Bimbingan Teknis Layanan Informasi dan Kehumasan

Kemenristekdikti melalui Direktorat Sumber Daya IPTEK dan DIKTI, Direktorat Karir dan Kompetensi IPTEK melaksanakan bimbingan teknis (bimtek) layanan informasi dan kehumasan yang mengundang sebanyak 30 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) wilayah timur diantaranya adalah Universitas Trunojoyo Madura (UTM) yang dihadiri langsung oleh Kepala Kerjasama dan Humas Mukhlis, S.H., M.H bersama staf Kerjasama dan Humas Yudhi Lesmana Ferdiansyah, SE pada 14/03/2017.

Kegiatan bimtek layanan informasi dan kehumasan tersebut merupakan kegiatan pertamakali yang diselenggarakan oleh Direktorat Sumber Daya IPTEK dan DIKTI, Direktorat Karir dan Kompetensi IPTEK sebagai langkah untuk membangun kesadaran dan pemahaman terkait layanan informasi, menumbuhkembangkan, dan meningkatkan peran pranata kehumasan dalam memberikan informasi, membangun networking kehumasan PTN di bawah kemenristekdikti, serta penguatan capacity building dalam melaksanakan tugas dan fungsi kehumasan PTN.

Kegiatan bimtek yang bertempat di hotel Ibis Slipi Jakarta tersebut dibuka langsung oleh Kepala Direktorat Sumber Daya IPTEK dan DIKTI Prof. dr. Ali Ghufron, M.Sc., Ph.D. mengawali sambutannya beliau langsung memaparkan peran penting dan fungsi kehumasan sebuah PTN. “Sukses tidaknya sebuah perguruan tinggi, humas cukup berperan penting di dalamnya. Sehingga sehebat apapun pimpinannya, semua menjadi tidak hebat jika SDM Humas tidak berfungsi maksimal, sebab humas memiliki peran yg sangat penting dan strategis dalam menjembatani antara Perguruan Tinggi dengan masyarakat. Ungkap beliau salah satu satu isi sambutannya.

Lebih detail beliau menjelaskan dalam sambutannya bahwa fungsi humas adalah menjalankan tugas-tugas dalam mempromosikan pengertian, pengetahuan, akan seluruh fakta-fakta tentang runtutan situasi, kebijakan dengan sedemikian rupa sehingga mendapatkan simpati atas kejadian tersebut. Dan bagian penting dari humas: Pertama, Membuat kesan atau imaje yang bagus. Kedua, memiliki peran penting dalam membantu menginformasikan pada publik baik interbal di dalam universitas atau eksternal universitas dengan menyediakan informasi yg akurat dengan format yang mudah dimengerti sehingga kita harus menguasai teknologi informasi. Ketiga, menciptakan ketertarikan, dan keempat adalah bagaimana memberikan informasi secara jelas dan tidak kias sehingga berhasil menaruh simpati kepada masyarakat.

“Suatu saat humas harus memiliki jenjang karier, jenjang karier tersebut meliputi antara lain adalah ahli, muda, madya, dan utama. sehingga SDM humas tidak berhenti hanya pada gelar, tapi kompetensi yang sangat penting. Selain itu, humas harus mengetahui kebijakan di kemenristekdikti sehingga tidak ketinggalan informasi. Harapan saya, Humas harus ada bedanya sebelum dan setelah adanya bimtek ini. Tidak hanya faham tapi harus ada kinerja dan perubahan” Ungkap beliau sebelum mengakhiri sambutannya.

Melihat urgensi tersebut, layanan informasi dan kehumasan merupakan satu kesatuan penting yang menjadi salah satu ujung tombak membangun sebuah institusi dalam memberikan persepsi yang positif pada publik demi kepentingan dan kamajuannya. Sebab itulah layanan informasi dan kehumasan menjadi cukup penting dan sangat strategis dalam menjembatani antara istitusi dan publik yang harus di tingkatkan.

Share this post