FIP UTM Jadi Tuan Rumah Pertemuan Pimpinan FKIP Negeri Se-Indonesia
Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Trunojoyo Madura (FIP UTM) dipercaya menjadi tuan rumah pelaksanaan Pertemuan Sela Forum Komunikasi (Forkom) Pimpinan FKIP Negeri Se-Indonesia yang berlangsung pada 2-4/11/2018.
Acara yang mengangkat tema "Revitalisasi Peran LPTK PTN Se-Indonesia Melalui Reorientasi Kurikulum Pendidikan Akademik dan Pendidikan Profesi di Era Revolusi Industri 4.0" tersebut salah satu upaya yang dilakukan oleh FORKOM Pimpinan FKIP Negeri Se-Indonesia yang meliputi Dekan dan Wakil Dekan muntuk membangun secara bersama Kurikulum Akademik dalam rangka menghadapi Revolusi Industri.
Diikuti sekitar 150 lebih peserta dari seluruh Pimpinan FKIP Negeri Se-Indonesia, acara pembukaan yang bertempat di sebuah Hotel di Surabaya dan berlanjut di Graha Utama UTM tersebut dibuka langsung oleh Rektor UTM Dr. Drs. Ec. H. Muh Syarif, M.Si.
Mengawali sambutannya, Muh Syarif menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh peserta acara yang telah mempercayai UTM sebagai tuan rumah. Lebih lanjut, ia juga mengatakan bahwa sebagai Perguruan Tinggi komitmen UTM untuk terus memberikan kontribusi nyata dalam menjawab permasalahan dan tantangan di masyarakat, sehingga menurutnya UTM selalu bekerja keras dan melakukan apa saja yang bisa dilakukan kepada bangsa dan Negara.
“Kami sampaikan terima kasih UTM dipercaya menjadi tuan rumah untuk melaksanakan acara ini, tentu kita semua sadar bahwa tantangan ke depan akan semakin banyak, semoga acara ini dapat menghasilkan ide-ide baru bagaimana tantangan bisa kita jawab, tugas kita kedepan bagaimana memikirkan irisan dari masing-masing program studi yang ada sehingga lahir Skil dan keterampilan. Imbuhnya
Dekan FIP UTM Sulaiman, S. Pd., M. Pd menyampaikan bahwa FIP UTM merasa berbahagia, suatu kehormatan bagi FIP UTM karena didatangi para pimpinan FKIP Se-Indonesia, meski menurutnya masih perlu banyak perbaikan di berbagai hal dalam menyambut para tamu dan penyediaan tempat serta fasilitas.
“suatu kehormatan bagi kami, kami benar-benar tidak menduga, para pimpinan cukup antusias mengikuti acara ini dan hadir langsung ke kampus kami hingga peserta melebihi ekspektasi kami yang awalnya hanya mengira sekitar 100 peserta saja yang akan hadir" paparnya
Sementara itu, Ketua Forkom FKIP Negeri se-Indonesia Prof. Dr. Sofendi, M. Pd., yang didampingi langsung Sekretaris Forkom FKIP Negeri Se-Indonesia Dr. Aceng Hasani mengatakan bahwa Forkom dibangun dengan suasana kekeluargaan untuk menyamakan persepsi dalam membangun kemajuan bersama menghadapi tantangan ke depan. Sehingga menurutnya harus ada rancangan bersama agar tercipta kesetaraan.
“Forkom FKIP pertama dilaunching pada februari 2005 di UNS, dibangun dengan nuansa kekeluargaan, sehingga ada kesamaan persepsi, visi dan misi dalam setiap pembuatan dan pengambilan kebijakan. Maka salah satu tujuan diselenggaraknnya acara ini adalah untuk merembukkan bagaimana persiapan selanjutnya nanti di acara puncak dan pembahasan AD-ART”. Pangkasnya
Lebih lanjut, Soefendi juga berharap acara tersebut menghasilkan beberapa keputusan yang baik dalam mempersiapkan tantangan ke depan yang semakin kompleks. Sebagaimana kebijakan baru pemerintah bahwa ke depan BAN-PT akan fokus pada akreditasi Institusi, sehingga BAN-PT tidak lagi memberikan akreditasi kepada program studi, namun akan diserahkan langsung kepada lembaga akreditasi.
Share this post
| < Sebelumnya | Selanjutnya > |
|---|