Pesan

PENANDATANGANAN MOU (NOTA KESEPAHAMAN) ANTARA PEMPROV KALBAR DAN UTM

 

PENANDATANGANAN MOU (NOTA KESEPAHAMAN) ANTARA PEMPROV KALBAR DAN UTM

WhatsApp Image_2022-05-12_at_12.20.33_PM

Rabu tanggal 11 Mei 2022, bertempat di ruang rapat praja 1 pemerintah provinsi Kalimantan barat, telah dilaksanakan penandatangan MOU (nota kesepahaman) antara Rektor UTM dengan Gubernur Kalimantan Barat tentang Tri dharma Perguruan tinggi. Pelaksanaan MOU tersebut dihadiri sekretaris daerah dan perangkat daerah pemerintah provinsi Kalimantan Barat serta pimpinan Universitas Trunojoyo Madura yakni Rektor UTM, warek bidang akademik dan warek bidang kemahasiswaan, Kepala Biro Administrasi dan peneliti dari Universitas Trunojoyo Madura. Dalam sambutannya Rektor UTM mengucapkan terima kasih atas sambutan dan kepercayaan gubernur Kalimantan Barat yang telah menjalin kerjasama dengan Universitas Trunojoyo Madura. Dalam kesempatan tersebut, beliau memperkenalkan para pejabat dan anggota rombongan yang hadir dalam forum tersebut sekaligus memaparkan profil Universitas Trunojoyo Madura. Dalam forum kerjasama tersebut, beliau memaparkan tawaran kerjasama yang dapat ditindaklanjuti oleh Fakultas dan unit/lembaga yang ada di Universitas Trunojoyo Madura. Salah satu tawaran yang dapat ditindaklanjuti oleh fakultas,unit/lembaga di lingkungan kerjasama   Universitas Trunojoyo Madura adalah pembangunan dan pengembangan hulu dan hilir penggaraman, jagung, kerjasama bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat.

Dalam pertemuan yang dihadiri para kepala Dinas, inspektorat dan ketua Bappeda Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Pontianak) dan ketua lembaga penelitian & pengabdian masyarakat serta para peneliti UTM, Gubernur Kalimantan Barat H. Sutarmidji, SH. M.Hum menyambut positif dan mengucapkan selamat datang kepada para Pimpinan UTM beserta jajaran yang mendampingi Rektor Universitas Trunojoyo Madura. Dalam sambutannya, beliau mengungkapkan bahwa program studi yang ada di Universitas Trunojoyo Madura bisa selaras dengan program-program pemerintah. Gubernur memberi contoh peternakan ayam yang cukup besar di Kalimantan barat menggunakan jagung untuk pakan ayam,tetapi jagung didatangkan dari luar karena jagung kalbar belum mencukupi kebutuhan lokal.

Program studi dan hasil kajian peneliti UTM yang spesifik memudahkan interaksi dan mensinergikan pendayagunaan potensi dan kebutuhan daerah sehingga pengembangan program dapat disesuaikan dengan karakteristik masyarakat kalbar dan kebutuhan Kalimantan barat dalam memberikan kontribusi terbaik bagi masyarakat. Beliau sangat menyambut positif tawaran kerjasama UTM, khususnya di bidang penguatan UMKM yang selaras dengan program pendidikan tinggi yakni program Kampus Merdeka.

Beliau sangat mengapresiasi gagasan UTM untuk berkolaborasi dalam memberikan kontribusi ilmu dan keahliannya demi kemajuan Kalimantan Barat. Beliau menginstruksikan agar dinas kelautan dan perikanan Provinsi Kalimantan Barat untuk mengkaji wilayah perairan yang memiliki kadar garam laut yang baik seperti wilayah perairan Pulau Maya, Kabupaten Kayong Utara sehingga potensi sumber daya yang ada dapat dikembangkan lebih lanjut. Selanjutnya beliau meminta kepala dinas/badan untuk mensinergikan program OPD (organisasi perangkat daerah) dengan program studi yang ada di Universitas Trunojoyo Madura dalam memenuhi kebutuhan daerah Kalimantan Barat.

Usai memberikan sambutan, ditindaklanjuti dengan penandatanganan MOU (nota kesepahaman) dan serah terima berkas MOU, penyerahan cendera mata dan foto bersama.

Share this post