Universitas Trunojoyo Madura, Tegaskan Identitas Madura

  • PDF

Universitas Trunojoyo Madura, Tegaskan Identitas Madura

Dies Natalis UTM XIII berlangsung dengan meriah, minggu (6/7). Prof. Dr. H. Nur syam, M. Si, Sekjen Kemenag menegaskan dalam sambutannya dirinya merasa bangga dengan lahirnya fakultas ilmu-ilmu keislaman yang juga menjadi identitas bagi masyarakat Madura sebagai masyarakat yang religius dan berakhlaqul karimah yang baik.” tegasnya

DSC 0074

Sebelum sambutan sekjen kemenenag yang juga Mantan Rektor UIN Sunan Ampel tersebut, Prof. Ir. Ariffin Ms juga menegaskan dihadapan semua undangan yang hadir bahwa cita-cita masyarakat Madura dan para ulama sudah tercapai dengan berdirinya Fakultas Ilmu-Ilmu Keislaman.

Dengan keberadaan Universitas Trunojoyo Madura, maka upaya untuk memperkenalkan dan memberikan kontribusi bagi dinamika perkembangan kemajuan Indonesia pun dilakukan, khususnya dengan memberikan motivasi kepada mahasiswa UTM untuk semakin berprestasi tidak hanya di tingkat nasional tetapi juga ditingkat dunia.

DSC 0079

Prof. Dr. H.M. Nuh, Kemendikbud juga menyampaikan orasi ilmiahnya di depan senat dan seluruh undangan yang memadati auditorium Universitas Trunojoyo Madura, Menteri pendidikan dan kebudayaan tersebut juga menegaskan bahwa kenapa Universitas ini menggunakan nama Universitas Trunojoyo? Salah satunya karena nama orang tersebut memberikan inspirasi bagi masyarakat, memberikan jalan untuk melakukan perjuangan melawan VOC yang berusaha merendahkan martabat masyarakat dan kerajaan di Madura.

Prof. M. Nuh juga memutarkan beberapa video mahasiswa di beberapa perguruan tinggi di Indonesia yang sukses berprestasi dengan mendapatkan beasiswa bidik misi dari pemerintah. Bahkan mantan rektor ITS, Surabaya ini menegaskan bahwa “Anak-anak tidak mampu dan bisa berkuliah setinggi-tingginya, itulah kebanggan bagi saya.”

DSC 0060

Dengan adanya program bidik misi tersebut, Prof. M. Nuh berharap bahwa anak-anak dari keluarga tidak mampu bisa meneruskan kuliah setinggi-tingginya dengan adanya program beasiswa dan bantuan dari pemerintah. “Anak-anak yang prestasinya bagus, mendapatkan kesempatan meneruskan studinya ke jenjang yang lebih tinggi lagi, khususnya prestasi anak-anak bidik misi, kita membutuhkan anak-anak untuk menggerakkan Indonesia, tegasnya.”

Puncak kegiatan Dies Natalis UTM XIII ini memberikan angin perubahan bagi keberadaan universitas Trunojoyo Madura sebagai kampus negeri di Madura dan baru berusia 13 tahun sejak dinegerikan pada tahun 2001 yang lalu melalui pembangunan sarana gedung, prestasi mahasiswa dan peningkatan tenaga pendidik yang semakin hari semakin banyak bergelar doktor.

Share this post

Add comment


Security code
Refresh