Gelar Panggung Seniman, SM Ajak Mahasiswa Perduli Dengan Keseniaan

  • PDF

Gelar Panggung Seniman, SM Ajak Mahasiswa Perduli Dengan Keseniaan

IMG 3619Ada yang menarik yang ditunjukkan oleh Lembaga Pers Mahasiswa Spirit Mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura saat menggelar panggung keseniaan di depan sekber UKM pada malam senin, (8/6).

Dengan mengambil tema “Malam Sajak dan Musik”, panitia menghadirkan beberapa seniman di lingkungan Universitas Trunojoyo, diantaranya para penyair muda, penggiat teater serta para awak lembaga pers di setiap fakultas juga menghadiri kegiatan tersebut.

“Acara ini terkesan tidak terlalu mewah, tetapi kegiatan seperti inilah yang selalu kami rindukan untuk seringkali diadakan oleh mahasiswa,” ujar salah satu peserta saat Musikalisasi puisi sedang dihadirkan oleh Blue Murder, salah satu UKMF seni di Fakultas Teknik, yang juga datang pada acara ini.

Berdasarkan pantauan, pewarta kabar UTM, acara “Malam Sajak dan Musik” ini, hanya beralaskan banner yang sudah tidak dipakai dan para peserta hanya menikmati kopi hangat serta singkong yang sudah dibakar sebagai menu hidangan selama kegiatan berlangsung.

Hal menarik dari kegiatan ini, karena panitia menghadirkan Wing Sentot Irawan, seorang seniman bersepeda keliling dan Timur Budi Raja, seniman Madura serta Deni Puja Pranata, penyair muda asal Universitas Trunojoyo Madura. Beberapa penyair dari masing-masing UKMF juga hadir memeriahkan kegiatan ini, termasuk UKM Nanggala, sebagai induk UKM seni di tingkat Universitas Trunojoyo Madura.

M. Toyyib, selaku Dewan Pers Madura menyampaikan dalam sambutannya bahwa LPM sangat perduli dengan keseniaan dan berharap kegiatan ini terus berkelanjutan di bulan-bulan selanjutnya. Malam semakin larut dan seluruh peserta semakin terhibur dengan hidangan-hidangan kesenian dari di panggung sajak dan musik ini, Timur Budi Raja membacakan puisi "saine" dan menyanyikan lagu-lagu musikalisasi di hadapan seluruh peserta.

Di Penghujung acara, Wing Sentot, seniman bersepeda keliling ke Asia Tenggara, meramaikan kegiatan ini bercerita dihadapan para peserta seputar kehidupan backpacker serta pengalamannya berpetualang dengan menaiki sepeda mengelilingi kota-kota di Indonesia. Pria asal Lombok ini juga menceritakan banyak sisi kehidupan yang sekararang terlepas dari perhatian manusia khususnya kaum muda.

Di akhir acara, Timur Budi Raja mengatakan bahwa acara ini akan rutin dilaksanakan satu bulan sekali khususnya setiap tanggal 15 bulan Madura, atau tepat ketika bulan purnama terbit.

Share this post

Add comment


Security code
Refresh