Kerjasama dan Humas UTM Hadiri Rakernas Protokol

  • PDF

 

Kerjasama dan Humas UTM Hadiri Rakernas Protokol

IMG-20170417-WA0025

“Protokol menjalankan peran yang tidak mudah, butuh dedikasi dan komitmen yang tinggi dalam menjalani setiap tugasnya. Tuntutan kerja yang tinggi sangat melekat dengan keseharian seorang protokoler” ungkap Staf Ahli Bidang Infrastruktur, Hari Purwanto, saat membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Protokol di Lingkungan Kementerian, Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) yang berlangsung di Hotel Sheraton, Yogyakarta, Senin (17/04/2017).

“Kemampuan yang baik dari para protokol dalam mengelola dan mengatur berlangsungnya aktivitas, kegiatan, maupun acara sangatlah penting karena protokol menjadi alat penghubung melalui proses komunikasi,” ujar Hari Purwanto disela-sela sambutannya. Ia juga menambahkan, bahwa aktivitas keprotokolan sangatlah diperlukan secara professional dan efektif. Dengan adanya keprotokolan, acara dapat berlangsung dengan lebih tertib dan teratur.

Dalam laporannya, Kepala Pusat Data dan Informasi Kemenristekdikti, Andika Fajar, mengatakan bahwa Rakernas protokol ini diikuti sekitar 267 tamu undangan yaitu pejabat yang membawahi protokoler dan staf protokol di 7 Unit Utama Kemenristekdikti, 122 Perguruan Tinggi Negeri (PTN), 14 Kantor Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis), dan 6 LPNK dibawah naungan Kemenristekdikti.

“Rakernas protokol di lingkungan Kemenristekdikti adalah yang pertama kali diselenggarakan dan  bertujuan untuk menyamakan persepsi dan pengetahuan kegiatan keprotokolan di lingkungan Kemenristekdikti,” tutur Andika Fajar. Andika juga melaporkan Rakernas ini sebagai tindaklanjut terkait penyusunan draft peraturan Menristekdikti tentang keprotokolan di lingkungan Kemenristekdikti yang saat ini sudah selesai, dan selanjutnya akan ada tahap sosialisasi serta petunjuk teknis.

Acara tersebut dihadiri Kepala Biro Protokol, Sekretariat Presiden Republik Indonesia, M. Ari Setiawan sebagai narasumber dan Direktorat Protokol Kementerian Luar Negeri RI, Bayu Hari, yang akan berbagi cerita tentang bagaimana menjadi protokol yang baik dan efektif.

“Aspek protokol itu ada 5 (lima) antara lain; Acara Kenegaraan, Acara Resmi, Tata tempat, Tata Upacara, dan Penghormatan,” kata Kepala Biro Protokol, Sekretariat Presiden RI, Ari Setiawan. Ari juga menjelaskan bahwa, prinsip umum dari keprotokolan harus meliputi kerja cepat atau responsif, tepat, aman, nyaman, sederhana, efisien, serta dinamis dalam menjalankan tugasnya sebagai protokoler.

Ari juga menambahkan bahwa “Protokol layaknya seperti ikan didalam akuarium, mereka bisa dan harus melihat semuanya. Ketika protokol menjalankan tugas dengan bagus, jangan pernah mengharapkan ucapan terima kasih dari orang lain, karena itu sudah menjadi tugasnya, tetapi ketika melakukan sedikit kesalahan, maka protokol adalah orang yang harus bertanggung jawab,” tegas Ari yang sudah terjun langsung di dunia keprotokolan Presiden Republik Indonesia sejak tahun 1990-an.

Sementara itu, Kepala Kerjasama dan Humas UTM Mukhlis, SH.,MH yang hadir bersama Yudhi Lesmana, SE dalam Rakernas Protokol yang berlangsung selama tiga hari tersebut merespon sangat baik “acara tersebut sangat baik dan penting dalam rangka mengevaluasi serta meningkatkan mutu kerja keprotokolan mengingat juga masih banyaknya kekurangan yang perlu diperbaiki khususnya keprotokolan di UTM, disadari atau tidak, protokol menjadi salah satu penentu terselenggaranya sebuah acara yang baik dan nyaman. Ungkapnya dalam sebuah wawancara.

Share this post

Add comment


Security code
Refresh