup dengan semangat kolaboratif tinggi dari seluruh peserta yang hadir, dengan kesepakatan bersama untuk memperkuat kerja sama dalam riset, pengabdian, dan pengembangan SDM dosen yang lebih merata di seluruh wilayah Jawa Timur. Halal bihalal yang menjadi bagian dari kegiatan ini turut mempererat hubungan personal dan profesional antar pimpinan perguruan tinggi, membentuk fondasi kuat untuk membangun masa depan pendidikan tinggi yang berdampak dan berkelanjutan.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kontak

031-3011146
+62811-3333-0046

Email

humas@trunojoyo.ac.id

Alamat KANTOR

Jl. Raya Telang,PO BOX 02 Kec. Kamal, Bangkalan. Kodepos: 69162 

Official Akun

Copyright © 2023 Universitas Trunojoyo Madura. All Rights Reserved.