Menuju Journal UTM Terakreditasi Nasional

  • PDF

 

Menuju Journal UTM Terakreditasi Nasional

 IMG 5950

 

Upaya dalam mengembangkan kualitas dan produktifitas para dosen yang aktif sebagai peneliti dan pengelola hasil penilitian dalam melakukan kajian akademik atau riset yang dapat menghasilkan jurnal yang baik berstandar nasional, Universitas Trunojoyo Madura (UTM) melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), menyelenggarakan “Intensive Journal” dalam rangka menambah wawasan para peneliti dan pengelola jurnal sebagai sarana untuk memperbaiki dan meningkatkan hasil penelitian atau riset menjadi jurnal yang berstandar nasional pada 09/11/2017.

          Sekitar 40 peserta dari dosen peneliti muda dan pengelola jurnal dilingkungan UTM mengikuti acara yang mengangkat tema “Standarisasi dan Indeksasi Menuju Jurnal Terakreditasi Nasional” tersebut. Bertempat di Graha Utama lt 5, acara bimbingan pengelolaan jurnal standar akreditasi yang mengahdirkan Dr. Jaka Sriyana, SE., M.Si., Editor in Chief Economic Journal of Emerging Markets (EJEM) atau Pemimpin Redaksi Jurnal Ekonomi Pasar Negara Berkembang, Yoris Adi Maretta, S.Pd., yang merupakan bagian dari Associate Editor Directory of Open Acces Journals  (DOAJ) dan Silvia Santi Wahyuni, SE., Assistent Editor AGRIVITA Journal Of Agricultural Science Brawijaya University (Editor Persatuan AGRIVITA Jurnal Ilmu Pertanian Universitas Brawijaya)

Membuka acara, Sekretaris LPPM Andrie Kisroh Sunyigono ,SP., MP., Ph.D dalam salah satu isi sambutannya menuturkan bahwa UTM ingin setara dan mampu bersaing dengan kampus-kampus besar yang lain, dengan demikian upaya-upaya dalam rangka meningkatkan kualitas yang berstandar terus dilakukan.

“kami berharap ada banyak tambahan pengetahuan yang bisa disharingkan para pemateri. Sehingga dari acara ini ada keberlajutan yang bisa likakukan meuju jurnal UTM yang terakreditasi dan indeksasi menuju jurnal terakreditasu nasional”. Tuturnya

Dipandu langsung oleh Amir sebagai moderator, pemateri pertama Dr. Jaka Sriyana, SE., M.Si., memaparkan secara detail bagaimana membangun “Tata Kelola E-Journal Standar Akreditasi Terbitan Berkala Ilmiah (TBI)”. Sebagaimana Peraturan Direktur Jendral Pendidikan Tinggi Nomor 1/Dikti/Kep/2014 tentang tata kelola E-Journal yang harus dipenuhi adalah pertama menigkatkan, visibilitas, dan aksebilitas terbitan berkala ilmiah dengan menerapkan manajemen terbitan berkala ilmiah secara daring (online) sehingga memiliki kinerja yang lebih baik, kedua Perbaikan proses pengelolaan tulisan ilmiah agar menerapkan standar-standar ilmiah sehingga tidak terjadi pelanggaran etika publikasi, ketiga Peningkatan kualitas terbitan berkala ilmiah melalui proses penelaahan oleh mitra bebestari dan pemapanan gaya selingkung yang konsisten, keempat Kualitas substansi artikel agar mampu memberikan sumbangan keilmuan sehingga meningkatkan redibility artikel dan sitasi. Paparnya

Dr. Jaka Sriyana, SE., M.Si. juga menambah perihal beberapa masalah tata kelola yang sering terjadi pada TBI/Jurnal Ilmiyah sehingga membuat reputasinya tidak naik adalah adanya komponen yang kurang  berjalan dengan baik diantarnya meliputi Kinerja Dewan Editor yang mungkin kurang maksimal, Sumber Naskah yang tidak jelas atau sesuai, Kualitas Artikel tidak memberikan sumbangasih keilmuan, Infrastruktur tidak sesuai dengan panduan, Kinerja Mitra Bestari yang kurang konsisten, dan Pembaca Jurnal/Impact Factor dan Sitasi yang masih relatife kecil. Imbuhnya

Sementara itu, Yoris Adi Maretta, S.Pd., menyampaikan secara lugas bagimana tatacara submission visitasi jurnal yang sesuai dengan pedoman dari Kemenristek Dikti. Ia menjelaskan bahwa dalam pengisian borang butuh ketelitian yang seksama sebab menurutnya ada banyak kolom yang harus diisi dan tidak boleh kosong atau terlewati. “pengisian submission harus benar-benar diperhatikan dengan teliti, karena kesalahan satu saja akan mengakibatkan tidak terverifikasinya data”. Jelasnya

Disesi yang sama, Silvia Santi Wahyuni, SE., memaparkan detail bagaimana penggunaan Aplikasi Mendeley yang merupakan aplikasi uji plagiasi sebagaimana rekomendasi Kemenristek Dikti tentang Pedoman Akreditasi Terbitan Berkala Ilmiah tahun 2014. Menurutnya aplikasi Mendeley salah satu aplikasi uji plagiasi yang cukup baik untuk mencegah dan menghindari praktek plagiasi dan dapat digunakan diberbagai platform sehingga memudahkan pemakaian dam pemasangannya. Paparnya

“Aplikasi Mendeley cukup baik dan familiar saat ini, disamping itu cukup mudah diaplikasikan diberbagai platform yang ada seperti Win, Mac, Linux, dan Mobile”. Paparnya

Selain memberikan materi, untuk mempermudah cara pemakaiannya Silvia Santi Wahyuni, SE., juga mempraktekkan secara langsung kepada para peserta bagaimana cara pemasangan, mekanisme kerja, singkronisasi, dan mengelola dokumen pada aplikasi mendeley.

Share this post

Add comment


Security code
Refresh