UTM Jadi Tuan Rumah Temu Teater Nusantara XV

  • PDF

 

UTM Jadi Tuan Rumah Temu Teater Nusantara XV

20617164 1570668499652418_4969201723964565417_o

Kesenian dan kebudayaaan merupakan sebuah kekayaan yang hidup bersama masyarakat dalam suatu bangsa, namun keberadaan seni dan budaya akan hilang secara perlahan mengikuti perubahan zaman jika masyarakat tidak peduli akan kelestariannya. Sehingga menjaga dan melestarikan kekayaan menjadi hal penting yang harus dilakukan agar eksistensinya tetap ada dalam kehidupan masyarakat, untuk itu membutuhkan upaya membangun kesadaran dari setiap pribadi sehingga ada atau tidak adanya dukungan dari luar msyarakat akan tetap dilestarikan.

Sadar akan pentingnya menjaga dan melestarikan kakayaan seni dan budaya Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Seni Nanggala Universitas Trunojoyo Madura (UTM) yang merupakan salah satu unit kegiatan yang bergerak dibidang seni dan budaya menyelenggarakan acara Temu Teater Nusantara yang ke-XV bersama komunitas para pecinta seni dan budaya di pelosok nusantara untuk menjaga dan melesatarikan seni dan budaya yang berlangsung pada 02-12/08/2017.

Acara Temu Teater Nusantara XV yang mengakat tema “Madura, Jembatan, dan Lautan yang Terlupakan” di hadiri langsung Rektor Universitas Trunojoyo Madura (UTM) Dr. Drs. Ec. H. Muh. Syarif, M.Si, Wakil Rektor I Bidang Akademik Dr. Deni Setya Bagus Yuherawan, S.H.,M.H, dan Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan H. Boedi Mustiko, S.H.,M.H, serta Badan Kelengkapan Universitas yang meliputi Presma, Wapresma dan DPM. Disamping itu turut hadir juga undangan yang meliputi Direktur Kemahasiswaan kemenristekdikti Dr. H. Didin Muhidin, M. Pd, Wakil Bupati Ir. H. Mundzir Rofi’i, Polsek Kamal dan Kepala Camat Kamal.

Baijuri yang merupakan salah satu panitian acara menuturkan bahwa tujuan dilaksanakannya Temu Teater Nusantara XV diantaranya adalah bertemu serta berteman, selanjutnya yang tidak kalah penting dibicarakan adalah mengawal isu-isu aktual yang ada di daerah seperti kebudayaan yang sekarang semakin terlepas dan hilang sehingga para pecinta teater, seni dan budaya bisa mendiskusikan. Karena tidak bisa dipungkiri bahwa ada pergeseran di darat maupun di laut yang saat ini dirasakan seperti tradisi laut misalnya yang biasa dilakukan masyarakat pesisir, hal tersebut juga menggugah kesadaran kami. Ungkapnya dalam sebuah wawancara.

20545229 1570668939652374_6506995819600574117_o20617213 1570668516319083_6586738910907652862_o

Ketua pelaksana acara Jailani Mukhtar dalam laporannya menyampaikan bahwa rangkaian acara Temu Teater Nusantara ke-XV yang diikuti sebanyak 800 peserta dari 102 komunitas teater se-nusantara tersebut meliputi Kirab Budaya Nusantara Prosesi Tradisional Rokat Tase’ atau Petik Laut, Talk Show Budaya Nasional, Workshop Seni Pertunjukan Teater Foklor, artistik dan penulisan naskah, Kajian Teater Pesantren, Bazar Seni Nusantara, dan Pentas Teater. “kami sangat bangga telah dipercaya menjadi tuan rumah pada kesempatan kali ini, 15 tahun lamanya kami setia mengadakan acara ini, bukan waktu yang sebentar untuk bertahan, sehingga kami berharap acara ini menjadi acara resmi yang diagendakan langsung dan dibiayai oleh kemenristekdikti. Ini momentum yang baik karena telah hadir ditengah-tengah kita Direktur Kemahasiswaan kemenristekdikti Dr. H. Didin Muhidin, M. Pd, semoga ini menjadi pertimbangan”. Ujarnya

Sementara itu Rektor UTM Dr. Drs. Ec. H. Muh. Syarif, M.Si, mengapresiasi komitmen mahasiswa UKM Seni Nanggal yang terus menjaga dan melestarikan seni dan budaya. “kami patut bangga dengan komitmen panitia untuk melaksanakan acara ini, karena meski dengan berbagai keterbatasan, mereka tatap memeliki optimisme tingggi. Tentu kami kami juga berharap adanya temu teater seni dan budaya nusantara ini melahirkan temu nasional yang langsung diadakan oleh kemenristekdikti sehingga anak-anak pencinta seni dan budaya terfasilitasi. Ungkapnya

Menanggapi harapan Rektor UTM dan ketua pelaksana acara Jailani Mukhtar yang mewakili para pencinta teater, seni dan budaya, Direktur Kemahasiswaan kemenristekdikti Dr. H. Didin Muhidin, M. Pd, mengawali sambutannya dengan menyapa seluruh tamu undangan dan menyambut dengan baik komitmen para peserta pecinta teater, seni dan budaya yang terus berusaha melestarikan kekayaan bangsa. “tentu kami juga punya komitmen bagaimana anak-anak bangsa mendapat ruang dalam menjaga dan kelestarian kekayaan budaya bangsa, hal ini akan menjadi pertimbangan kami ke depan” ungkapnya.


Dr. H. Didin Muhidin, M. Pd, juga berharap bagi para pecinta teater, seni dan budaya agar tidak hanya belajar teater, seni dan budaya saja tetapi juga bagaimana memetik pelajaran di dalamnya dengan menanamkan sifat utuh yang terus dikembangkan kelimuannya, karakternya, keindonesiaannya, dan kedarannya semakin ditumbuhkan. Sebab seni merupakan bahasa internasional yang bisa diterima dimanapun. Tutur beliau memberikan gagasannya.

Disamping itu beliau juga memaparkan tentang kesukaan terhadap seni dan teater dimasa kuliahnya. “saya sangat berbahagia bisa bersama disini, sebab saya juga salah satu pencinta teater, senni dan budaya dimasa kuliah dulu, saya berharap acara ini terus diagendakan” ujar beliau menutup sambutannya.

20617143 1570668506319084_206321011078761802_o

acara Temu Teater Nusantara ke-XV tersebut kumudian dibuka langsung Dr. H. Didin Muhidin, M. Pd, dan diikuti penyerahan Pecut oleh Rektor UTM Dr. Drs. Ec. H. Muh. Syarif, M.Si,. acara pembukaan Temu Teater Nusantara ke-XV ditutup dengan pelaksanaan Rokat Tase’ dan pertunjukan seni dan beberapa tari tradisional.

Share this post

Add comment


Security code
Refresh