Empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara merupakan tema yang menarik dalam acara lokakarya yang di adakan oleh Fakultas Hukum Universita Trunojoyo Madura (UTM) di hotel Sheraton (7/8). Acara yang diikuti oleh civitas akademika Universitas Trunjoyo Madura, KPU Bangkalan, Pemda Bangkalan yang di wakili Oleh wakil Bupati Drs. KH. Syafik Rofi’I, serta LSM Madura ini bekerjasama dengan MPR RI. Rector Universitas Trunojoyo MMadura Prof. Dr. Ir. H. Ariffin. MS mengawali acara yang berlangsung di Hotel Seraton mengatakan dengan adanya kegiatan ini secara langsung akan menambah pengetahuan arti penting nilai luhur bangsa sehingga di harapkan bisa di mengerti, di hayati dan di amalkan serta di sosialisaikan di masyarakat. Dalam perkuliahan adanya mata kuliah Pancasila dan Kewarganegaraan bagi mahasiswa diharapkan mampu pembangunan karakter dan akhlak bangsa bagi generasi muda.

Datang juga dalam acara ini Wakil MPR RI Drs. H. Lukman Hakim Saifuddin sekaligus membuka dalam acara ini. Dalam sambutannya , Situasi dan kondisi yang terjadi saat ini tak hanya terkait dengan lemahnya ketahanan budaya, wawasan kebangsaan dan rasa persatuan bangsa kita sehingga mudah terprovokasi untuk melakukan aksi-aksi kekerasan, tetapi juga terkait sebab-sebab lain yang lebih esensial, yaitu radikalisme agama dan ketidakadilan serta paham-paham radikal  bertentangan dengan nilai-nilai budaya bangsa dan kemunculannya bisa jadi disebabkan oleh kurangnya informasi dan sosialisasi atau tidak berkembangnya paham-paham moderat/toleran di tengah-tengah masyarakat. Oleh karena itu MPR melakukan berbagai langkah untuk mengatasi persoalan-persoalan yang dihadapi bangsa terutama terkait pembangunan karakter dan akhlak bangsa. Salah satunya dengan gerakan pemasyarakatan empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara, yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika. Di sesi wawancara Wakil MPR Lukman Hakim Saifuddin mengatakan bahwa hasil lokakarya ini nantinya akan jadi masukan buat MPR, dan bisa diteruskan dalam seminar yang lebih luas.

Dalam lokakarya ini di hadiri juga oleh anggota MPR RI Drs. H. ACH. Rubaie, SH., MH. Selaku pembicara dalam seminar “Pemantapan Metode dan Materi Permasyarakatan Empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara : Kajian Strategi dan Implementasi” ACH. Rubaie Mengatakan berkaitan dengan pemantapan metode perlu adanya pendekatan kebijakan, pendekatan keteladanan, dan pedekatan diskusi dengan memperhatikan aspek social cultural yang meliputi agama, tradisi, adat istiadat, budaya, pendidikan masyarakat setempat. ACH. Rubaie Juga mengatakan sosialisasi materi dan metode harus dilakukan pembaruhan terus menerus (renewal) agar selalu dinamis, berkembang, actual, dan relavan serta adaptif dengan kebutuhan, perkembangan dan zaman.

Acara seminar Pemantapan Metode dan Materi Permasyarakatan Empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara : Kajian Strategi dan Implementasi yang di mulai pukul 10 ini berakhir hingga pukul 17:30 yang di lanjutkan dengan buka puasa bersama sekaligus penutup dari rangkaian acara lokakarya.

Share this post