Workshop NLP “BECOMING PERSONAL EXCELLENCE” untuk Wisuda UTM 2012

Pembekalan wisuda UTM (Universitas Trunojoyo Madura) semester Gasal 2012/2013 memberikan nuansa yang sedikit berbeda, karena di dalam Pembekalan wisuda kali ini ada sebuah kerjasama UTM, BTPN, JARBIS (Jaringan Bisnis Indonesia) dan A.S.L.I. (Aliansi Sadar Linguistik Indonesia). Berbondong bondong wisudawan dan wisudawati UTM menaiki tangga Auditorium untuk mengikuti pembekalan tersebut. Dari penjelasan panitia terdapat 80 peserta yang mendaftarkan diri, tidak disangka ternyata lebih dari 80 peserta yang hadir dalam "BECOMING PERSONAL EXCELLENCE" ini. Dengan pemateri yang didatangkan langsung dari Surabaya. Seorang Pengusaha yang merupakan pendiri JARBIS dan ketua A.S.L.I. Beliau adalah bapak Putu Darma Putra, sosok Pengusaha yang sederhana tapi terlihat sangat berwibawa. Tepat pukul 8.00 rombongan dari Surabaya datang di kampus UTM, tidak hanya bapak Putu yang turut serta dalam memberikan pembekalan nantinya, ada juga bapak Wahyu Eko Prasetyanto yang juga salah seorang Pendiri A.S.L.I. dan MENTOR JARBIS dari Jogjakarta. Bapak Wahyu Eko ini adalah seorang praktisi NLP (Neuro-Lingusitic Programming), dari cara bicara beliau sudah menunjukkan bahwa beliau adalah seorang yang sangat cerdas dalam berbagai ilmu. Tepat pukul 09.00 WIB seluruh peserta telah menduduki kursi-kursi di dalam auditorium yang telah dipersiapkan oleh panitia sejak pagi. Lebih dari 80 peserta atau wisudawan hadir memenuhi auditorium UTM.

Pembukaan acara dimulai dengan menyanyikan lagu wajib nasional Indonesia Raya, dengan hikmat seluruh peserta mengikuti aba-aba dari dirigen yang mengalunkan tangannya dengan anggun. Kemudian acara dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Pelaksana yaitu bapak Fridal, dalam sambutannya beliau berharap agar acara yang telah dikonsep oleh panitia sejak jauh hari ini dapat berjalan dengan lancar. Kemudian sambutan dilanjutkan oleh bapak Rektor UTM yaitu Prof. Dr. Ir. H. Arifin, MS, beliau mengucapkan SELAMAT dan SUKSES untuk seluruh mahasiswa yang telah berhasil menembus ujian skripsi semester gasal tahun 2012-2013 ini, bapak Arifin berharap agar wisudawan dan wisudawati dapat menjadi Sarjana yang mampu bersaing dalam dunia kerja dan masyarakat. Selanjutnya acara dilanjutkan dengan doa yang dipimpin oleh bapak Taufiqurrahman.

Acara inti yaitu workshop NLP oleh bapak Putu Darma Putra dan bapak Wahyu Eko Prasetyanto. Workshop diawali dengan sebuah guyonan kocak dari bapak Putu yang membuat cair suasana di auditorium yang sedari tadi terlihat sangat formal. Dengan gaya bicara bapak Putu yang tidak pernah meninggalkan kesan wibawanya, ternyata tetap sanggup membuat peserta di seluruh ruangan untuk tetap memperhatikan bapak Putu. Setelah basa basi bapak Putu memulai berbicara tentang NLP. Satu persatu pertanyaan dilontarkan bapak Putu kepada para peserta, namun tidak satu pun yang mampu menjawab dengan tegas dan benar. Banyak peserta yang masih malu-malu untuk memberikan pendapatnya atau jawaban mereka. Beberapa saat setelah penjelasan dan pertanyaan-pertanyaan bapak Putu, akhirnya peserta satu persatu mulai akrab dan berani untuk memberikan opini mereka. Workshop kali ini mendapatkan respon baik dari peserta karena bapak Putu memberikan dan menanamkan MINDSET bahwa KATA-KATA BERMANFAAT adalah sesuatu yang sangat berpengaruh terhadap NASIB seseorang nantinya. Workshop NLP yang diadakan secara GRATIS untuk wisudawan dan wisudawati ini benar-benar ingin mengubah MINDSET mereka agar nantinya dalam masyarakat mereka mampu untuk bersaing bukan hanya dalam dunia Pekerjaan sebagai PEGAWAI tetapi juga mampu bersaing dalam dunia USAHA. Kemudian setelah bapak Putu selesai dengan pengenalannya tentang NLP, acara dilanjutkan dengan sosialisasi BTPN. Sosialisasi ini bertujuan untuk merekrut siapa saja yang ingin mengikuti tes BTPN yang akan diadakan di UTM.

Setelah istirahat, sekitar pukul 13.15 workshop dilanjutkan. Tidak kalah menarik setiap penjelasan yang diberikan oleh bapak Wahyu Eko. Dan yang paling mengena adalah, KPU (Keinginan Persiapan dan Usaha), di sana dijelaskan apa yang harus dilakukan agar setiap harapan dapat tercapai. Dengan sangat antusias peserta memperhatikan setiap detik penjelasan dan merespon setiap pertanyaan dari bapak Wahyu Eko.

Kemudian 1 jam terakhir diisi oleh materi CINTA dari bapak Putu. Berbicara tentang CINTA tentu setiap orang akan tertarik, apalagi yang sedang ada di depan bapak Putu adalah mahasiswa yang baru akan wisuda pasti lebih tertarik. Ternyata benar, seluruh peserta sangat tertarik dengan pembicaraan kali ini. Setelah segala cerita yang dituangkan bapak Putu dalam kata-kata beliau yang tentunya sangat tertata rapi, seluruh peserta menjadi SADAR apa arti sebenarnya dari CINTA.

Akhir acara, seperti biasa lagu wajib JARBIS (Laskar Pelangi dari Nidji) pun diputar. Tanpa komando banyak peserta mengikuti menyanyikan lagu ini. Foto bersama peserta, bersalaman dan ucapan terimakasih tertuang di akhir acara. Tidak puas, ada peserta yang menginginkan agar bapak Putu dan bapak Wahyu untuk mengisi lagi semester depan saat pembekalan.

Share this post