Seminar Nasional dan Call Paper FIK

  • PDF

 

Seminar Nasional dan Call Paper FIK

 

 DSC 6653

          Fakultas Ilmu Keislaman Universitas Trunojoyo Madura menyelenggarakan Seminar Nasional dan Call Paper dalam rangka untuk menyelaraskan dan mendukung tujuan Universitas Trunojoyo Madura upaya mengembangkan potensi Madura di enam sektor yang meliputi; Garam dan Tembakau, Pangan, Energy, Pendidikan, Sosial Tenaga Kerja dan Wanita Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Ketua pelaksana acara Achmad Mus’if, S.H.I.,M.A dalam sambutannya menyampaikan bahwa tujuan terselenggaranya acara Seminar Nasional dan Call Paper tersebut sebagai upaya internalisasi nilai-nilai keislaman untuk mendukung keinginan Universitas Trunojoyo Madura dalam mengembangkan potensi Madura.

Dr. Indien Winarwati, S.H.,M.H Dekan Fakultas Ilmu Keislaman membuka langsung acara Seminar Nasional dan Call Paper yang bertempat di Graha Utama lantai 10 dengan tema “Integrasi Disiplin Ilmu Keislaman dalam Konteks Potensi Madura” tersebut. Sebanyak kurang lebih 150 peserta mengikuti acara yang dihadiri oleh Wakil Bupati Bangkalan Ir. Mondir Rofi’i sebagai pembicara.

Seminar Nasional dan Call Paper tersebut diisi oleh tiga pemateri antara lain Rektor Universitas Trunojoyo Madura Dr. Drs. Ec. H. Muh. Syarif, M.Si dengan materi “Strategi Pengembangan Perguruan Tinggi Berbasis Klaster di Universitas Trunojoyo Madura”, Dr. Ahmad Imam Mawardi dengan materi “Urgensi Pendekatan Multi Dimensi dalam Pengembangan Potensi Pulau Madura, dan Dr. Khairul Anam, M.Si yang merupakan salah satu pengurus Halal Center Salman ITB (Institut Teknologi Bandung).

Presentasi papers di dilaksanakan di tiga tempat Graha Utama Lantai 10 yang membahas tentang Kewirausahaan dan Pariwisata serta Pangan, Tembakau dan Garam sebagai penanggung jawab abdur Rahman, Graha Utama Lantai 8 membahas pendidikan dan pesantren serta Wanita dan Tenaga Kerja sebagai penannggung jawab Busro Karim, dan Graha Utama Lantai 4 membahas Lembaga Keuangan Syariah serta Pranata Hukum dan Sosial sebagai penanggung jawab Dzikrullah. 

 

Share this post

Add comment


Security code
Refresh