PANEN RAYA JAGUNG DAN INTEGRATED FARMING UTM 2021

SUMENEP 22/02/2022 – Panen Raya Jagung Program Klaster Jagung Madura dan Integrated Farming 2021 Oleh Universitas Trunojoyo Madura (UTM) dan Bank Indonesia (BI) berlangsung kemarin di Desa Moncek Timur, Kecamatan Lenteng, Sumenep, itu dihadiri Kepala Perwakilan BI Jawa Timur Harso Utomo, Dekan fakultas pertanian UTM, Perwakilan Bupati Sumenep, koordinator Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura (BPSBTPH) Jawa Timur Wilayah 1 Surabaya, dan Perwakilan Forkopimka Sumenep. Program Klaster Jagung Madura dan Integrated Farming di Madura seluas 120 hektare tersebar di 3 kabupaten. Masing-masing Bangkalan 40 hektare, Pamekasan 20 hektare, dan Sumenep 60 hektare.

Panen raya kali ketiga ini merupakan pilot project yang bisa menjadi contoh untuk pengembangan jagung daerah lain di Pulau Madura. Juga dapat menghasilkan produk turunan jagung untuk meningkatkan nilai jual dari jagung itu sendiri. ”Program ini bermula karena Madura punya potensi,” ucapnya ungkap Ketua Klaster Jagung Madura Dr Ahmad Amzeri, S.P., M.P.

Jagung Madura 3 memiliki keunggulan yakni, produksi tinggi ( 6 -7 Ton/hektar), Adaptif kekeringan, umur genjah (85-90hst), dan harga benih terjangkau. Kami yakin dengan Inovasi Jagung Madura ini, Madura 3 suatu saat menjadi primadona disektor pangan khususnya jagung di Indonesia. Inilah inovasi dari Madura untuk Indonesia.

Share this post