UTM Juarai Peksimida Monolog 2018

  • PDF

 

UTM Juarai Peksimida Monolog 2018

monolog

 

Seni merupakan sebuah karya yang lahir dari kreativitas manusia yang mengandung estetika atau keindahan di dalamnya. Keberadaan seni menjadi salah satu kekayaan budaya yang terus mengalami perkembangan dari masa-kemasa sejalan dengan perkembangan zaman. Namun disisi yang lain, seiringnya waktu seni juga mendapat tantangan yang cukup berat, karena secara perlahan hilang terkikis oleh zaman. Disamping itu, semakin sedikitnya seniman dan seniman muda serta penikmat seni, membuat seni juga semakin redup.

Upaya untuk melesatarikan dan menanamkan kecintaan seni yang menjadi kekayaan budaya di masyarakat khususnya di kalangan mahasiswa, kini telah dirancang dengan menarik oleh para seniman dan penikmat seni nasional yang dinaungi langsung oleh Badan Pembina Seni Mahasiswa Indonesia (BPMSI). Diantara upaya tersebut adalah dengan dilaksanakannya Pekan Seni Mahasiswa Daerah (Peksimida) Regional Jawa Timur pada 19-20/08/2018.

Bertempat di Taman Budaya Gedung Cakdurasim Surabaya, Pembukaan PEKSIMIDA yang diawali dengan lomba Monolog tersebut dibuka langsung oleh Ketua Badan Pembina Seni Mahasiswa Indonesia (BPMSI) Jawa Timur Prof. Dr. Ir. Heru Setyawan, M. Eng. Dalam sambutannya, Heru Setyawan mengatakan bahwa pelaksanaan Pekan Seni Mahasiswa Daerah (PEKSIMIDA) Regional Jawa Timur tersebut untuk menyeleksi para seniman muda sebagai persiapan mewakili Jawa Timur di pelaksanaan PEKSIMINAS yang akan diselenggarakan dibeberapa Universitas di Yogyakarta meliputi UNY, UGM dan lain-lain tahun ini.

Lebih lanjut, Heru Setyawan juga berharap pelaksanaan acara 2 tahunan tersebut mengulang prestasi pada tahun 2016 yang meraih juara umum 2 di PEKSIMINAS. “mudah-mudahan dengan persiapan yang baik, kita dapat menjuari PEKSIMINAS 2018 ini melebihi prestasi pada tahun 2016 lalu” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Panitia PEKSIMIDA 2018 Bangun Sentosa D.H, Ph.D. mengatakan bahwa ada 17 Perguruan Tinggi (PT) baik negeri maupun swasta se-Jawa Timur yang berpartisipasi pada acara tersebut, diantaranya adalah Univ. Islam Darul Ulum Lamongan, Untag Surabaya, ITS, Unej, Unair, Unitomo, Unesa, Univ. Kristen Petra Surabaya, Politeknik Jember, Univ. Hang Tuah Surabaya, UB, UMM, UM, UWKS, UISI, dan UTM sendiri.

Bangun Sentosa D.H juga menambahkan bahwa pembukaan pelaksanaan PEKSIMIDA 2018 yang dilanjutkan dengan lomba pertama Monolog tersebut mengadirkan Seniman sebagai juri, antara lain adalah Rita Matumona, Welly Sryandoko, R.Giryadi, dan Mahendra Cipta.

Disesi yang sama, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan H. Boedi Mustiko, SH., M.Hum yang didampingi Kepala Bagian Akademik dan Kemahasiswaan Supriyanto, S.E., M.M dan Kepala Bagian Akademik dan Kemahasiswaan Trimulyani Budiyaningsih, S.H., M.M mengawali sambutannya mengapresiasi terselenggaranya acara tersebut sebagai persiapan menuju PEKSIMINAS. “terima kasih kami sampaikan kepada ketua BPMSI Jawa Timur yang telah mempercayai UTM untuk bertanggunjawab pada lomba monolog, semoga acara ini berjalan dengan baik dan lancar” terangnya

Hasil akhir lomba Monolog yang merupakan salah satu cabang lomba PEKSIMIDA 2018 tersebut diraih UTM sebagai juara pertama dengan score 1450 melalui judul Monolog “Pidato”, juara kedua disusul Universitas Negeri Surabaya dengan score 1275 melalui judul monolg “Patih Nguntalan”, dan Juara 3 diraih Universitas Negeri Malang dengan score 998 melalui judul monolog “Balada Sumarah”.

Share this post

Add comment


Security code
Refresh