CategoriesNews Headlines

Bangkalan, Selasa (31/12/2024) – Saat ini Universitas Trunojoyo Madura (UTM) telah menyandang akreditasi unggul dan berstandar Internasional. Seperti tagline UTM, Unggul, Tangguh dan Mandiri.

Rektor UTM Prof. Dr. Safi’, S.H., M.H., mengungkapkan jika lembaganya saat ini telah berstatus perguruan tinggi negeri badan layanan umum (PTN-BLU).

Hal itu sesuai dengan keputusan Menteri Keuangan (Kepmen) RI Nomor 176 Tahun 2023. Sehingga, UTM memiliki keleluasaan dalam pengelolaan keuangan untuk meningkatkan kualitas pelayanan, penelitian, pengabdian masyarakat, dan publikasi ilmiah UTM.

Prof. Safi’ menjelaskan, UTM melakukan dua langkah strategis untuk menjadi kampus yang informatif dan terbuka. Pertama, mengarahkan semua pelayanan berbasis teknologi informasi (IT). Kedua, membentuk unit layanan terpadu (ULT) yang telah diresmikan awal 2024.

UTM juga menyandang status sebagai perguruan tinggi negeri di Madura yang terakreditasi unggul. Status ini diperoleh setelah Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) mengeluarkan Surat Keputusan (SK) 1819/BAN-PT/AK/PT/IX/2024.

”Capaian akreditasi unggul ini tidak terlepas dari kerja keras dan peran semua pihak. Sebab, tidak mudah menaikkan status akreditasi menjadi unggul,” ungkap Safi’.

Dari 34 program studi (prodi) yang ada di UTM, sembilan sudah terakreditasi unggul. Kemudian, tujuh program studi telah terakreditasi internasional dan sisanya terakreditasi dengan predikat baik sekali. Peningkatan kualitas pendidikan UTM juga dapat terlihat dari sarana pendidikan dan non pendidikannya. Salah satunya dengan diresmikannya Klinik Pratama UTM dan peningkatan berbagai laboratorium (teaching industry).

Akreditasi unggul menjadikan UTM sebagai satu dari 123 perguruan tinggi yang mencapai status unggul dari hampir lima ribu PT di Indonesia. Dengan capaian tersebut, UTM semakin percaya diri untuk merealisasikan rencana pendirian fakultas kedokteran (FK).

”Kita harus menunjukkan dan terus memberikan kebermanfaatan kepada masyarakat Madura,” Safi’ menambahkan.

Selama tahun 2024, terdapat 402 judul penelitian mandiri UTM. Angka itu lebih sedikit dibandingkan tahun 2023 mencapai 480 judul yang dikarenakan lebih ketatnya penilaian mutu subtansi proposal. Namun, penelitian yang didanai BIMA DRTPM Kemendikbudristek bertambah signifikan.

Jika di tahun 2023 hanya 25, tahun 2024 ini 46 penelitian. Pengabdian kepada Masyarat Mandiri UTM mengalami kenaikan. Jika tahun lalu 50 judul, kini menjadi 60. Begitu pula dengan BIMA DRTPM Kemendikbudristek, yang meningkat dari 26 menjadi 32.

Terdapat beberapa skema judul penelitian dan pengabdian yang didanai pada tahun ini antara lain: Kedaireka (2 judul), Kosa Bangsa (1 Judul), RIIM BRIN (1 Judul), Kerjasama K/L Lainnya (16 Judul). UTM semakin menunjukkan pengaruhnya dalam dunia akademik dengan publikasi ilmiah yang terus berkembang.

Jumlah jurnal internasional bereputasi (terindeks Scopus) meningkat dari 190 pada tahun 2023 menjadi 210 pada tahun 2024. Publikasi (sumber Google Scholar) juga bertambah, dari 2077 menjadi 2148. Sementara HKI – Hak Cipta – mencatatkan angka 388 pada tahun 2024 atau naik dari tahun lalu yang hanya 358.

Sebagai bagian dari komit meningkatkan mutu akademik dan kualitas SDM, UTM jg melakukan akselerasi capaian guru besar, dari 7 guru besar pada tahun 2022, saat ini di penghujung tahun 2024 sudah berjumlah 27 Guru besar, atau bertambah sebanyak 20 guru besar dalam kurun waktu 2 tahun terakhir.

”Dengan semakin banyaknya guru besar, UTM berkomitmen untuk melahirkan lulusan yang tangguh, berakhlakul karimah, serta memiliki nilai kebermanfaatan bagi masyarakat, bangsa, dan negara,” ungkap Safi’.

UTM juga telah membuka program Universitas Trunojoyo International Students Scholarship (UTISS) untuk mahasiswa asing. Pada Tahun 2024 ini 11 mahasiswa dari berbagai negara telah diterima melalui jalur afirmasi.

Langkah ini menunjukkan komitmen UTM untuk bersaing di kancah internasional. Sepanjang tahun 2024, UTM telah berhasil meraih sejumlah penghargaan bergengsi. Salah satunya adalah penghargaan posisi tertinggi (Top 10) dalam Indikator Kinerja Utama (IKU) Liga PTN Satuan Kerja (Satker) dari Dirjen Diktiristek.

Penilaiannya mencakup delapan aspek. mulai dari lulusan yang mendapatkan pekerjaan layak. Kemudian, mahasiswa mendapatkan pengalaman di luar kampus, dosen berkegiatan di luar kampus, hingga program studi yang bekerja sama dengan mitra kelas dunia.

”Kami sangat berterima kasih kepada Kemendikbudristek yang telah memberikan penghargaan ini,” terangnya.

Profesor dibidang hukum tata negara itu menyatakan bahwa tujuh program studi sarjana (S-1) di UTM telah berhasil mendapatkan akreditasi internasional dari Foundation for International Business Administration Accreditation (FIBAA).

Yakni, program studi agribisnis, akuntansi, ekonomi pembangunan, manajemen, ilmu hukum, sastra Inggris, dan ilmu komunikasi.

”capaian ini menjadi bukti bahwa penyelenggaraan pendidikan di UTM, tidak hanya unggul secara nasional, tapi juga sudah berstandar internasional”,” kata Safi’.

Di Desember ini, UTM juga memperoleh tiga penghargaan dari Ke mendikbudristek pada ajang Anugerah Diktisaintek 2024. Yakni, Gold Winner untuk pelaporan Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti), Silver Winner untuk kategori Insan Humas, dan Bronze Winner untuk kategori Kerja Sama Industri.

”Ini akan menjadi motivasi bagi kita semua untuk terus meningkatkan kinerja dan performa,” tegasnya.

Saat ini, mahasiswa UTM mampu unjuk prestasi di berbagai kompetisi, baik dari level nasional maupun internasional, tercatat 197 prestasi ditorehkan hingga awal Desember 2024. Dengan berbagai pencapaian ini, UTM semakin mantap mewujudkan visinya sebagai kampus unggul, tangguh, dan mandiri, serta membawa peru bahan positif bagi dunia.

Tinggalkan Balasan

Your email address will not be published. Ruas yang wajib ditandai *

Contact

031-3011146
+62811-3333-0046

Email

humas@trunojoyo.ac.id

Office Address

Jl. Raya Telang,PO BOX 02 Kec. Kamal, Bangkalan. Kodepos: 69162 

Official Account

Copyright © 2023 Universitas Trunojoyo Madura. All Rights Reserved.