J-SPeD : Jaringan Jurnalis Siswa Pemberantas Pernikahan Dini sebagai Upaya Mencegah dan Mengurangi Angka Pernikahan Dini dengan cara Kampanye Pers Kreatif INFEKSI (Informasi, Edukasi dan Motivasi) melalui Media Cetak dan Media Sosial bagi Siswa SMA di Mad

  • PDF

P 20160423 090741P 20160430 100145

J-SPeD : Jaringan Jurnalis Siswa Pemberantas Pernikahan Dini sebagai Upaya Mencegah dan Mengurangi Angka Pernikahan Dini dengan cara Kampanye Pers Kreatif INFEKSI (Informasi, Edukasi dan Motivasi) melalui Media Cetak dan Media Sosial bagi Siswa SMA di Madura

Madura yang merupakan   salah satu bagian dari propinsi Jawa Timur menjadi penyumbang terbesar angka kasus pernikahan usia dini. Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) dalam acara Bakti Sosial TNI KB di Bangkalan (2011) menyebutkan angka kasus pernikahan dini di daerah yang memiliki empat Kabupaten tersebut yakni Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep berturut-turut adalah sebagai berikut 23,25%, 17,47%, 19,39%, dan 41,72%, adanya kasus seperti ini kami Mahasiswa dari Universitas Trunojoyo Madura (UTM) mengadakan sosialisasi terhadap dampak negatif pernikahan dini diharapkan dapat mengurangi angka pernikahn dini di madura dan pelatatian jurnalistik ke pada siwa/siswa SMA untuk ikut berperan aktif mencegeh dan mengurangi terjadinya kasus pernikahn dini. Kegiatan ini merupakan lanjutan dari usulan Program Kreativitas Mahasiswa di bidang pengabdian kepada masyarakat (PKM-M) .

Untuk mencapai target, pelatihan ini dilakukan secara bertahap. Adanya informasi PKM-M J-sped didanai pada bulan Februari kami melakukan survey lokasi untuk dijadikan tempat sosialisasi dan pelatihan Jurnalistik, kemudian pada bulan maret kami melakukan pengumpulan bahan dan kerja sama dengan pihat terkaid seperti BKKBN serta penyusuan modul yang akan dijadikan panduan menjadi jurnalistik. Launcing program kami laksanakan di SMAN 1 kamal bangkalan, sabtu (22/4) dilanjutkan sosilisasi ke SMAN 1 BLEGA dan sabtu (3/5) di SMAN 3 Sampang. Monitoring dialkukan setiap dua minggu sekali sampai pertengan bulan juni dengan melakukan pengecekan ke masing masing web komitas J-speD.

Kegiatan sosialisasi dan pelatihan jurnalistik diharapakan memberikan informsi terkaid dampak pernikahn dini serta membentuk jurnalistik dapat memberikan INFEKSI (Informasi, Edukasi dan Motimasi) kepada masyarakat umum.

Share this post

Add comment


Security code
Refresh