UTM Menjalin MoU dengan PT. Garam

  • PDF

 

UTM Menjalin MoU dengan PT. Garam


DSC 0520

 

Universitas trunojoyo Madura (UTM) sebagai salah satu Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang ingin berkontribusi dan menfokuskan diri pada pembangunan pangan nasional melalui pengembangan-pengembangan sumber daya pangan lokal dan riset yang berbasis pada 6 sektor strategis. Salah satunya dibidang pangan lokal Madura diantaranya adalah pengembangan Jagung, Sapi, Tebu, dan Garam.

Sebagai langkah kongkrit dan komitmen UTM dalam mengembangkan sumber daya pangan lokal sejauh ini yang sudah berhasil adalah “Jagung Madura 1 dan 2” yang sampai saat ini terus dikembangkan. Selain itu, UTM yang sudah cukup lama membidik potensi Madura disektor pangan akan fokus pada pengembangan Garam, Sapi dan Tebu. Langkah tersebut mendapat respon positif dari PT. Garam untuk menggandeng UTM sebagai mitra kerjasama dalam pengembangan Garam Madura yang optimal.

Rektor Universitas Trunojoyo Madura (UTM) Dr. Dsr. Ec. H. Muh Syarif.,M.Si didampingi Wakil Rektor II Dr. Ir. Abdul Aziz Jakfar, M.T., bersama Direktur PT. Garam Dr. Ir. R. Ahmad Budiono., M.M yang didampingi timnya menandatangani nota kesepahaman kerjasama yang bertempat di Graha Utama lantai 5 pada 20/03/2017

Acara penandatanganan MoU tersebut bertujuan dalam rangka mengembangkan bersama produksi garam lokal di Madura lebih optimal. Mengawali sambutannya Rektor Dr. Dsr. Ec. H. Muh Syarif.,M.Si menyampaikan ucapan terima kasih kepada PT. Garam atas kepercayaan PT. Garam kepada UTM “kami memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada PT. Garam atas kepercayaan PT. Garam kepada UTM untuk bekerja sama” ungkap beliu mengapresiasi.

Lebih lanjut Rektor menyampaikan bahwa melalui pengembangan 6 sektor yang telah dirancang, UTM sebenarnya dalam waktu dekat ini hanya fokus pada 4 prioritas pertama yakni jagung, garam, sapi dan tebu. “Alhamdulillah jagung sudah berjalan, kami punya harapan besar untuk pengembangan komunitas ini mampu memberikan sumbangsih pada kesejahteraan masyarakat. Selanjutnya, kami akan kembangkan garam ini sebagai langkah dalam memberikan kontribusi yang lebih banyak. Melalui kerjasama ini paling tidak lulusan kami bisa di serap oleh PT Garam, minimal 13 kurikulum mata kuliah garam yang sudah ada sangat mumpuni untuk mengembangkan garam di Madura bersama PT Garam” ungkap beliau menambahi.

Dr. Ir. R. Ahmad Budiono., M.M sebagai Direktur Utama PT. Garam mengapresiasi UTM yang telah mengambil langkah stretegis dalam pengembangan pangan lokal di Madura. “Berbicara Madura, maka selalu identik dengan pulau garam, ini menjadi momentum sebab kami telah berencana tahun depan untuk mengoperasikan kembali kantor yang ada di kalianget Sumenep sebagai kantor pusat. Kami ingin kembali menumbuhkan kejayaan garam, sebab garam merupakan icon dan salah satu aset di pulau Madura. kami dari PT. Garam menyambut dengan tangan terbuka, dan kami berharap melalui kerjasama ini kita bisa bersama menyelesaikan permasalah yng ada”. Ungkap beliu optimis

Acara penandatanganan nota kesepahaman kerjasama kemudian ditutup dengan penyerahan cindera mata dari UTM dan PT. Garam oleh Dr. Dsr. Ec. H. Muh Syarif.,M.Si dan Dr. Ir. R. Ahmad Budiono., M.M.

Share this post

Add comment


Security code
Refresh