Fakultas Pertanian Launching Magister Pengelolaan Sumber Daya Alam

  • PDF

 

Fakultas Pertanian Launching Magister Pengelolaan Sumber Daya Alam

 IMG 9100

 

Pembangunan Sumber Daya Alam (SDA) dalam rangka pemenuhan kebutuhan pangan harus bisa dikelola dengan baik dan benar agar mampu menjawab setiap permasalah pangan dan memberikan sumbangsih pada kehidupan yang berkelanjutan, untuk mencapai itu semua harus ada upaya dari semua pihak baik pemerintah, instansi pendidikan dan masyarakat.

Universitas Trunojoyo Madura (UTM) yang merupakan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) sebagai salah satu institusi pendidikan di Jawa Timur secara terus menerus melakukan riset mencari jawaban dalam setiap permasalah pada pengembangan SDA yang ada di Jawa Timur khusunya di pulau Madura. Dalam rangka mengembangkan SDA dan berkontribusi pada kemajuan masyarakat khusunya di Madura, Fakultas Pertanian UTM mengadakan Seminar Regional dan melaunching secara resmi Program Studi Pascasarjana Pengelolaam Sumber Daya Alam (S2-PSDA) sebagai salah satu jawaban dalam pengembangan keilmuan yang berorientasi pada pengembangan Sumber Daya Alam pada 23/05/2017.

Pembukaan Seminar Regional dan sekaligus Launching Program Studi Pascasarjana Pengelolaam Sumber Daya Alam (S2-PSDA) yang bertempat Gedung Graha lantai 5 tersebut mengahadirkan; Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bangkalan dengan materi “Potensi dan Masalah Pertanian Lahan Kering di Kabupaten Bangkalan”, Kepala BAPEDA Kabupaten Bangkalan dengan materi “Potensi dan Masalah Sumberdaya Ekowisata, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil di Kabupaten Bangkalan”, dan Wakil Rektor II Bidang Administrasi dan Keungan Dr. Ir. Abdul Aziz Jakfar, MT, dengan materi “Potensi dan Masalah Sumber Daya Energi, Minyak dan Gas di Madura” sebagai pemateri.

Dekan Fakultas Pertanian UTM Dr. Ir. Slamet Subari M.S, dalam sambutannya di depan para peserta yang terdiri Dinas Pertanian, BAPEDA, dan Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Bangkalan tersebut menyampaikan bahwa lahirnya ide untuk membuka Program Studi S2 dengan nama PSDA tersebut terjadi melalui proses yang cukup panjang sekitar 2 tahun lamanya dengan melakukan sebuah kajian akademik terkait bagaimana cara memberikan sumbangsih kepada masyarakat Madura. “Sebab kami berlatar belakan dari Fakultas Pertanian, sehingga tidak bisa berpindah jalur dari disiplin ilmu pertanian, dan hal tersebut menurutnya sejalan dengan dengan tema enam sektor yang dipilih UTM dibawah kepemimpinan Dr. Drs. Ec. H. Muh. Syarif, M.Si, maka kami bersepakat kita akan seiya sekata sejalan seirama melangkah bersama memikirkan bagaimana bisa menumbuh kembangkan potensi yang ada di Madura dengan berbasis sumber daya alam baik itu semberdaya pertanian, kelautan, energy, dan wisata”. Terangnya

Dr. Ir. Slamet Subari M.S, juga menambahkan bahwa Launcing Prodi S2 PSDA yang telah mendapat nomer SK dari Kemenristekdikti tersebut didirikan berdasarkan analisis dan kajian mendalam oleh para dosen, sehingga dalam penyelenggaraan program studi S2 PSDA ke depan akan fokus pada memilih empat bidang konsentrasi yang bisa dipilih spesialisasinya oleh para peserta didik, apakah akan konsen pada sumberdaya pertanian yang orientasinya pada pengolahan lahan kering, atau pulau-pulau kecil, ekowisata, dan pengolaan sumber daya energy.

“Empat pilihan kosentrasi Prodi S2 PSDA merupakan aspek-aspek menonjol yang kami amati dan kami rasa akan banyak faedahnya untuk kemajuan SDM terutama para pemangku jabatang yang ada di seluruh kabupaten yang ada di Madura, para akademisi, professional yang konsen untuk memacu pembangunan Madura berbasis pada pengolaan pada sumber daya lokal Madura”. imbuhnya

Disesi yang sama, Rektor UTM Dr. Drs. Ec. H. Muh. Syarif, M.Si, yang membuka langsung peresmian Prodi Magister PSDA FP-UTM tersebut mengapresiasi dan memberikan penghargaan kepada Civitas Akademikan Fakultas Pertanian karena telah melahirkan terobosan yang dapat membantu mempercepatan UTM dalam memberikan kontribusi pada masyarakat, khususnya di Madura dalam mengembangkan Sumber Daya Alam (SDA) yang ada.

Lebih lanjut, Dr. Drs. Ec. H. Muh. Syarif, M.Si, berharap diresmikannya Prodi S2 PSDA tersebut mengarah pada sektor yang lebih strategis sehingga akan membantu pengembangan keilmuan dan klaster yang dapat menjawab permasalahan terkait pengelolaan sumberdaya alam yang harusnya dengan SDA yang cukup potensi di Madura bisa dikelola dengan baik, harmonis, dan keberlanjutan.

“Pengembangan strategi klaster yang telah kita pilih melalui enam sektor yang telah teridentifikasi ini tidak salah, agar kampus ini menjadi menara air untuk kepentingan Madura dan sekitarnya, karena Madura ini unik dan seksi, dengan segala permasalahan kendala yang ada. Ini menjadi tugas cukup berat dari program studi S2 PSDA, tentu program studi ini harus punya keunikan tersendiri dan deferensiasi dengan SDA yang ada, sehingga ini menjadi luar biasa jika bisa mengembangkan SDA pada lahan kering, pengembangan SDA di sektor maritim dan lain-lain”. Jelasnya

Menurutnya, menjadi salah satu keharusan institusi pendidikan tinggi yang mengembangkan riset berkolaborasi dengan pemerintah untuk mengembangkan klaster yang ada disuatu wilayah, sehingga pemerintah bisa melihat letak geografis dan instansi-instansi terkait agar pengembangannya SDA yang ada lebih efisien dan efektif.

Dilaksanakannya launching Prodi Pascasarjana PSDA FP-UTM tersebut maka secara resmi mulai tahun akademik 2017/2018 Prodi Pascasarjana PSDA FP-UTM menerima pendaftaran mahasiswa baru. Dengan hadirnya Prodi S2-PSDA di Madura akan memberikan ruang kepada: pejabat teknis, akademisi, dan profesional lainnya dalam rangka menjawab tantangan pengelolaan SDA secara optimal dan berkelanjutan.

 

Share this post

Add comment


Security code
Refresh