Focus Grup Discussion Jaminan Mutu LPPM

            Kualitas kinerja, penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan peningkatan sumber daya manusia (SDM) di lingkungan Universitas Trunojoyo Madura (UTM) dalam mewujudkan lingkungan pendidikan yang baik dan berkualitas terus mendapat perhatian. Salah satunya adalah dengan dilaksanakannya Focus Grup Discussion (FGD) yang digagas oleh Jaminan Mutu Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) untuk menyelaraskan semua jaminan mutu baik di tingkat universitas, fakultas, program studi dan unit-unit yang ada.

Acara FGD tersebut dihadiri langsung Jaminan Mutu Universitas yang meliputi Kepala Dr. Elys Fauziah, SP., MP. Sekretaris Dr. Masduki, M.Pd., Koordinator Bidang Standar Mutu Dr. Arif Muntasa, M.T., dan Koordinator Bidang Akreditasi Dr. Kurniati Indahsari, M.Si sebagai pembicara. Sebanyak 30 peserta dari perwakilan jaminan mutu yang ada di Fakultas dan UPT hadir pada FGD yang bertempat di Graha Utama lantai 5 pada 13/09/2017.

            Sekretaris sekaligus Plt Ketua LPPM Andrie Kisroh Sunyigono ,SP., MP. Ph.D dalam sebuah prolog sebagai pembuka FGD tersebut menyampaikan bahwa LPPM yang saat ini mendapat nilai dengan status “Sangat Memuaskan” oleh Kemenristekdikti harus mampu meningkatkan seluruh aspek di dalamnya. Antara lain meliputi standar operasional prosedur (SOP), kinerja, audit, pengabdian, penelitian, pendataan, pengarsipan, pendanaan dan lain-lain. Sehingga harapannya ke depan ada singkronisasi semua data baik yang ada di Universitas, Fakultas, dan Program Studi.

“Sementara ini LPPM hanya unggul disisi manajemen dan input data, sementara disisi yang lain masih banyak yang perlu diperbaiki. Selain itu, LPPM juga belum punya etical clearence  (aman atau tidak sebuah penelitian)”. Tuturnya

            Sementara itu, kepala Jaminan Mutu Universitas Dr. Elys Fauziah, SP., MP., yang menjadi pamateri dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa LPPM sebagai lembaga yang menjembatani penelitian dan pengembangan potensi lokal agar menjadi sebuah lembaga profesional salah satunya adalah dengan membuat SOP yang jelas dan baku yang harus diterapkan dengan betul-betul agar setiap sisi pekerjaan dan fungsinya berjalan dengan baik. Paparnya

            Disesi yang sama, Dr. Arif Muntasa, M.T., Koordinator Bidang Standar Mutu Jaminan Mutu Universitas mengapresiasi kinerja LPPM yang telah meraih nilai “sangat memuaskan” dari ristekdikti, selain itu ia juga menambahkan bahwa akan selalu mensupport setiap kebutuhan LPPM dalam meningkatkan kualitas mutu dalam penelitian dan pengabdian masyarakat.

Dalam kesempatan itu juga, Sekretaris Jaminan Mutu Universitas Dr. Masduki, M.Pd., menambahkan bahwa LPPM perlu mengadakan audit mutu, audit dokumen, audit kepatuhan, dan audit kinerja agar dapat dipantau secara mudah baik yang berkaitan dengan perkembangan atau penurunan dari sebuah capaian kerja.

Selain itu, Dr. Kurniati Indahsari, M.Si Koordinator Bidang Akreditasi Jamu Universitas menambahi agar LPPM dan Jamu LPPM harus saling mengatahui peran dan tugasnya masing-masing, sehingga tidak tumpang tindih dengan tugasnya. Acara FGD tersebut kemudian melahirkan komitmen bersama antar semua jaminan mutu dalam rangka meningkatkan pencapaian agar bisa mensejajarkan diri dengan Universitas-universitas yang lain.

Share this post