Gubernur Jatim Dukung UTM Kembangkan Potensi Lokal

 Gubernur Jatim Dukung UTM Kembangkan Potensi Lokal

 

 DSC 0746

Madura merupakan pulau yang menyimpang kekayaan alam cukup melimpah, namun kekayaan alam tersebut hingga saat ini belum mampu memberikan kontribusi pada kesejahteraan masyarakat luas khususnya masyarakat Madura. Keberadaan Universitas Trunojoyo Madura (UTM) sebagai Perguruan Tinggi diharapkan dapat menjawab setiap permasalahan yang ada, tentu dalam mewujudkannya itu semua UTM tidak bisa bekerja sendiri tanpa ada kolaborasi dari semua stakeholder.

Dalam rangka mengembangkan potensi kekayaan alam lokal yang berupa jagung hasil riset UTM dan percepatan pembangunan Madura mendatang, UTM menggelar acara Focus Grup Discussion (FGD) yang menghadirkan Gubernur Jawa Timur Dr. H. Soekarwo, SH, M.Hum dan Pimpinan 4 Kabupaten di Madura, Kepolisian, Dandim, Kepala Dinas Pertanian Provisi dan Kabupaten, Pengusaha, BUMN, Pimpinan PTN se-Jawa Timur dan PTS di Madura, serta beberapa tokoh masyarakat pada 11/04/2017.

Acara FGD yang bertempat di Aula Graha Utama tersebut mengangkat tema “Percepatan Swasembada Tanaman Jagung dan Pembangunan Madura” sebagai langkah dalam rangka mencari berbagai solusi terhadap penghambat percepatan swasembada pangan lokal dan pembangunan di Madura.

Rektor UTM Dr. Drs. Ec. H. Muh. Syarif, M.Si dalam acara tersebut mengawali sambutannya dengan mengucapkan terima kasih atas kehadiran Gubernur Jawa Timur Dr. H. Soekarwo, SH, M.Hum dan seluruh undangan, beliau juga menyampaikan bahwa acara FGD tersebut digagas merupakan bentuk komitmen dan dukungan dari semua pihak untuk bekerjasama dalam mewujudkan peresmian jagung hasil riset UTM yang akan ditanam di lahan seluas 10.000 hektar yang juga mendapat dukungan langsung dari Gubernur Jawa Timur.

Lebih lanjut Dr. Drs. Ec. H. Muh. Syarif, M.Si menyampaikan bahwa pengembangan kurikulum berbasis klaster telah dilakukan oleh civitas akademika UTM untuk mengembangkan 6 sektor potensi Madura yang menjadi fokus utama meliputi Tembakau, Pangan, Energi, Pendidikan, Sosial Tenaga Kerja dan Wanita, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif perlu mendapat dukungan baik dari Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten Bangkalan, Sampang, Pamekasan, Sumenep, Pengusaha, BUMN dan semua instansi terkait. Ungkap beliau isi salah satu sambutannya.

Sementara itu Dr. H. Soekarwo, SH, M.Hum Gubernur Jawa Timur mengawali sambutannya dengan mengapresiasi upaya UTM yang telah berhasil mengembangkan Jagung lokal dan mendukung progam UTM mengembangkan potensi lokal Madura dalam rangka memenuhi kebutuhan pangan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat, beliau juga menyampaikan bahwa penyakit Jawa Timur adalah meski Jawa Timur masuk dalam kawasan Industri strategis namun masih banyak kemiskininan khususnya di Madura. Dengan demikian kepala daerah dalam hal ini Bupati bersama pemerintah daerah harus mampu mengawal bagaimana setiap Desa memiliki produktifitas yang melahirkan industri kecil. Kedepan pemerintah daerah harus membuat peraturan daerah yang mengatur tata ruang bagaimana khususnya lahan pertanian tetap sebagai fungsinya dan bahkan kalau bisa diperluas agar tidak menjadi lahan perumahan semua. Ungkap beliau menegaskan.

Dalam acara FGD yang di medoratori langsung Rektor UTM Dr. Drs. Ec. H. Muh. Syarif, M.Si tersebut Dr. Ir. M. Syakir, M.S sebagai pemateri dari Badan Pemeliharaan dan Pengembangan Pertanian Kementrian Pertanian Republik Indonesia menyampaikan bahwa rata-rata produktifitas jagung masih tergolong rendah sehingga jagung hasil inovasi UTM ini menjadi salah satu jawaban bagaimana ke depan mampu dikembangkan lebih massif sehingga bisa memenuhi kebutuhan pangan. Sementara itu, Dr. Ir. Ophirtus Sumule, DEA Direktour Sistem Inovasi Dirjen Penguatan Inovasi Kemenristekdikti dalam salah satu isi materinya menyampaikan bahwa perguruan tinggi harus fokus pada branding seputar sumber daya alam (SDA) yang dikembangkan melalui penelitian atau riset.

Disesi lain, Muh. Makmun Ibnu Fuad, SE sebagai Bupati Bangkalan merespon positif beberapa masukan yang disampaikan oleh Gubernur Jawa Timur Dr. H. Soekarwo, SH, M.Hum agar lebih responsif dan bekerja lebih baik. Sementara Rektor UPN Veteran Jawa Timur Prof. Dr. Ir. H. Teguh Soedarto, M.P menyampaikan ucapan selamat kepada UTM telah mengahsilkan sebuah inovasi, selain itu beliau juga memberikan masukan agar pengembangan Jagung Madura 1 dan 2 ke depan dilengkapai dengan anilisis ekonomi dan analisis pasar sehingga tidak terjadi kekhawatiran dari masyarakat. Beliau juga menawarkan kerjasama dengan UTM sehingga bisa berkolaborasi membantu melalui alat pertanian yang telah dibuat langsung oleh UPN Veteran Jawa Timur.

Acara FGD yang dihadiri juga tim inovasi UTM tersebut berjalan dengan baik dan khidmat. Selain itu banyak masukan yang disampaikan oleh tamu undangan agar rencana penanaman seluas 10.000 hektar jagung hibrida hasil inovasi UTM tersebut tidak hanya rencana saja namu betul-betul dilalaksanakan dengan baik. Masukan diberikan oleh Kapolres Bangkalan, Dandim, Pengusaha, Dinas Pertanian Provinsi dan Kabupaten, Pimpinan Perguruan Tinggi dan beberapa undangan yang lain.

Share this post