Rektor Ajak Meneladani Nabi Muhammad SAW

          Keberadaan Universitas Trunojoyo Madura (UTM) ditengah-tengah kentalnya kebudayaan di madura yang lahir dari berbagai peradaban khususnya peradaban islam sehingga membuat Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) menjadi salah satu kegiatan rutin civitas akademika UTM yang digagas langsung oleh Ta’mir Masjid Masjid Kampus Nurur Rohman, salah satunya adalah pelaksanaan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1439 H yang dilaksanakan pada 13/12/2017.

          Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1439 H yang dihadiri langsung oleh Rektor UTM Dr. Drs. Ec. H. Muh Syarif, M.Si., bersama seluruh Pimpinan dan sekitar 200 lebih peserta yang hadir dari civitas akademika UTM. Bertempat langsung di Masjid Kampus Nurur Rohman, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1439 H menghadirkan Drs. KH. Abdullah Cholil, M. Hum., sebagai penceramah.

          Mengangkat tema “Meneladani Rasulullah Muhammad SAW, Mencetak Sumber Daya Manusia Unggul”, Rektor UTM Dr. Drs. Ec. H. Muh Syarif, M.Si., dalam salah satu isi sambutannya mengajak seluruh civitas akademika UTM meneladani Nabi Muhammad SAW dalam melaksanakan amanah dan pekerjaan.

          “Mari kita manfaatkan momentum ini untuk meneladani, Nabi Muhammad SAW dalam kita melaksanakan amanah dan pekerjaan kita” Ajaknya

          Sementara itu, dengan cirinya yang santun dan lembut Drs. KH. Abdullah Cholil, M. Hum., dalam ceramahnya yang mengatakan bahwa hadirnya maulid nabi Muhammad SAW menjadi sebuah anjuran dan hikmah yang cukup dalam bagi manusia agar bisa mengingat perjuangan, menambah cinta, dan dapat meneladani Muhammad SAW sebagai utusan yang menyampaikan pesan perdamaian dan menjadi rahmat bagi alam semesta.

          Lebih lanjut ia juga menyampaikan alasan mengapa Michael H. Hart menjadikan Nabi Muhammad SAW orang yang paling berpengaruh di dunia. Pertama karena ajaran/visi-misi yang dibawa Rasulullah SAW benar, Kedua Rasulullah SAW menyampaikan risalah dari Allah SWT dengan cara yang benar dan akhlaq yang baik, Ketiga Rasulullah SAW konsisten yaitu melakukan dahulu apa yang diperintah dan dilarang Allah AWT baru kemudian menyampaikan kepada ummat manusia. Tiga hal tersebut menjadikan dawah Rasulullah SAW diterima dan dapat tersebar di seluruh penjuru dunia. Paparnya

          Acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1439 H tersebut begitu khidmat ketika caramah yang begitu menyentuh hati dari Drs. KH. Abdullah Cholil, M. Hum., disampaikan, kemudian dipadukan dengan pembacaan sholawat secara bersama.

Share this post