MAHASISWA UTM BERHASIL KEMBANGKAN INOVASI APLIKASI PENGENALAN KAMPUS UTM BERBASIS VIRTUAL REALITY

 

MAHASISWA UTM BERHASIL KEMBANGKAN INOVASI APLIKASI PENGENALAN KAMPUS UTM BERBASIS VIRTUAL REALITY

DSC 3639

 

Menghadapi perkembangan teknologi industri 4.0, menuntut hadirnya berbagai produk inovasi yang dapat memudahkan berbagai aktivitas manusia, sehingga setiap aktivitas menjadi lebih praktis, mudah dan efisien.

Adalah Fitroh, salah satu mahasiswa Program Studi Pendidikan Informatika, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Trunojoyo Madura (FIP UTM) yang merupakan mahasiswa pertama berhasil mengembangkan aplikasi berbasis virtual reality sebagai media pengenalan kampus. Dalam hal ini, kampus yang menjadi konten dalam aplikasi virtual reality ini adalah UTM (Universitas Trunojoyo Madura). Dengan menggunakan aplikasi VR ini maka pengguna akan merasakan seolah-olah sedang berada dalam kampus UTM secara virtual tanpa harus datang ke kampus UTM. Sehingga semua orang di mana pun berada jika ingin merasakan "berjalan-jalan" dalam lingkungan kampus UTM baik luar maupun dalam ruangan tidak harus datang langsung ke UTM.

Aplikasi yang ia beri nama Peka UTM tersebut merupakan produk yang Fitroh susun dan dihasilkan sebagai tugas akhir untuk meraih gelar sarjana (Strata 1) di Program Studi (Prodi) Pendidikan Informatika. Peka UTM lahir dari salah satu gagasan Fitroh yang melihat cukup minimnya informasi tentang UTM secara menyeluruh baik gedung dan fasilitas yang ada, sehingga ia berfikir untuk membuat aplikasi tentang UTM secara menyeluruh yang dapat diakses oleh masyarakat diseluruh Indonesia dan Dunia.

Dalam sebuah wawancara fitroh menyampaikan bahwa, sedikit sekali informasi ketika kita ingin mengetahui tentang Universitas Trunojoyo Madura (UTM), apalagi di wilayah bagian barat. Misalnya saya sendiri ketika di terima kampus ini, untuk melihat bagaimana kondisi dan berbagai kelengkapan yang ada, saya cukup kesulitan. Berangkat dari pengalaman pribadi itulah, lahir aplikasi ini agar Universitas Trunojoyo Madura mendunia. Materi pengenalan kampus secara utuh dalam aplikasi ini yakni meliputi sarana publik yakni gedung Rektorat terpadu, laboratorium, Ruang kuliah bersama ( RKB ), Perpustakaan dan fasilitas penunjang lainnya. Aplikasi ini mengunakan minimum android versi 4.4 (kit-kat) yang memiliki fasilitas sensor Gyrscope, accelometer dan tentunya VR gear serta joystick untuk memudahkan pengguna dalam menggunakan aplikasi tersebut.

Dipandu langsung oleh Medika Risna Sari dan Muchamad Arif sebagai dosen pembimbing, mahasiswa asal jakarta yang merupakan anak dari pasangan bapak Imam Sairoji dengan ibu Tursina tersebut berhasil menyelesaikan aplikasi berbasis virtual reality pertama skala universitas dengan baik selama 2,5 bulan. Ketua Prodi Pendidikan Informatika Wanda Ramansyah, S.Pd., M.Pd mengatakan bahwa di era revolusi industri 4.0 saat ini, pengembangan dan inovasi berbasis teknologi baik Virtual Reality ( VR ), Augmented reality ( AR ), Big data serta Internet Of Things ( IOT ) menjadi hal yang sangat penting, agar dapat bersaing. Sehingga hadirnya aplikasi berbasis virtual reality oleh salah satu mahasiswa Pendidikan Informatika tersebut menurutnya menjadi bentuk daya saing mahasiswa dan sebagai media yang dapat memudahkan bagi khalayak untuk mengenal lebih jauh Prodi Pendidikan Informatika dan UTM secara utuh.

Sebagai pimpinan prodi, kami sangat mengapresiasi hasil pengembangan atau inovasi aplikasi tersebut, tentu selain menjadi media informasi, hasil inovasi tersebut juga menjadi media promosi bagi UTM, khususnya Prodi Pendidikan Informatika. Terangnya Disamping sebagai media informasi publik berbasis aplikasi android dan bisa diunduh kapan serta dimana saja, , aplikasi Peka UTM tersebut juga terdapat Instrumen musik madura yang membuat aplikasi ini semakin unik dan khas serta membumi.

 

 

 

Share this post