Siapkan Pelaku Usaha dan Petani Garam Berdaya Saing, UTM Gelar Uji Sertifikasi Kompetensi

 

Siapkan Pelaku Usaha dan Petani Garam Berdaya Saing, UTM Gelar Uji Sertifikasi Kompetensi

WhatsApp Image_2018-12-18_at_12.53.27 

 

Upaya untuk menjawab setiap permasalahan masyarakat dalam meningkatkan ekonomi dan taraf kehidupannya terus dilakukan secara perlahan oleh Universitas Trunojoyo Madura (UTM), sebagai bukti kesungguhan UTM dalam menjawab permasalahan tersebut adalah dengan dilaksankannya Uji Sertifikasi Profesi Garam dan Kelautan pada 17-18/12/2018.

Bertempat di Aula lantai 10 dan lantai 7 Graha Utama, Pelaksanaan Uji Sertifikasi Kompetensi tersebut diselenggarakan sebagai tindak lanjut setelah Tempat Uji Kompetensi (TUK) Garam dan Kelautan UTM mendapat kepercayaan dari Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Garam dan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Kelautan untuk menjadi tempat uji kompetensi.

Ketua TUK-Garam dan Kelautan UTM Dr. H. Agus Romadhon SP. M.Si dalam laporannya mengatakan bahwa TUK-Garam dan Kelautan telah diresmikan oleh LSP, kemudian tindak lanjut dari peresmian tersebut dilaksanakannya uji kompetensi garam dan keluatan sebagai awal dari komitmen UTM.

“kami telah dipercaya untuk menjadi tempat uji kompetensi garam dan kelautan oleh LSP, oleh sebab itu ini menjadi komitmen awal kami bagaimana ke depan ini terus berlanjut, agar masyarakat memiliki kompetensi yang benar-benar mumpuni dan tersertifikasi. Kami sudah menyiapkan ruangan, laboratorium untuk uji coba dan kebutuhan-kebutuhan yang lain” paparnya

Sementara itu, perwakilan dari LSP Kelautan dalam sambutannya mengatakan akan selalu mendukung pelaksanaan uji sertifikasi kompetensi untuk melahirkan para professional. Ia juga berharap para tim asesor benar-benar memberikan penilaian yang sesuai standar kompetensi dari masing-masing peserta dan segera menyetorkan hasil uji kompetensi kepada LSP Kelautan.

Mewakili Dekan Fakultas Pertanian, Sekertaris Jurusan Kelautan Perikanan Wahyu Andy Nugraha, S.T., M.Sc., Ph.D membuka acara yang akan berlangsung selama dua hari tersebut. Dalam sambutannya ia menyampaikan apresiasi kepada TUK-Garam dan Kelautan UTM yang telah bekerja keras mensuksekan acara dengan baik. Ia juga berharap pelaksanaan uji sertifikasi kompetensi menjadi awal yang baik ke depannya bagi UTM.

Disesi yang sama, Mohamad Zaki Mahasin, S.Pi., M.Pi., Kepala Sub Direktorat (Kasubdit) Pemanfaatan Air Laut dan Biofarmakologi, Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memberikan arahan kepada peserta uji kompetensi bahwa kedepan garam tidak hanya di produksi, tapi bagaimana garam dapat dilakukan dan dihasilkan oleh orang-orang yang telah tersertifikasi dan memiliki kompetensi sehingga kwalitas garam benar-benar dirasakan.

Garam akan dibeli oleh konsumen karena di hasilkan oleh orang-orang kompeten, maka menjadi penting bagaimana semua elemen masyarakat baik petani, pengembang, dan pelaku usaha garam memperhatikan hal ini” jelasnya

WhatsApp Image_2018-12-18_at_12.53.26WhatsApp Image_2018-12-18_at_12.53.25

Melalui kerjasama dengan LSP Kelautan dan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), Sebanyak 50 peserta dari berbagai latar belakang profesi baik dosen, mahasiswa, petambak, pembisnis, dan petani garam dari beberapa wilayah mengikuti acara tersebut. Skema pelaksanaan uji kompetensi tersebut meliputi Produksi Garam Bahan Baku dan Perencanaan Lahan Produksi Garam. Turut hadir pada acara tersebut Direktur Pusat Unggulan Inovasi Garam (PUI Garam) UTM Dr. H. Makhfud Efendy, S.Pi., M.Si.

Share this post